ELUSIDASI STRUKTUR SENYAWA

ORGANIK BENZIL ASETAT

LA ODE AGUS SALIM
F1C113068
PENDAHULUAN

Senyawa organik dengan rumus molekul

C9H10O2. Ia merupakan ester yang dihasilkan dari
kondensasi benzil alkohol dan asam asetat
Benzil asetat

Produk-produk
Parfum

Kandungan utama minyak esensial

Bunga Melati
Kosmetik
Spektroskopi
ilmu yang mempelajari interaksi antara gelombang
ektromagnetik dengan benda (materi)

Jenis
Uv-Vis Spektroskopi Massa

IR NMR
 Identifikasi Kerangka
Rumusan struktur dan
alternatif struktur
Identifikasi gugus fungsi

1H dan 13C-NMR, IR,

Cek pada chemical abstrak
UV, Mass
Literatur

Senyawa diketahui Senyawa baru

Konfirmasi struktur Konfirmasi struktur

Bandingkan
spektrum dan
data fisik
Struktur lengkap Penentuan stereokimia Struktur lengkap
Spektrofotometer UV-Vis
Tipe tipe transisi

Spektroskopi ultra violet memiliki kemampuan untuk mengukur jumlah

ikatan rangkap atau konyugasi aromatik dalam suatu molekul.
Daerah panjang gelombang dari spektrum ultra violet berkisar 200 - 400
nm.
Penyerapan sinar ultra violet oleh suatu molekul akan menghasilkan transisi
diantara tingkat energi elektronik molekul tersebut.
Transisi tersebut terjadi pada orbital ikatan atau pasangan elektron bebas
dengan orbital anti ikatan. Sistem (gugus atom) yang menyebabkan
terjadinya absorbsi cahaya disebut kromofor.
Spektrofotometer IR

Identifikasi suatu senyawa melalui gugus fungsinya.

Daerah dengan bilangan gelombang 1400 4000 cm-1
merupakan daerah yang khusus berguna untuk
identifikasi gugus-gugus fungsional, yang merupakan
absorbsi dari vibrasi ulur.

Daerah utama spektrum IR

Spektroskopi NMR

Spektroskopi 1H-NMR Spektroskopi ini didasarkan pada kenyataan bahwa setiap

kelompok proton (H) dalam molekul organik akan
beresonansi pada frekuensi yang tidak identik
atau beresonansi pada frekuensi spesifik
Untuk menentukan tipe (jenis) proton dan perbandingan
jumlah proton tersebut

Spektroskopi karbon Spektroskopi karbon-13 atau 13C memberikan gambaran

NMR (13C-NMR) karbon-karbon dalam sebuah molekul organik
Spektra karbon-13 tidak digunakan meluas seperti spektra
proton. Dalam spektroskopi proton yang dilibatkan adalah
isotop yang lazim dan alamiah dari hidrogen, 99,985%
atom hidrogen adalah 1H.
Tetapi karbon-13 hanya 1,1% dari atom karbon yang
terdapat di alam, karena 98,9% atom karbon adalah 12C,
suatu nukleotida yang tidak punya spin
 Spektroskopi Massa
Spektroskopi massa (MS) mampu melengkapi pelacakan struktur untuk suatu
molekul yang belum diketahui BMnya. Spektroskopi massa akan 26 memberikan
informasi harga BM (g/mol) dan bagaimana pola pemecahan (fragmentasi) dari
suatu molekul organik.
Rekonstruksi terhadap fragmen dan dipadu dengan interpretasi data spektra IR
dan 1H-NMR akan dapat mengelusidasi struktur molekul organik unknown
(Sitorus, 2009).
Spektrum Uv Benzil Asetat

Benzil asetat
Spektrum IR Benzil Asetat

CH2

C=O

C-O
Cincin aromatik
Spektrum 1 H-NMR Benzil Asetat
Spektrum H NMR

Tipe H Intensitas (ppm)

A 7,33
B 5,085
C 2,064
Spektrum C-NMR Benzil Asetat
Spektrum Massa Benzil Asetat
Mekanisme
TERIMA KASIH