Anda di halaman 1dari 28

KONSEP KEHAMILAN

Oleh: Siti Handayani, SST, Mkes.


HORMON YANG BERPENGARUH
PADA SIKLUS MENSTRUASI

 Estrogen
 Progesteron
 FSH
 LH
PROSES
KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
OVULASI
TUMBUH
KEMBANG MIGRASI
HASIL SPERMATOZOA
KONSEPSI & OVUM

KONSEPSI &
PLASENTASI PERTUMBUHAN
ZIGOT
NIDASI

MATA RANTAI BERKESINAMBUNGAN


6
7
FERTILISASI
NIDASI

Implantasi normal terjadi vasodilatasi sempurna


Mulai terjadi perubahan hormonal
DIAGNOSIS BANDING KEHAMILAN

Pseudocyesis
Tumor kandungan / mioma uteri
Kista ovarium
Hematometra
Kandung kencing penuh

12
PLASENTASI
Figure 28.1
TANDA TIDAK PASTI
Rahim membesar sesuai dengan tuanya
kehamilan
Pemeriksaan dalam dijumpai :
Hegar
Chadwick
Piscaceck
Braxton hicks
ballotement
Pemeriksaan biologis kehamilan (+)

16
Tanda pasti kehamilan
Terlihat / teraba bagian-bagian janin
Terlihat / teraba gerakan janin
Terdengar/ terlihat detak jantung janin

17
PROSES KEHAMILAN
 Terjadi
perubahan
mendasar alat
genitalia interna
dan eksterna.

 Untuk
menunjang
perkembangan dan
pertumbuhan janin
dalam rahim.
18
36 mgg  40 mgg

28 mgg

20 mgg

16 mgg
12 mgg mulai teraba

19
DEFINISI
Gravida = hamil
Para/ partus = melahirkan
Abortus = melahirkan sebelum janin viabel
(<20 mgg; <500g)
Partus immaturus =
20 – 27 mgg; BB 500 – 1000g
Partus prematurus =
28 – 36 mgg; 1000 - 2500g
Partus postmaturus/ serotinus = ≥42 mgg

21
36
Antenatal Care

Pengertian
pemeriksaan kehamilan
Mengoptimalisasikan kesehatan mental &
fisik ibu hamil
Mampu menghadapi persalinan, kala nifas,
persiapan pemberian ASI dan kembalinya
kesehatan reproduksi secara wajar.
 (Manuaba, 1998)
37
KEHAMILAN dibagi 3
trimester
Trimester 1 : 1-20 minggu
Trimester 2 : 21 – 27 minggu
Trimester 3 : 28 – 40 minggu

MENURUT KEMATANGAN JANIN


Immatur : 21 - 27 minggu
Prematur : 28 – 36 minggu
Aterm : 37 – 42 minggu
Posterm : ≥42 minggu
Tujuan khusus
Mengenal & menangani sedini mungkin
penyulit dan penyakit yang menyertai saat
kehamilan, persalinan, dan nifas.

Nasihat & petunjuk berkaitan dengan


kehamilan, persalinan, nifas, laktasi dan KB.

Menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu


dan perinatal.

39
Jadual Pemeriksaan
1. Pemeriksaan pertama
setelah diketahui terlambat haid.  tes
kehamilan, USG

2. Pemeriksaan ulang
tiap bulan : 6 mg s.d. 7 bl
tiap 2 mg : s.d. 8 bl
tiap mgg : ≥ 8 bl

3. Pemeriksaan khusus
jika ada keluhan tertentu.

Dianjurkan minimal 4 kali selama kehamilan


40
Konsep Pemeriksaan
Anamnesis
Pemeriksaan fisik umum: timbang, tensi
Pemeriksaan khusus obstetri: TFU, DJJ
Pemeriksaan laboratorium
Diagnosis kehamilan
Pemeriksaan psikologis*
Penatalaksanaan lebih lanjut

41
Hiperemesis Gravidarum

Definisi :
- HEG : Mual muntah berlebihan pd
ibu hamil (biasanya muda) yg
sampai mengganggu kegiatan
sehari-hari
- Emesis  tidak sampai
mengganggu
Preeklamsia & Eklamsia

Definisi :
 Preeklamsia : Hamil dg hipertensi, oedema – piting
oedem, proteinuria, 20 mgg  segera setelah
persalinan
 Eklamsia : Preeklamsia + kejang / koma

Etiologi :
 Belum pasti – ischemia plas
 Fakt predisposisi : nullipara/primigrav, riwayat
keluarga, gemelli, mola hidatidosa, hidramnion

44
Preeklamsia & Eklamsia
Prinsip :
 Kerusakan endotel pembuluh darah  Komplikasi

Diagnosa :
Preeklamsia ringan
 Tensi > 140/90 mmHg s/d 160/110 mmHg
 Proteinuria < 5 gr/ 1 urine 24 jam
 Oedema : lokal / general

45
Gejala & Tanda
Preeklamsia & Eklamsia
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai