Anda di halaman 1dari 29

PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP

KELAINAN DAN KOMPLIKASI PADA


MASA KEHAMILAN, PERSALINAN
& NIFAS
DETEKSI DINI
DEFENISI
Melakukan tindakan untuk
mengetahui seawal mungkin
adanya kelainan, komplikasi, &
penyakit ibu selama kehamilan yg
dapat menjadi penyulit/komplikasi
yg membahayakan ibu & bayi
dalam persalinan & nifas.

MANFAAT DETEKSI DINI


1. Mencegah komplikasi lebih
lanjut
2. Meminimalkan resiko akibat
terjadinya komplikasi
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
DINI/Early Ante Natal Care Detection
DEFENISI TUJUAN
Pemeriksaan yg dilakukan • Memastikan kehamilan (+/-)
oleh seorang wanita utk • Menentukan usia kehamilan
pertama kali ketika • Deteksi faktor resiko &
menyadari dirinya hamil komplikasi pada kehamilan
• Perencanaan penyuluhan &
pengobatan
• Melakukan rujukan & kolaborasi
bila kehamilan mengalami
komplikasi
Early ANC Detection
1. Anamnesa
• Anamnesa Sosial ( 2. Pemeriksaan Umum
biodata & latar belakang
sosial) • Tinggi badan
• Anamnesa Keluarga • Berat badan
• Anamnesa Medik • Tanda-tanda vital
• Anamnesa Haid • Px kepala & leher
• Anamnesa Kebidanan • Pemeriksaan payudara
• Px jantung, paru & organ
3. Pemeriksaan Lab • Pemeriksaan abdominal
• Hb • Pemeriksan genetalia
• Urine reduksi • Px ekstremitas atas & bawah
• Urine Protein
Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan

Wanita hamil, 2x TM III


resiko komplikasi 1x TM I 1x TM II
28-36 mg,
< 14 mg 14 – 28 mg
> 36 mg

Komplikasi kehamilan
Tanda Bahaya Kehamilan :
• Perdarahan Pervaginam
Hipertensi, • Sakit kepala lbh dr biasa
Anemia, • Gangguan penglihatan
Preeklamsi, • Pembengkakan pada wajah / tangan
IUGR, ISK, • Nyeri abdomen (Epigastrik)
Penyakit kelamin, • Janin tdk bergerak sebanyak biasa
dll
FAKTOR RESIKO KEHAMILAN
• Perdarah pervaginam
• Hipertensi (kenaikan sistole >30 mmHg,
kenaikan diastole >15 mmHg)
• Kenaikan BB >13 kg atau < 9 kg slm
kehamilan
• Odema pd wajah & kelopak mata
• IUFD
• Usia kehamilan < 37 mggu & > 42 mggu
• Usia hamil < 20 thn & > 35 thn
• TB <145 cm
• Paritas >5
• Jarak kehamilan < 2 thn
KONTAK DINI KEHAMILAN DALAM
TRIMESTER

• Kunjungan kehamilan Tanda bahaya TM I


minimal 4 kali : • Anemia, Penyakit Keturunan,
• TM I (< 14 mggu) 1x Infeksi & degenerative
kunjungan • Perdarahan (Abortus, KET,
• TM II (14 – 28 mggu) 1x Mola Hidatidosa)
kunjungan • Hiperemesis Gravidarum,
• TM III (28 – 36 mggu) 1x Kelainan genetik janin
kunjungan
Tanda bahaya TM II
• TM III (>36 mggu)
• Perdarahan, Preeklamsi &
• Pemeriksaan secara head Eklamsi, Gangguan
to toe & pemeriksaan pertumbuhan janin
ginekologi Tanda bahaya TM III
• Pada primigravida lakukan • Gameli, Perdarahan (Plasenta
pemeriksaan panggul previa & Solusio plasenta)
PELAYANAN ANC BERDASARKAN
KEBUTUHAN INDIVIDU

• Dilakukan oleh dokter ahli kandungan,


BPS, Puskesmas, & RS
• Kunjungan minimal empat kali
• Informasikan tanda bahaya kehamilan
• Perkembangan kehamilan dalam tiap
trimester
• Perubahan fisiologi dan psikologi selama
kehamilan
• Edukasi kehamilan, persalinan & nifas
SKRINING UNTUK DETEKSI DINI

• Anamnesa keluhan, riwayat


kesehatan, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan ginekologi
& obstetri
• Pemeriksaan USG (awal
kehamilan & trimester III)
• Pemeriksaan Laboratorium
(Hb, protein urine, Gukosa
urine, Golongan darah, dll)
• Pemeriksaan Khusus
DETEKSI DINI PENYULIT PERSALINAN

Pemanfaatan Partograf Pada Setiap


Persalinan Kala I Aktif
• Kegunaan Partograf
• Observasi dan mencatat informasi kemajuan
persalinan
• Menentukan persalinan berjalan normal dgn
persalinan lama
• Penggunaan Partograf
• Utk semua ibu dlm fase aktif kala I (tetap
digunakan tanpa ataupun adanya penyulit)
• Slm persalinan disemua tempat
• Secara rutin oleh semua penolong persalinan
BAGIAN-BAGIAN PARTOGRAF
1. Kemajuan Persalinan
➢ Pembukaan serviks (setiap 4 jam)
➢ Penurunan kepala janin (setiap 4 jam)
➢ Kontraksi uterus (setiap 30 menit)
2. Keadaan Janin
➢ DJJ (setiap 30 menit)
➢ Warna dan jumlah air ketuban (setiap PD)
➢ Molase tulang kepala janin (setiap PD)
3. Keadaan Ibu
➢ Nadi (setiap 30 menit)
➢ Tekanan darah, suhu (setiap 4 jam)
➢ Urin : volume dan protein (setiap 2-4 jam)
➢ Obat-obatan dan cairan IV
MASALAH & PENYULIT KALA I PERSALINAN

NO TEMUAN ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN


1. Perdarahan pervaginam selain lendir campur darah
2. Preterm < 37 minggu
3. Ketuban pecah disertai mekonium
4. Ketuban pecah bercampur mekonium di sertai gawat janin
5. KPD dan ketuban telah pecah lebih dari 24 jam
6. Tanda & Gejala Infeksi (T > 38O C, menggigil, nyeri abdomen
7. TD >160/100 mmHg ATAU terdapat protein urine
8. TFU >40 cm
9. DJJ <100 x/I ATAU >180 x/I
10. Primipara dlm fase aktif dgn kepala janin masi 5/5
11. Letak sungsang dan Letak lintang
12. Presentasi ganda/majemuk
MASALAH & PENYULIT KALA I PERSALINAN

NO TEMUAN ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN


13. Tali pusat menumbung (jika tali pusat masih berdenyut)

14. Tanda & Gejala Syok (nadi cepat/lemah, pucat, tekanan darah
rendah, napas cepat, bingung atau tidak sadar, produksi urin
sedikit, berkeringat

15. Fase laten memanjang (ᴓ < 4 cm setelah 8 jam


16. Tanda & gejala belum inpartu (< 2 kontraksi dlm 10 menit, selama
20 detik, tidak ada perubahan serviks dalam waktu 1-2 jam)

17. Tanda dan gejala partus lama (pembukaan serviks mengarah ke


sebelah kanan garis waspada, pembukaan serviks < 1 cm per
jam, < 2 kontraksi dalam waktu 10 menit, masing-masing
berlangsung kurang dari 40 detik
MASALAH & PENYULIT KALA II PERSALINAN

NO TEMUAN ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN


1. Dlm 2 jam ibu dipimpin meneran bayi tidak lahir
2. Distosia bahu (kepala bayi tdk melakukan putar paksi luar, bahu
bayi tdk lahir, kepala bayi keluar kemudian tertarik ke dlm vagina
3. Tanda & gejala syok (nadi lemah/cepat, TD rendah, pucat)
4. Tanda & gejala dehidrasi (perubahan nadi, urin pekat & <30 cc/jm)
5. Tanda & gejala infeksi (nadi cepat, T >380C, menggigil)
6. Tanda & gejala preeklamsia ringan (TD sistolik 90 - 110 mmHg,
proteinuria 2+. Preeklamsia berat (TD diastolik 110 atau lebih,
kejang, nyeri kepala, gangguan penglihatan)
7. Tanda & gejala inersia uteri (<3 kontraksi dlm 10” slm 40 detik
8. Gawat janin (DJJ <120, >160
MASALAH & PENYULIT KALA III & IV PERSALINAN

NO TEMUAN ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN


1. Retensio plasenta (plasenta tdk lahir dlm 30 menit)
2. Avulsi/putusnya tali pusat
3. Robekan vagina, perineum, serviks (perdarahan, plasenta
lengkap, uterus berkontraksi)

4. Sisa plasenta (perdarahan, uterus berkontraksi, robekan


selaput ketuban & permukaan plasenta

5. Atonia uteri (perdarahan, uterus lembek)


6. Kandung kemih penuh (TFU diatas pusat, uterus condong ke
satu sisi, bagian bawah uterus sulit dipalpasi)
DETEKSI DINI KOMPLIKASI MASA NIFAS

Masa nifas yaitu masa 2 jam setelah


persalinan sampai dgn 6 minggu

Kategori Komplikasi Masa


Nifas
1. Perdarahan post partum
2. Infeksi nifas
3. Gangguan psikologis masa nifas
MONITORING MASA NIFAS
WAKTU DETEKSI DINI TEMUAN ABNORMAL

6 – 8 Jam setelah ✓ Suhu tubuh, nadi, TD, tanda anemia


persalinan ✓ Putting susu & pengeluarannya
✓ Posisi uterus, TFU, kandung kemih
✓ Lokhea, penjahitan laserasi/luka episiotomi,
pembengkakan, hemoroid
✓ Mencegah perdarahan karena atonia uteri
✓ Rujuk bila perdarahan berlanjut
6 hari setelah ✓ Seperti monitoring 6 – 8 jam setelah persalinan
persalinan ✓Tanda edema/tromboflebitis
✓Involusio uterus
2 minggu setelah Sama seperti monitoring 6 hari setelah persalinan
persalinan
6 minggu setelah ✓ Suhu tubuh, nadi, TD, tanda anemia,
persalinan edema/tromboflebitis
✓ Putting susu, pengeluarannya, nyeri tekan, abses,
pembengkakan
PENILAIAN AWAL

Menilai Tanda Bahaya Masalah


JALAN NAPAS PERHATIKAN Anemia berat
Sianosis Gagal Jantung
Gagal napas Pneumonia
PERIKSA Asma
Kulit: Pucat
Paru: Suara
napas, ronkhi
Menilai Tanda Bahaya Masalah
SIRKULASI PERIKSA SYOK
(Tanda Kulit: Dingin dan
syok/renjatan) basah, turgor
Nadi: Cepat (>
110) dan lemah
Tensi: rendah
(Sistolik < 90
mmHg)
PERDARAHAN TANYAKAN Abortus
PERVAGINAM Hamil, usia Kehamilan
(Kehamilan muda gestasi ektopik terganggu
atau lanjut, atau Postpartum Mola hidatidosa
setelah Plasenta sudah
persalinan) lahir
Menilai Tanda Bahaya Masalah
PERDARAHAN TANYAKAN Abortus
PERVAGINAM Hamil, usia gestasi Kehamilan ektopik
(Kehamilan muda atau Postpartum terganggu
lanjut, atau setelah Plasenta sudah lahir Mola hidatidosa
persalinan) Solusio plasenta
PERIKSA
Vulva: jml darah, Ruptur uteri
sisa plasenta, luka Plasenta previa
jalan lahir Robekan jln lahir:
Uterus: Atonia serviks, vagina
Kandung Kemih: Atonia uteri
penuh Sisa plasenta
JANGAN VT Inversio uteri
(bila kemungkinan
plasenta previa)
Menilai Tanda Bahaya Masalah
TAK TANYAKAN: Eklamsia
SADAR/KEJANG hamil, usia Malaria
gestasi Epilepsi
PERIKSA Tetanus
Tensi: tinggi
(diastolik > 90
mmHg)
Suhu > 38 drjt
Menilai Tanda Bahaya Masalah
DEMAM TANYAKAN: ISK
Lemah, lesu Malaria
Frekuensi BAK, sakit Endometritis
Hamil, usia gestasi Abses pelvik
Ketuban pecah Peritonitis
Postpartum Mastitis
Usaha Aborsi Komplikasi
PERIKSA postabortum
Suhu 38 derajat Pneumoni
Tdk sadar
Kaku kuduk
Paru: sesak, napas
cepat
Abdomen: nyeri tekan
Vulva: lokia berbau
Mamae: nyeri tekan
Menilai Tanda Bahaya Masalah
NYERI PERUT TANYAKAN: Kehamilan ektopik
terganggu
Hamil, usia gestasi
Apendiksitis
PERIKSA
Kista ovarium
Tensi: rendah
(sistolik < 90 mmHg) Partus
aterm/preterm
Nadi cepat (>
110/mm) Infeksi intrauterin
Suhu > 38 drjt Solusio plasenta
Besar uterus Ruptur uteri
Evaluasi
Buatlah menjadi 3 kelp, masing2 kelp mengerjakan tugas
di bawah ini:

1. Deteksi dini terhadap komplikasi kehamilan adalah


upaya penjaringan yang dilakukan untuk ?
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi upaya deteksi dini
seseorang terhadap komplikasi kehamilan adalah?
3. Apa yang harus dilakukan seorang bidan dalam
melakukan upaya deteksi dini?
4. Bagaimana upaya bidan dalam melakukan deteksi dini
di masyarakat?
Belajar Mandiri
• Ketiklah format pengkajian asuhan
• Uraikanlah setiap item tentang apa yang harus
dilakukan dan berikan rasionalisasinya

• Kelp I Hamil
• Kelp II Persalinan
• Kelp III NIfas
KASUS KELOMPOK 1

Ny. N usia 23 tahun, datang ke BPM pada tanggal 16


Februari 2014 jam 17.00 wib, mengaku hamil 32
minggu. Datang kunjungan ulang periksa kehamilan
dengan keluhan pusing sejak 1 minggu yg lalu, pusing
yg dirasakan seperti migran, sulit tidur, merasa lelah
dan leher terasa kaku sejak 1 minggu yang lalu. Ibu jg
mengaku sering emosi krn bnyk masalh keluarga. HPHT
02 Juli 2013, tdk memiliki riwayat asma, diabetes (-),
hipertensi (-), TBC (-).
Hasil pemeriksaan didapatkan KU : Kurang baik,
emosional tidak stabil, TD 140/90 mmHg, T : 36,7 0C,
BB : 58 kg, BB sebelum hamil 50 kg, TB : 155 cm, TFU :
28 cm, DJJ : 142 x/I, Hb : 11 gram %, Protein urine (-)
KASUS KELOMPOK 2
Ny. H usia 32 tahun datang ke klinik bidan pada tanggal 12 Februari
2014, pukul 21.10 WIB, dengan keluhan nyeri secara terus menerus
daerah bagian bawah perut sampai ke pinggang, disertai keluar lendir
barcampur darah sejak 12 Februari 2014 pukul 16.00 WIB. HPHT 9 Mei
2013, Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama. Hasil pemeriksaan
didapatkan K/U: Baik, TD : 120/80 mmHg, TB: 150 CM, TFU: 35 cm,
penurunan kepala 4/5, DJJ : 120 x/i,.
Pemeriksaan dalam pukul 21.30 wib, ᴓ6 cm, presentasi kepala, portio
lunak & tipis, ketuban (+), his 3x10” slm 20-30 detik. Hasil obseravasi :
1. Pkl 22.00 DJJ 130 x/i, his 3x10” slm 35 detik
2. Pkl 22.30 DJJ 140 x/i, his 4x10” slm 40 detik
3. Pkl 23.00 DJJ 135 x/i, his 4x10” >40 detik
4. Pkl 23.30 DJJ 135 x/i, his 3x10” 20-40 detik
5. Pkl 24.00 DJJ 135 x/i, his 3x10” <35 detik
6. Pkl 00.30 DJJ 135 x/i, his 3x10” 40 detik
7. Pkl 01.00 DJJ 135 x/i, his 4x10” >40 detik
8. Pkl 01.30, ᴓ 7 cm, DJJ 135 x/i, his 4x10” 40 detik, ketuban (+)
KASUS KELOMPOK 3

Ny. G usia 20 tahun di BPM, ibu merasa senang bayinya


sudah lahir dengan normal dan sehat. BB bayi 2800
gram, PB 42 cm, JK : Laki-laki, lahir tanggal 12 februari
2014 pukul 16.00 WIB. Ibu di anjurkan untuk menyusui
bayinya, pada saat menyusui ibu mengeluh merasa
pusing & lemes, nyeri dibagian perineum, sakit pada
kedua payudaranya ketika ditekan dan bayi tampak rewel
& tidak puas pada saat menyusu dgn ibunya. Hasil
pemeriksaan didapatkan TD 110/80 mmHg, T : 38.50 C,
Pols : 80 x/i, RR : 20 x/i, TFU : setinggi pusat, ibu tampak
pucat, Hb : 10 gr%. Kedua payudara tampak kemerahan,
perineum laserasi derajat 2, Kontraksi uterus baik.
Terima kasih
be a good midwife..

Anda mungkin juga menyukai