Anda di halaman 1dari 9

PERAN ESTROGEN DAN LEPTIN DALAM HOMEOSTASIS ENERGI

Dita Fitriani1

1
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

ABSTRAK

Leptin dan estrogen memiliki peran penting dalam homeostasis energi


melalui efek anoreksigenik pada sistem saraf pusat. Kedua hormon ini dapat
menurunkan asupan makan, meningkatkan pengeluaran energi dan
termogenesis. Defisiensi estrogen pada wanita menopause dan konsumsi diet
tinggi lemak dapat menyebabkan kerja kedua hormon ini terganggu. Pada
review ini akan dibahas mengenai fisiologi hormon estrogen dan leptin, peran
kedua hormon ini dalam homeostasis energi serta keterkaitannya dengan
obesitas.

Kata kunci: Estrogen, leptin, menopause, obesitas

Pendahuluan Obesitas merupakan


Menopause merupakan akumulasi kelebihan lemak tubuh
periode kritis di dalam kehidupan total yang menyebabkan tingginya
wanita yang berkaitan dengan faktor 2
indeks massa tubuh (≥25 kg/m
usia dan menandai berhentinya 2
masa reproduktif alami wanita. untuk populasi Asia dan ≥30 kg/m
Ketika menopause, ovarium tidak untuk populasi Eropa). Secara
lagi memproduksi ovum dan sekresi fisiologis, obesitas dapat terjadi
estrogen berkurang hingga akhirnya karena adanya gangguan pada
terhenti.1 Komposisi lemak tubuh keseimbangan energi, yaitu jumlah
setelah menopause mengalami energi yang masuk lebih banyak
perubahan, yaitu dari deposisi daripada jumlah energi yang keluar
lemak subkutan menjadi lemak dan kelebihan energi tersebut
abdominal dan viseral yang disimpan di dalam tubuh sebagai
menyebabkan peningkatan insiden lemak.4,5 Prevalensi obesitas di
sindrom metabolik. Perubahan berbagai negara maju dan
komposisi lemak tubuh ini terjadi berkembang mengalami peningkatan
karena adanya penurunan produksi dan berada pada kondisi yang
hormon estrogen setelah mengkhawatirkan, karena telah
menopause, yang menjadi faktor mencapai proporsi pandemi selama
krusial dalam mempengaruhi satu dekade terakhir.6
abnormalitas metabolisme dan Leptin merupakan hormon
obesitas.2 yang terutama disekresi oleh
Estrogen memiliki fungsi jaringan adiposa putih, diketahui
anoreksigenik terhadap sistem saraf sebagai ‘satiety hormone’.7 Fungsi
pusat. Saat kadar estrogen tinggi, leptin adalah sebagai molekul sinyal
yaitu selama siklus estrus atau yang menyampaikan pesan kepada
menstruasi, serta pada masa otak mengenai ketersediaan energi
kehamilan terjadi penurunan yang tersimpan di dalam lemak
asupan makan dan akumulasi lemak tubuh. Otak, terutama hipotalamus
subkutan. Sebaliknya pada mengintegrasikan sinyal metabolik
ovariektomi, menopause dan terapi yang berasal dari leptin tersebut
antiestrogen terjadi peningkatan untuk meregulasi homeostasis
asupan makan dan lemak energi dengan cara menurunkan
abdominal.2,3 nafsu makan, meningkatkan

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 5, Nomor 2, April 2018 123
pengeluaran energi dan meliputi teori klasik yaitu ER
thermogenesis.8,9 Wanita cenderung terdapat di intraseluler, kemudian
memiliki kadar leptin yang lebih tinggi ligan mengaktivasi ER yang
dibanding pria, namun mengalami mengakibatkan ER terlepas dari
penurunan yang signifikan setelah protein pengikatnya (chaperone
wanita menopause.9,10 heat-shock protein). Selanjutnya,
ikatan ligan dengan ER akan
Fisiologi Estrogen berinteraksi secara langsung dengan
Estrogen merupakan hormon steroid estrogen response element (ERE) di
yang disintesis dari kolesterol oleh promotor gen target.13 Sedangkan
enzim aromatase melalui beberapa respon nongenomik terjadi dalam
reaksi kimia di ovarium. Estrogen beberapa detik hingga beberapa
juga disintesis di hati, kelenjar menit saja setelah estrogen berikatan
adrenal, plasenta dan adiposa, dengan G protein-coupled estrogen
namun dalam jumlah yang jauh receptor (GPER) yang berlokasi di
lebih sedikit dibanding ovarium. 11 retikulum endoplasma, membrane
Fungsi estrogen dimediasi oleh subpopulation ERs (mERα/β), atau
reseptor estrogen (ERs) yang G protein-coupled receptor
termasuk ke dalam superfamili membrane ERs (Gq-mER), dan
reseptor inti. Ada 2 tipe ERs yang memediasi sinyal estrogen
telah diidentifikasi, yaitu reseptor nongenomik melalui jalur sitosolik
estrogen alpha (ERα) dan reseptor yang melibatkan second messenger.
11
estrogen beta (ERβ). ERα dan ERβ
terdapat di nukleus dalam kondisi Baru-baru ini terjadi peningkatan
berikatan dengan protein pengikat bukti mengenai nonnuclear cytosolic
(chaperone) ketika tidak berikatan atau reseptor terkait membran
dengan estrogen. 1 1 , 1 2 , 1 3 ERα plasma yang memediasi efek cepat
banyak diekspresikan di arcuate dan nongenomik beberapa hormon
nucleus (ARC), ventrolateral steroid. Pada mekanisme ini,
ventromedial hypothalamus (VMH) reseptor estrogen ditemukan
dan dorsomedial hypothalamus berfungsi di luar nukleus untuk
(DMH). Sedangkan ERβ ekspresinya mengarahkan dan mengatur efek
tinggi pada paraventricular nucleus non genomik. 1 3 , 1 5 Beberapa
(PVN) di hypothalamus, meskipun mekanisme aktivasi sinyal terkait
diekspresikan juga di ARC, DMH membran dapat menjelaskan
dan lateral hypothalamus (LH) respon cepat terhadap estrogen.
namun pada tingkat yang lebih Respon cepat ini meliputi aktivasi
sedikit. 3 ERs terlibat dalam modulasi kinase, fosfatase dan fosfolipase yang
dan distribusi lemak tubuh, dapat memediasi calcium-dependent
diekspresikan juga di jaringan signaling dan juga dapat memediasi
adiposa untuk memediasi efek respon fisiologis nongenomik,
lipolisis dari estrogen.14 seperti efek pada siklus sel,
Respon seluler terhadap kelangsungan hidup sel dan
estrogen dimediasi oleh ERs yang metabolisme energi.16
menginisiasi serangkaian peristiwa
kompleks di dalam sel. Respon
seluler ini dibagi menjadi dua
kategori besar, yaitu respon
genomik dan respon nongenomik. 11
Respon genomik ditandai dengan
perubahan transkripsi gen dan
terjadi dalam waktu beberapa jam
hingga beberapa hari setelah
estrogen berikatan dengan reseptor
di nukleus. Respon genomik ini

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 5, Nomor 2, April 2018 124
Peran Estrogen dalam pada neuron Proopiomelanocortin
Homeostasis Energi (POMC) dan meregulasi aktivitas
Peran hormon estrogen selulernya. Beberapa studi
dalam regulasi homeostasis energi memberikan penjelasan yang
pada wanita sudah jelas, yaitu mendukung pendapat mengenai
berperan dalam metabolisme lipid pentingnya ERα pada neuron
dan karbohidrat. Estrogen POMC dalam supresi asupan
meregulasi distribusi lemak tubuh, makanan. Delesi reseptor estrogen
berinteraksi dengan sinyal adiposa di neuron POMC pada tikus
(leptin) yang disampaikan ke otak, menyebabkan hiperpagia tanpa
memfasilitasi mobilisasi lemak secara langsung mempengaruhi
visceral dan deposisi lemak pengeluaran energi atau distribusi
subkutan. Estrogen juga jaringan adiposa.20
menyebabkan peningkatan jumlah Estrogen dan leptin memiliki
simpanan lemak dalam jaringan kesamaan efek terhadap
subkutan. Sebagai akibatnya, homeostasis energi dan adaptasi
persentase lemak tubuh pada seluler molekuler di hipotalamus.
wanita dianggap lebih besar Hal ini meningkatkan kemungkinan
dibandingkan pada tubuh pria.17,18 bahwa target sinyal estrogen dan
Berat badan dan distribusi leptin adalah mekanisme yang
lemak abdominal pada wanita usia sama. Faktanya, semua neuron
reproduktif berbeda dengan wanita yang mengekspresikan reseptor
menopause. Penurunan kadar estrogen (ERs) di hipotalamus yang
estrogen pada wanita menopause berkaitan dengan regulasi
dihubungkan dengan menurunnya homeostasis energi juga
lemak subkutan dan meningkatnya mengekspresikan reseptor leptin
lemak abdominal. Pentingnya (ObRs). Selain itu, estrogen juga
estrogen dalam akumulasi lemak memicu peningkatan jumlah input
subkutan telah terbukti, dengan rangsangan pada neuron
adanya fakta bahwa terapi hormon Proopiomelanocortin (POMC) di ARC
estrogen pada pria juga hipotalamus yang memproduksi
menyebabkan peningkatan jumlah neuropeptida anoreksigenik.
lemak subkutan. 13 Rendahnya Pemberian estrogen secara
kadar estrogen pada wanita intraperitoneal pada tikus
menopause dan tikus yang menyebabkan peningkatan akut
diovariektomi dapat meningkatkan pada p- STAT3 di hipotalamus, dan
asupan makanan, massa tubuh dan aktivasi STAT3 ini merupakan
massa lemak tubuh, sehingga tahapan yang krusial pada efek
berhubungan erat dengan obesitas. estrogen dalam perannya untuk
Namun kondisi ini dapat dipulihkan homeostasis energi.19,22,23 Meskipun
melalui terapi estrogen, karena estrogen dan leptin mengaktivasi
pemberian estrogen dapat STAT3 dan keduanya menyebabkan
menurunkan asupan makanan, peningkatan ekspresi POMC di
meningkatkan pengeluaran energi hipotalamus, namun mekanisme
19,20
dan suhu basal tubuh. kedua hormon ini berbeda.
Estrogen dapat memberi efek Estrogen dan ERs (terutama ERα)
pada beberapa adipokin yang tidak melewati jalur yang
diproduksi oleh jaringan adiposa. melibatkan Janus Kinase (JAK)
Kadar estrogen pada wanita seperti halnya leptin, namun
menopause berkaitan erat dengan kemungkinan melibatkan Src
kadar leptin. Estrogen Kinase (Src-K). 2 3
meningkatkan sensitivitas leptin Estrogen mengaktivasi
dengan mengontrol ekspresi transkripsi gen sasaran dengan
13,21
reseptor spesifik leptin. melibatkan faktor transkripsi lain
Estrogen secara langsung beraksi melalui interaksi dengan protein-

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 5, Nomor 2, April 2018 125
protein seperti CREB, STATs, Elk- merupakan hormon yang pertama
1-SRF, ATF-2-Jun, dan NFkB- kali ditemukan tahun 1994 melalui
inducing transcription melalui positional cloning pada tikus gen
promotor masing-masing. ob/ob. Leptin terdiri atas 167 asam
Estrogen melalui Gq-mER di amino dengan berat molekul 16 kDa
membran plasma dapat dan merupakan produk dari gen
mengaktivasi MAPK dan PI3K yang ob yang diketahui sebagai ‘satiety
2+ hormone’. 9 , 2 6 Leptin disekresi
menyebabkan meningkatnya Ca
oleh jaringan adiposa, terutama
di intraseluler. Jalur PI3K/Akt
jaringan adiposa putih. Selain itu,
memediasi berbagai aksi sentral
leptin juga diekspresikan di otot
estrogen, meliputi neuroproteksi,
skelet, epitel kelenjar susu,
reduksi inflamasi dan regulasi
plasenta, ovarium, lambung,
homeostasis energi.11
sumsum tulang dan otak. 4 , 2 7 Peran
Selain itu, estrogen juga
leptin secara umum yaitu
berperan secara langsung dan tidak
meregulasi homeostasis energi,
langsung untuk meregulasi aktivitas
fungsi neuroendokrin, metabolisme,
molekul yang terlibat dalam aksi
regulasi sistem imun dan
oreksigenik. Estrogen meregulasi
metabolisme tulang yang sampai
sekresi neuropeptida oreksigenik,
saat ini masih dalam investigasi
yaitu neuropeptida Y (NPY) di
lebih lanjut. 9 Sedangkan peran
hipotalamus untuk menjalankan
utama leptin secara fisiologis
perannya dalam homeostasis
adalah menghambat rasa lapar,
energi.13 Hal ini didukung oleh data
meningkatkan pengeluaran energi
yang menunjukkan bahwa defisiensi
dan thermogenesis.28,29
estrogen menyebabkan produksi
Leptin sebagai molekul sinyal
NPY yang berlebihan di hipotalamus
dan gangguan sensitivitas leptin akan menyampaikan pesan ke
otak mengenai status energi
sentral. NPY terlihat mengalami
cadangan yang tersedia di dalam
penurunan aktivitas oreksigenik
setelah terpapar estrogen. Aksi lemak tubuh sehingga otak dapat
penghambatan ini disebabkan mengintegrasikan sinyal metabolik
tersebut untuk meregulasi
modulasi estrogen terhadap
ekspresi mRNA dan aktivitas homeostasis energi dengan cara
reseptor NPY. Estrogen beraksi menghambat neuropeptida
melalui ERs di hipotalamus untuk oreksigenik, menstimulasi
menurunkan asupan makan dan neuropeptida anoreksigenik dan
memediasi efek anoreksik dengan thermogenesis. 9,30,31
menurunkan ekspresi dan sekresi Leptin disekresi oleh jaringan
NPY. Beberapa studi menjelaskan adiposa ke dalam darah sirkulasi
modulasi genomik secara langsung dengan kadar 5-15 ng/mL pada
oleh estrogen terhadap neurosekresi subjek dengan berat badan
NPY di hipotalamus. Sehingga normal. 32 Namun Margetic et al.
defisiensi estrogen pada wanita (2002) menyebutkan bahwa
menopause atau tikus ovariektomi konsentrasi leptin plasma normal
menyebabkan peningkatan NPY secara fisiologis adalah 1-10
hipotalamus dan berkurangnya ng/mL. Sekresi leptin bersifat
sensitivitas leptin sentral yang pulsatil dan mengikuti ritme
berkontribusi terhadap terjadinya sirkadian dengan kadar tertinggi
obesitas.13,14,24,25 antara tengah malam dan dini
hari. Sedangkan kadar terendah
Leptin dan Perannya dalam antara siang sampai sore hari.
Homeostasis Energi Karakteristik sekresi leptin
Leptin berasal dari bahasa (pulsatil) adalah sama, baik pada
Yunani, Leptos yang berarti kurus, individu obesitas ataupun normal. 10
Kadar leptin di sirkulasi

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 5, Nomor 2, April 2018 126
merefleksikan jumlah energi yang leptin (ObRs) yang diproduksi oleh
tersimpan di dalam lemak tubuh gen db. Reseptor leptin berada di
dan perubahan akut pada asupan membran plasma dalam bentuk
kalori.9.10 Kadar leptin ini dapat dimer, dan dapat berikatan dengan
meningkat oleh overfeeding, satu molekul leptin. Letak reseptor
insulin, glukokortikoid, endotoksin leptin ada di seluruh sistem saraf
dan sitokin. Dan sebaliknya, dapat pusat dan beberapa jaringan perifer.
menurun oleh puasa, testosteron, Pada tikus, satu gen db
hormon tiroid dan suhu rendah memproduksi 6 isoform reseptor
(dingin). 33 Pada rodensia, kadar leptin yang berbeda dan telah
leptin meningkat beberapa jam berhasil diidentifikasi sebagai ObRa,
setelah makan. Sedangkan pada ObRb, ObRc, ObRd, ObRe dan ObRf.
manusia kadar leptin meningkat Isoform ini memiliki domain
beberapa hari setelah overfeeding. ekstraseluler yang homolog, namun
Kadar leptin menurun beberapa jam terdapat perbedaan pada urutan dan
setelah inisiasi puasa, baik pada panjang domain intraselulernya
rodensia maupun manusia.27 Selain karena proses splicing
itu, leptin juga memiliki waktu mRNA.10,35,36,37 Ekspresi ObRc tinggi
paruh yang cukup singkat yaitu ±25 di microvessel cerebral, coroid
menit, seperti hormon-hormon plexus dan korteks, penting untuk
protein lainnya yang berkisar transfer leptin dari darah ke otak.
antara 20-30 menit.34 Sehingga kemungkinan besar ObRc
Kadar leptin sirkulasi yang berfungsi sebagai transporter leptin.
efisien untuk menyampaikan sinyal Sedangkan mRNA ObRf hanya
ke otak adalah sebelum mencapai sedikit jumlahnya di jaringan otak,
10 ng/ml. Artinya adalah, pada nilai yang mengindikasikan bahwa ObRf
tersebut bila terjadi peningkatan kurang berperan dalam subset sel di
leptin di serum maka akan diikuti otak.37
dengan peningkatan leptin di otak. Saat di sirkulasi, leptin ada
Pada kadar yang relatif rendah, yang bebas dan ada juga yang
sekitar 15% leptin di vaskuler berikatan dengan suatu binding
ditranspor melewati BBB. Ketika protein yang bersifat soluble yaitu
mencapai kadar 10 ng/ml, laju ObRe. ObRe berkontribusi dalam
transport leptin untuk melewati BBB meningkatkan kadar leptin plasma
menurun sekitar setengahnya dan selama masa hamil dan obesitas
setengah dari jumlah maksimal dengan cara menghambat
leptin di sirkulasi telah berhasil pengikatan leptin terhadap
masuk ke otak.30 Transport leptin reseptornya yang ada di target sel.
mengalami kejenuhan (saturasi) Leptin yang berikatan dengan ObRe
ketika kadar leptin sirkulasi tidak dapat mengaktifkan ObRb
meningkat melebihi batas normal, yang ada di hipotalamus. Namun
seperti yang terjadi pada secara keseluruhan efek dari ObRe
obesitas. Hal ini menunjukkan in vivo adalah untuk meningkatkan
bahwa proses transport leptin aktivitas leptin.36 Overekspresi dari
dimediasi oleh saturable transport ObRe menyebabkan peningkatan
dan pengiriman sinyal leptin ke otak konsentrasi leptin plasma tanpa
yang baik terjadi ketika kadar leptin meningkatkan ekspresi leptin
sirkulasi relatif rendah.30 Kadar adiposa. Pada penderita obesitas
leptin sirkulasi pada wanita dan resistensi leptin terjadi
cenderung lebih tinggi dibanding penurunan konsentrasi ObRe.
pria, namun mengalami penurunan Sedangkan pada manusia dan tikus,
yang signifikan setelah wanita puasa dan menurunnya berat badan
menopause.10 akan meningkatkan ObRe plasma.36
Dalam menjalankan fungsinya, ObRa merupakan isoform
leptin sangat membutuhkan reseptor reseptor leptin yang memiliki peran

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 5, Nomor 2, April 2018 127
penting dalam proses transport Selanjutnya tirosin yang telah
leptin melewati blood-brain barrier, difosforilasi menyediakan binding
yang dibuktikan dengan tingginya site untuk STAT3. STAT3 yang aktif
ekspresi ObRa di microvessel mengalami fosforilasi dan dimerisasi,
cerebral yang merupakan BBB. Hal kemudian bertranslokasi ke dalam
ini semakin membuktikan bahwa nukleus di ARC hipotalamus untuk
ObRa berperan dalam transport mengaktifkan transkripsi dari gen
leptin dari darah ke otak.10,37 ObRb sasaran. Hal ini menyebabkan efek
merupakan isoform reseptor leptin inhibisi terhadap neuron NPY/AgRP
rantai panjang dan satu-satunya yang memproduksi neuropeptida
yang memiliki domain sitoplasmik oreksigenik Agouti-related peptide
yang mengandung sequen yang (AgRP) dan Neuropeptide Y (NPY),
diperlukan untuk aktivasi Signal serta aktivasi neuron POMC/CART
Transducer and Activator of yang memproduksi neuropeptida
Transcription (STATs), dan reseptor anoreksigenik Proopiomelanocortin
ini tidak ada pada tikus db/db. (POMC), α- Melanocyte-Stimulating
Ekspresi ObRb tinggi di hipotalamus Hormone (α-MSH) dan Cocaoin and
yang merupakan bagian penting Amphetamine Regulated Transcripts
untuk regulasi homeostasis energi (CART) sehingga berdampak pada
dan fungsi neuroendokrin.9.10 ObRb menurunnya nafsu makan dan
sangat krusial dalam mekanisme asupan makanan.3,4,10,26,41,43
transduksi sinyal leptin karena dapat Resistensi leptin dideskripsikan
mengaktivasi sistem Janus Kinase- sebagai suatu kondisi yang
Signal Transduction and Activator of menunjukkan penurunan respon
Transcription (JAK/STAT).38 Selain terhadap leptin dan secara khas
terdapat di sistem saraf pusat, ObRb dikaitkan sebagai kompensasi
juga terdapat di beberapa jaringan peningkatan kadar leptin sirkulasi.
perifer dan mempengaruhi berbagai Resistensi leptin menyebabkan leptin
proses sistemik seperti reproduksi, tidak mampu menurunkan asupan
imunitas dan fungsi kardiovaskule.39 makan dan meningkatkan
ObRb telah terbukti dapat termogenesis meskipun kadar leptin
mengaktikan jalur Janus-Activated sirkulasi tinggi. Hal ini disebabkan
Kinase (JAK), Signal Transducer and oleh sistem transpor leptin menuju
Activators of Transcription (STAT), sistem saraf pusat mengalami
Insulin Receptor Substrate (IRS), kejenuhan sehingga otak tidak dapat
dan Mitogen-Activated Protein menerima sinyal leptin tersebut.
Kinase (MAPK), AMP-activated Resistensi leptin sering terjadi pada
protein kinase (AMPK), penderita obesitas.36,42,44 Studi
Phosphatidylinositol 3 kinase (PI3K), menjelaskan bahwa pada tikus yang
namun jalur sinyal leptin yang dibuat obesitas dengan diet tinggi
terbaik adalah JAK/STAT lemak, terjadi peningkatan kadar
pathway.40,41 leptin sirkulasi namun tidak diikuti
Pengikatan leptin oleh ObRb di dengan menurunnya asupan makan
hipotalamus menyebabkan ObRb sehingga tetap terjadi peningkatan
mengalami dimerisasi dan aktivasi berat badan dan massa lemak yang
jalur JAK/STAT. JAK yang telah signifikan.2
teraktivasi akan mengalami Banyak mekanisme yang
autofosforilasi dan ikatan antara JAK diusulkan untuk menjelaskan
dengan reseptor juga akan terjadinya resistensi leptin,
memfosforilasi tirosin Tyr985, diantaranya adalah gangguan pada
Tyr1077 dan Tyr1138 pada domain transportasi leptin melewati BBB,
intraseluler dari ObRb. Fosforilasi gangguan atau downstream pada
Tyr1138 dan JAK2 akan membentuk reseptor di otak (ObRb), induksi dari
kompleks OB-R/JAK yang akan inhibitor leptin misalnya SOCS3
mengaktifkan protein STAT3.10,42 yang dapat berikatan dengan leptin

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 5, Nomor 2, April 2018 128
dan mengubah bioavailability dan 6. Boonyaratanakornkit, V.,
bioactivity dari leptin itu sendiri, dan Pateetin, P., 2014. The Role of
adanya mutasi pada gen reseptor Ovarian Sex Steroids in Metabolic
leptin.9,37,38,42,45 Homeostasis, Obesity, and
Postmenopausal Breast Cancer:
Kesimpulan Molecular Mechanisms and
Leptin dan estrogen Therapeutic Implications. Biomed
merupakan hormone yang memiliki Res Inter: 1-14.
fungsi penting dalam homeostasis 7. Paracchini, V., Pedotti, P., Taioli,
energy melalui perannya dalam E., 2005. Genetics of Leptin and
menurunkan asupan makan, Obesity: A HuGE Review. Am J
meningkatkan pengeluaran energi Epidemiol 162:101–114.
dan thermogenesis. Defisiensi 8. Morris, D.L., Rui, L., 2009.
estrogen yang terjadi pada wanita Recent advances in
menopause dapat meningkatkan understanding leptin signaling
faktor risiko terjadinya obesitas dan and leptin resistance. Am J
resistensi leptin. Physiol Endocrinol Metab 297:
E1247–E1259.
9. Kelesidis, T., Kelesidis, I., Chou,
Daftar Pustaka S., Mantzoros, C.S., 2010.
Narrative Review: The Role of
1. Correia, A.L., Aguila, M.B., Leptin in Human Physiology:
Mandarim, C.A., Faria, T.S., Emerging Clinical Applications.
2012. Effects of high-fat diet on Ann Intern Med 19: 152(2).
plasma lipids, adiposity, and 10. Dardeno, T.A., Chou, S.H., Moon,
inflammatory markers in H.S., Ph.D., Chamberland, J.P.,
ovariectomized C57BL/6 mice. Fiorenza, C.G., Mantzoros, C.S.,
Nutrition 28: 316–323. 2010. Leptin in Human
2. Yonezawa, R., Wada, T., Physiology and Therapeutics.
Matsumoto, N., Morita, M., Front Neuroendocrinol 31(3):
Sawakawa, K., Ishii, Y., 377–393.
Sasahara, M., Tsuneki, H., Saito, 11. Shi, H., Kumar, S.P.D.S., Liu, X.,
S., Sasaoka, T., 2012. Central 2013. G Protein-Coupled
versus peripheral impact of Estrogen Receptor in Energy
estradiol on the impaired glucose Homeostasis and Obesity
metabolism in ovariectomized Pathogenesis. Progress in
mice on a high-fat diet. Am J Molecular Biology and
Physiol Endocrinol Metab 303: Translational Science, 114:1877-
E445–E456. 1173.
3. Roepke, T.A. 2009. Oestrogen 12. Banerjee, S., Chambliss, K. L.,
modulates hypothalamic control Mineo, C., Shaul, P. W., 2013.
of energy homeostasis through Recent insights into non-nuclear
multiple mechanisms. J actions of estrogen receptor
Neuroendocrinol 21(2): 141– alpha. Steroids 81: 64–69.
150. 13. Lizcano, F., Guzmán, G., 2014.
4. Margetic, S., Gazzola C., Pegg Estrogen Deficiency and the
G.G., Hill, R.A., 2002. Leptin: a Origin of Obesity during
review of its peripheral actions Menopause. BioMed Research
and Interactions. Int J Obes International.
26:1407–1433. http://dx.doi.org/10.1155/2014/
5. Mushref, M., Srinivasan, S., 757461. Diakses 23/05/2015.
2013. Effect of high fat-diet and 14. Meli, R., Pacilio, M., Raso, G. M.,
obesity on gastrointestinal Esposito, E., Coppola, A., Nasti,
motility. Ann Transl Med 1(2):14. A., Carlo, C. D., Nappi, C., Carlo,
R. D., 2004. Estrogen and

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 5, Nomor 2, April 2018 129
Raloxifene Modulate Leptin and 22. Diano, S., Kalra, S.P., Sakamoto,
Its Receptor in Hypothalamus H., Horvath, T.L. 1998. Leptin
and Adipose Tissue from receptors in estrogen receptor-
Ovariectomized Rats. containing neurons of the female
Endocrinology 145(7):3115– rat hypothalamus. Brain Res
3121. 812: 256–259.
15. Astuti, P., 2015. Endokrinologi 23. Gao, Q., Horvath, T. L., 2008.
Veteriner Gadjah Mada University Cross-talk between estrogen and
Press. Yogyakarta. leptin signaling in the
16. Jarvis, F. M., Clegg, D. J., hypothalamus. Am J Physiol
Hevener, A. L., 2013. The role of Endocrinol Metab 294: E817–
estrogens in control of energy E826.
balance and glucose 24. Ainslie, D.A., Morris, M.J.,
homeostasis. Endocr Rev 34: Wittert, G., Turnbull, H.,
309–338. Proietto, J., Thorburn, A.W.,
17. Gao, Q., Horvath, T. L., 2008. 2001. Estrogen deficiency causes
Cross-talk between estrogen and central leptin insensitivity and
leptin signaling in the increased hypothalamic
hypothalamus. Am J Physiol neuropeptide Y. Int J Obes 25:
Endocrinol Metab 294: E817– 1680–1688.
E826. 25. Brown, L.M., Clegg, D.J., 2010.
18. 18. Gloy, V., Langhans, W., Central Effects of Estradiol in the
Hillebrand, J.J.G., Geary, N., Regulation of Adiposity. J Steroid
Asarian, L., 2011. Ovariectomy Biochem Mol Biol 122(1-3): 65–
and overeating palatable, energy 73.
dense food increased 26. Amitani, M., Asakawa, A.,
subcutaneous adipose tissue Amitani, H., Inui, A., 2013. The
more than intra-abdominal Role of Leptin in The Control of
adipose tissue in rats. Biology of Insulin-glucose Axis. Front
sex differences 2:6. Neurosci 7(51):1-12.
19. Gao, Q., Mezei, G., Nie, Y., Rao, 27. Ahima, R.S., Flier, J.S., 2000.
Y., Choi, C.S., Bechmann, I., Adipose Tissue as an Endocrine
Leranth, C., Toran-Allerand, D., Organ. Trends Endocrinol Metab
Priest, C.A., Roberts, J.L., Gao, 11:327–331.
X.B., Mobbs, C., Shulman, G.I., 28. Miner, J.L.,2004. The Adipocyte
Diano, S., Horvath, T.L. 2007. as an Endocrine Cell. J Anim Sci
Anorectic estrogen mimics 82:935-941.
leptin’s effect on the rewiring of 29. Yang, R., Barouch, L.A., 2007.
melanocortin cells and Stat3 Leptin signaling and obesity:
signaling in obese animals. Nat cardiovascular consequences.
Med 13: 89–94. Circ Res 101:545-559.
20. Xu, Y., Nedungadi, T. P., Zhu, L., 30. Banks, W.A., Farr, S.A., Morley,
Sobhani, N., Irani, B. G., Davis, J.E., 2006. The effects of high fat
K. E., Zhang, X., Zou, F., Gent, diets on the blood–brain barrier
L. M., Hahner, L. D., Khan, S. A., transport of leptin: Failure or
Elias, C. F., Elmquist, J. K., adaptation?. Physiol Behav 88:
Clegg, D. J., 2011. Distinct 244–248.
Hypothalamic Neurons Mediate 31. Morris, D.L., Rui, L., 2009.
Estrogenic Effects on Energy Recent advances in
Homeostasis and Reproduction. understanding leptin signaling
Cell Metab 14, 453–465. and leptin resistance. Am J
21. Lobo, R.A., 2008. Metabolic Physiol Endocrinol Metab 297:
syndrome after menopause and E1247–E1259.
the role of hormones. Maturitas, 32. Sinha, M.K., Opentanova, I.,
60(1);10–18. Ohannesian, J.P., Kolaczynski,

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 5, Nomor 2, April 2018 130
J.W., Heiman, M.L., Hale, J., 40. Vaisse, C., Halaas, J.L., Horvath,
Becker, G.W., Bowsher, R.R., C.M., Darnell, J.E., Stoffel, M.,
Stephens, T.W., Caro, J.F., 1996. Friedman, J.M., 1996. Leptin
Evidence of free and bound activation of Stat3 in the
leptin in human circulation. hypothalamus of wild-type and
Studies in lean and obese ob/ob mice but not db/db mice.
subjects and during short-term Nat Genet 14:95–97.
fasting. J Clin Invest 98: 1277– 41. Münzberg, H., Morrison, C.D.,
1282. 2015. Structure, production and
33. Fried, S.K., Ricci, M.R., Russell, signaling of leptin. Metab Clin
C.D., Laferrere, B., Regulation of Exp 64: 13-23.
leptin production in humans. J 42. Zhou, Y., Rui, L., 2013. Leptin
Nutr 130:3127S–3131S. Signaling and leptin Resistance.
34. Klein, S., Coppack, S.W., Front Med 7(2): 207–222.
Mohamed-Ali, V., Landt, M., 43. Limanan, D., Prijanti, A.R., 2013.
1996. Adipose tissue leptin Hantaran Sinyal Leptin dan
production and plasma leptin Obesitas: Hubungannya dengan
kinetics in human. Diabetes 45: Penyakit Kardiovaskuler [Tesis].
984-987. Fakultas Kedokteran Universitas
35. Burguera, B., Couce, M.E., Indonesia.
Curran, G.L., Jensen, M.D., 44. Chen, Y., Heiman, M.L., 2001.
Lloyd, R.V., Cleary, M.P., Increased weight gain after
Poduslo, J.F., 2000. Obesity Is ovariectomy is not a
Associated With a Decreased consequence of leptin resistance.
Leptin Transport Across the Am J Physiol Endocrinol Metab
Blood-Brain Barrier in Rats. 280: E315–E322.
Diabetes 49:1219–1223. 45. Banks, W.A., DiPalma, C.R.,
36. Carr, M.C., 2003. The Emergence Farrell, C.L., 1999. Impaired
of the Metabolic Syndrome with transport of leptin across the
Menopause. J Clin Endocrinol blood-brain barrier in obesity.
Metab 88: 2404–2411. Peptides 20(11):1341–1345.
37. Hileman, S.M., Pierroz, D.D.,
Masuzaki, H., BjorbÆk, C., El-
Haschimi, K., Banks, W.A., Flier,
J.S., 2002. Characterizaton of
Short Isoforms of the Leptin
Receptor in Rat Cerebral
Microvessels and of Brain Uptake
of Leptin in Mouse Models of
Obesity. Endocrinology
143(3):775–783.
38. Martin, S.S., Qasim, A., Reilly,
M.P., 2008. Leptin Resistance: A
Possible Interface of
Inflammation and Metabolism in
Obesity-Related Cardiovascular
Disease. J Am Coll Cardiol
52(15).
39. Myers, M.G., Cowley, M.A.,
Münzberg, H., 2008. Mechanisms
of Leptin Action and Leptin
Resistance. Annu. Rev. Physiol
70:537–56.

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 5, Nomor 2, April 2018 131

Anda mungkin juga menyukai