METABOLISME LANJUT

HORMON LEPTIN
SARIPUDDIN
G2L1 17 006
JURUSAN KIMIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HALU OLEO
2017
 HORMON

Hormon merupakan zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin.
Hormon mengatur aktivitas seperti:

Metabolisme Reproduksi Pertumbuhan Perkembangan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2

Kelenjar Endokrin

Disebut juga kelenjar buntu karena hormon yang dihasilkan tidak dialirkankan melalui suatu saluran tetapi
langsung masuk kedalam pembuluh darah. Hormon dari kelenjar endokrin mengikuti peredaran darah ke seluruh
tubuh hingga mencapai organ – organ tertentu. Meskipun semua hormon mengadakan kontak dengan semua
jaringan dalam tubuh, namun hanya sel / jaringan yang mengandung reseptor yang spesifik terhadap hormon
tertentu yang terpengaruh hormon tersebut.

3
Ciri-ciri Hormon

Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel

1 kelenjar endokrin dalam jumlah sangat kecil

2 Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target

Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang

3 terdapat dalam sel target

4 Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus

Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target,

5 tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang
berlainan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4

 HORMON LEPTIN

Ada mekanisme keseimbangan energi dalam

mempertahankan berat tubuh konstan tersebut, energi yang
Leptin Ada dua hormon masuk harus setara dengan energi yang dikeluarkan.
yang memiliki
peranan penting Ketika kesimbangan energi ini terganggu maka dapat
dalam regulasi menyebabkan berbagai masalah terkait berat seperti
asupan makanan obesitas. Berat tubuh seseorang diatur oleh suatu sistem
yaitu: yang kompleks yang mencakup faktor utama maupun
faktor periferalnya.

Grelin
 Hormon leptin merupakan hormon yang
disekresikan jaringan adiposa. Selain di jaringan
adiposa, leptin juga diproduksi di perut,
mammary epithelium, plasenta dan jantung

Hormon ini dapat menjadikan otak menangkap sinyal

betapa banyak jumlah lemak di dalam tubuh. Hormon
leptin diregulasikan dalam metabolisme pemecahan
lemak. Peningkatan hormon leptin akan meningkatkan
laju metabolisme ini dan laju metabolisme ini akan
menurun jika jumlah leptin berkurang
Pengaruh Leptin pada
Metabolisme
Anda memiliki reseptor untuk leptin yang
berserakan di mana-mana, tetapi otaklah
tempat hormon yang paling aktif. Ketika
anda makan, sel-sel lemak di sekujur tubuh
melepaskan hormon ini. Leptin berjalan ke
hipotalamus, bagian otak yang membantu
mengatur nafsu makan, dan membuat
ikatan dengan reseptor-reseptor leptin di
sana. Reseptor-reseptor ini mengendalikan
produksi neuropeptide, protein bersinyal
kecil yang menyalakan dan mematikan
nafsu makan kita.
 Regulasi
Adiposa

Kloning gen ob dan karakterisasi produk gennya, leptin, menunjukkan bahwa kandungan lemak tubuh mungkin berada di bawah kendali
homeostatik. Data yang ada menunjukkan bahwa leptin adalah sinyal aferen dalam loop umpan balik negatif yang mempertahankan
keteguhan massa jaringan adiposa. Leptin disekresikan dari adiposit (kiri bawah) sebagai protein 16K atau terikat pada bentuk reseptornya
yang dapat larut (Ob-R). Tingkat leptin berkorelasi positif dengan perbedaan lemak tubuh. Peningkatan leptin menghasilkan keseimbangan
energi negatif (hemat energi> asupan makanan), sedangkan penurunan kadar menyebabkan keseimbangan energi positif (konsumsi
makanan> pengeluaran energi). Leptin bertindak terutama pada hipotalamus (atas). Koneksi yang luas ada antara hipotalamus dan daerah
otak lainnya. Leptin bertindak secara terpusat untuk mengurangi asupan makanan dan memodulasi metabolisme glukosa dan lemak (kanan).
Efek perifer pada sel T, pulau pankreas dan jaringan lainnya juga telah ditunjukkan. CVO, organ circumventricular
8
9
Hubungan Regulasi Leptin dalam Metabolisme Glukosa
dan Lipid pada Randka Otot

Model untuk efek stimulasi leptin terhadap

oksidasi asam lemak pada otot. Leptin
mengaktifkan AMPKK / AMPK di otot melalui
dua mekanisme yang berbeda: efek langsung
leptin dan sistem saraf simpatik-hipotetis dan
reseptor α-adrenergik. Aktivasi AMPK
phosphorylates dan menghambat aktivitas ACC.
Leptin kemudian menghambat sintesis CoA
malonil, mengaktifkan CPT1, sehingga
meningkatkan impor mitokondria dan oksidasi
asam lemak pada otot.

The Power of PowerPoint |

thepopp.com
10
 Kopling sekresi rangsangan sel β pankreas melibatkan beberapa langkah. Glukosa dimasukkan ke dalam sitosol melalui
transporter GLUT-2. Glukosa metabolisme mitokondria memungkinkan peningkatan rasio ATP / ADP intraselular. Peningkatan ini
menutup saluran KATP, mendorong depolarisasi membran plasma dan aktivasi VDCC selanjutnya, yang menyebabkan masuknya
Ca2 + intraseluler yang memicu eksositosis. Leptin menghambat transportasi glukosa melalui GLUT-2, dan, karenanya, ini akan
menghambat kejadian selanjutnya dalam kopling sekresi stimulus. Leptin juga mengaktifkan reorganisasi aktin sittetel aktin PI3K,
yang menyebabkan pembukaan saluran KATP dan hyperpolarization membran plasma. Selain itu, aktivasi PDE3B yang
bergantung PI3K oleh leptin mengurangi tingkat cAMP, menghambat jalur PKA, yang terlibat dalam regulasi saluran Ca2 + dan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 11
eksositosis. Leptin juga bisa menghambat jalur PLC / PKC.
 Fungsi Hormon Leptin

Meskipun secara normal tubuh memproduksi leptin

dan meregulasikannya untuk mempertahankan berat
tubuh, terkadang, tubuh juga tidak dapat merespon
perintah atau sinyal dari hormon ini. Jika kondisinya
seperti itu, maka tidak lain tubuh sudah resistan
terhadap leptin (leptin resistance). Resisten leptin ini
dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Pengamatan
pada penderita obesitas menunjukkan bahwa serum
dan plasma leptin lebih rendah dibandingkan bukan
penderita obesitas
Resisten Leptin
Resisten leptin ini
terjadi disebabkan
oleh pola hidup di
zaman modern ini.
Konsumsi junkfood,
tidak pernah atau
hanya sesekali
olahraga, terlalu
stres dan kurang
tidur dapat
menyebabkan tubuh
resisten terhadap
leptin.
Strategi terapeutik potensial untuk mencegah atau membalikkan resistensi leptin: (1) peningkatan sinyal leptin dengan
agonis OBR baru, (2) penurunan fungsi penghambatan regulator negatif OBR (SOCS3, PTP1B), (3) peningkatan
transport leptin melintasi darah Penghalang utama atau keunggulan median, (4) peningkatan ekspresi permukaan sel
OBR dengan meningkatkan regulasi dan daur ulang antraks OBR atau dengan mengurangi internalisasi OBR dan
degradasi lisosom (jalur endospanin 1), dan (5) penurunan tegangan ER.
14
 THANK YOU

Jun Akizaki - http://thepopp.com

Used Font: Route 159 Family & Open Sans Family

Icon: Font Awesome, the author is Dave Gandy (Changed the color by Photoshop)
Typicons, the author is Stephen Hutchings (Changed the color by Photoshop)