a. Nama obat
b. Golongan obat / kelas farmakoterapi
c. Efek yg diinginkan & mekanisme aksi
d. Efek samping
e. Efek yg merugikan
f. Efek toksik
g. Interaksi
h. Kontraindikasi & tindakan pencegahannya
i. Regimen dosis & rute pemberian
j. Data farmakokinetika
k. Implikasi keperawatan
• Sumber informasi : farmakope, text books, jurnal, elektronik
data base, industri farmasi, dan apoteker.
Implikasi keperawatan
6
PRINSIP
PEMBERIAN MEDIKASI
klien yang benar
obat yang benar
dosis yang benar
waktu yang benar
rute yang benar
dokumentasi yang benar
Tujuan benar
7
klien yang benar
1. Periksa Identitas : langsung / keluarga
2. Cek pada : papan identitas di tempat tidur,
gelang identitas.
3. Bahasa Verbal / Non verbal
8
obat yang benar
1. Periksa apakah perintah pengobatan lengkap
dan sah. Jika perintah tidak lengkap atau tidak
sah, beritahu perawat atau dokter yang
bertangung jawab.
2. Kedua, ketahui alasan mengapa pasien
mendapat terapi tersebut
3. Lihat label minimal 3 kali
(1) pada saat melihat botol atau kemasan
obat,
(2) sebelum menuang / mengisap obat dan
(3) setelah menuang / mengisap obat.
9
PERHATIKAN !
• obat-obat tertentu
mempunyai nama
yang bunyinya hampir
sama dan ejaannya
mirip, misalnya
digoksin dan
digitoksin, quinidin
dan quinine, Demerol
dan dikumarol
dosis yang benar
1. Perawat hrs menghitung dosis dengan benar
• Dosis Terapi
• Dosis Maksimum
• Dosis Toxica
• Dosis Letalis
DOSIS TERAPI
menghitung dosis
H:V:D:X
H : obat yg tersedia
V : bentuk obat (tab,kapsul,dll)
D : dosis sesuai perintah
X : jumlah yg harus diberikan
3. Pecahan Persamaan
H=D DxV/H=X
V X
Contoh:
D = 0,25 mg
H = 0,125 mg
V = 1 tablet
X=?
CONTOH
Advis dokter
R/ Silamok tab.No XV
S 3 dd 500 mg
Jawab H:V=D:X
250 : 5ml = 100 : ? Ml
250 X = 5 x 100
X = 500/250
= 2 ml
CONTOH
Advis dokter
R/allopurinol tablet XV
S 2 dd 450 mg
- Alternatif pilihan....?
Berdasar umur
(orang dewasa : 20 – 24 tahun)
Berdasar berat badan
(orang dewasa : 70 kg)
Berdasar luas permukaan tubuh (LPT) .
luas permukaan tubuh orang dewasa :
1.73 m²
Rumus-rumus untuk menghitung
Dosis Maksimum obat
n
1. Young Da = X Dd ( n = umur dalam tahun)
n + 12 < 8 th
n
2. Dilling Da = X Dd ( n = umur dalam tahun)
20 > 8 th
m
3. Fried Da = X Dd (m = umur dalam bulan)
150
BBa = ( n - 1 ) X 1.5 + 9
DOSIS TERAPETIK
Formula AUGSBERGER :
4n + 20
Da = ---------- x Dd
100
Formula COWLING : n+1
Da = -------- x Dd
24
DOSIS TERAPETIK
Formula AUGSBERGER :
1.5w + 10
Da = ----------------- x Dd
100
w : berat badan dalam kg
Berat badan dewasa : 70 kg
BERDASAR LPT
• Cremores = krim
• Pulvis = serbuk • Pastae = pasta
• Pulvis adspersorius • Solutio = larutan
• Pulveres = serbuk terbagi • Elixira = eliksir
• Capsulae = kapsul • Emulsa = emulsi
• Compressi = tablet • Suspensio = suspensi
• Pilulae = pil • Guttae = obat tetes
• Supositoria = mll dubur • Sirupus = sirup
• Unguenta = salep • Injectio = injeksi
• Aerosol = erosol
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
a.c. = ante cibum / cibos =sebelum makan
a.d / AD = aurio dexter =telinga kanan
a.l. =aurio laeva =telinga kiri
a.s. / AS = auris sinister =telinga kiri
a.u. / AU =auris utro =kedua telinga
aa =ana =tiap-tiap
ad =ad =hingga /sampai
ad. Lib. =ad libitum =digunakan sesuai keinginan (bebas)
alt. die. =alternus die =setiap lain hari
alt. h. =alternus hora =setiap lain jam
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
amp. =ampule =1 dosis unit
aq =aqua =air
b.d. =bis die = 2x sehari
b.i.d. =bis in die = 2x sehari
b.i.n. =bis in noctus =2x semalam
bis bis =dua kali
bol. = bolus = sebanyak dosis tunggal
cap =capsula =kapsul
cc cum = cibos = dengan makanan
cc cubic centimetres =sentimeter kubik
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
comp.= comsitus =diloleskan
d =dies =hari
d.t.d = dentur tales doses = berikan sesuai dosis
dieb. alt. =diebus alternis =setiap lain hari
div. =divide =dibagi
emp. ex = modo prescripto =sesuai petunjuk
emul. =emulsum =cairan pengemulsi
eq. pts. =equalis partis =bagian yang sama
ex aq =ex aqua =dalam air
fl. ,fld. =fluida =cairan
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
g =gram =gram
gr =grain =grain (1 gram=15 grain)
grad. =gradatim =berangsur-angsur
gtt. =gutta =diteteskan
h. , hr. =hora =jam
h.s. =hora somni =waktu tidur
i, ii, iii, or iiii doses =jumlah dosis
I.D. =intra dermal =disuntikkan di bawah kulit
I.M. =intra muscularly =disuntikkan ke dalam otot
I.P =intra peritoneal =disuntikkan di bawah selaput
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
I.V. =intra veneously =disuntikkan ke dalam vena
inj. =injectio =suntikan
in p. aeq. =dividiatur in partes aequales =dibagi menjadi bagian yg sama
lin =linimentum =digosok
liq =liquor =solution
lot. =lotion =pelembab
m, min. =minimum =minimal
M. =Misce =campur
mane =mane =pagi hari
mcg =microgram =mikro gram
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
mEq =milli equivalent =mili ekuivalen
mg =milligram =mili gram
mist. =mistura =campur
mixt. =mixtura =mixture
ml =millilitter =mili liter
nebul =nebula =semprotan
no. =numero =nomor
nocte =nocte =malam
noct. maneq. =nocte maneque =pagi dan malam hari
non rep. =non repetatur =tidak dapat diulang
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
npo nill per os =tidak ada yg melalui mulut
o.d / OD =oculus dexter =mata kanan
o.l. =oculus laeva =mata kiri
o.m. =omni mane =pada pagi hari
o.n. =omni nocte =pada malam hari
o.s / OS =oculus sinister =mata kiri
o.u / OU =oculo utro =setiap mata
opth =opthalmic =pada mata
os =ossa =tulang
otic =otical =pada telinga
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
p.c. =post cibum =setelah makan
p.o. =per os =melalui mulut
p.p.a. =phiala prius agitata =dikocok dahulu
p.r =pro rectum =melalui anus
p.r.n. =pro re nata =sesuai kebutuhan
p.v. =per vaginum =melalui kelamin wanita
per =per =melalui
pil =pilula =pil
pulv. =pulvis =bubuk
q =quaque =setiap
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
q._h =quaque …. hora =setiap …. jam
q.3h =quaque 3 hora =setiap 3 jam
q.a.d =quaque alternis die =setiap hari yang berbeda
q.d. / QD =quaque die =setiap hari
q.h.s =quaque hora somni =setiap menjelang tidur
q.i.d. =quarter in die =4x sehari
q.o.d. / QOD =quaque os die =setiap hari yang berbeda
qq. hh. =quaque hora =setiap jam
q.q.h. =quarter quaque hora =setiap 4 jam
q.s. =quantum sufficiat =gunakan secukupnya
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
qAM =quaque ante meridiem =setiap pagi
ql =quantum libet =sebanyak yang diinginkan
q.p. =quantum placeat =sebanyak yang dianjurkan
qPM =quaque post meridiem =setiap sore
qv =quantum vis =sebanyak
R/ =recipe =ambil
rep. , rept. =repetatur =dapat diulang
Rx =radix =resep
s =sine =tanpa
s.a. =secundum artum =gunakan sesuai pertimbangan
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
s.i.d =semel in die =sekali sehari
s.o.s. =si opus sit =segera jika dibutuhkan
SC, subc, subq,subcut =sub cutem =disuntikkan di bawah kulit
Sig. / S =signa, signetur =tulis pada label
SL =sub lingualy =di bawah lidah
sol. =solutio =larutan
ss. =semis =setengah / separuh
stat. =statim =segera
supp. =suppositorium =obat perangsang
susp. =suspentium =penyerapan
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
syr. =syrupus =sirup
t.d.s =ter die sumendum =3x sehari
t.i.d. =ter in die =3x sehari
t.i.w. =ter in w= 3x seminggu
tab. =tabella =tablet
tal. =talus =seperti
tbsp. =tablespoon =sendok makan (15 ml)
tr, tinc., tinct. =tincture =larutan dlm alkohol
troche =trochiscus =obat batuk
tsp. =teaspoon =sendok teh (5 ml)
ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI..
u.d. / ut dict. =ut dictum =sesuai petunjuk
ung. =unguentum =obat salep
vag. =vaginum =alat kelamin wanita
waktu yang benar
1. Dosis obat harian diberikan pada waktu tertentu
dalam sehari
2. Jika obat mempunyai waktu paruh (t ½ ) yang
panjang, maka obat diberikan sekali sehari.
3. Obat-obat dengan waktu paruh pendek diberikan
beberapa kali sehari pada selang waktu yang
tertentu .
4. Beberapa obat diberikan sebelum makan dan
yang lainnya diberikan pada saat makan atau
bersama makanan ( Kee and Hayes, 1996 ;
Trounce, 1997)
60
• Berikan obat pada saat yang khusus.
Obat-obat dapat diberikan ½ jam
sebelum atau sesudah waktu yang
tertulis dalam resep.
• Berikan obat-obat yang terpengaruh
oleh makanan seperti captopril, sebelum
makan
• Berikan obat-obat, seperti kalium dan
aspirin, yang dapat mengiritasi perut
( mukosa lambung ) bersama-sama
dengan makanan.
• Tanggung jawab perawat untuk memeriksa apakah
klien telah dijadwalkan untuk pemeriksaan
diagnostik, seperti endoskopi, tes darah puasa, yang
merupakan kontraindikasi pemberian obat.
• Periksa tanggal kadaluarsa. Jika telah melewati
tanggalnya, buang atau kembalikan ke apotik
( tergantung peraturan ).
• Antibiotika harus diberikan dalam selang waktu yang
sama sepanjang 24 jam ( misalnya setiap 8 jam bila
di resep tertulis t.i.d ) untuk menjaga kadar darah
terapeutik.
rute yang benar
• Obat dapat diberikan melalui
1. Oral
2. Sublingual
3. Parenteral
4. Topikal
5. Rektal
6. Inhalasi
63
Rute pemberian obat
64
ORAL
66
parenteral
- para (disamping) dan enteron (usus)
-parenteral berarti diluar usus, atau tidak
melalui saluran cerna.
- Obat dapat diberikan melalui intracutan
(IC) , subcutan (SC), intramusculer (IM)
Intravena (IV).
Rute pemberian obat
68
TOPIKAL
• Topikal, yaitu pemberian obat melalui kulit atau
membran mukosa.
• Misalnya salep, lotion, krim, spray, tetes mata.
Rute pemberian obat
4. PERINHALATION(anestesia,obat hirup)
70
Inhalasi
• Inhalasi, yaitu
pemberian obat
melalui saluran
pernafasan.
• Saluran nafas memiliki
epitel untuk absorpsi
yang sangat luas,
dengan demikian
berguna untuk
pemberian obat secara
lokal pada salurannya
dokumentasi yang benar
• Setelah obat itu diberikan, harus
didokumentasikan :
- dosis
- rute
- waktu
- siapa pemberi obat / perawat
- Bila pasien menolak meminum obatnya, atau
obat itu tidak dapat diminum, harus dicatat
alasannya dan dilaporkan.
72
tujuan yang benar
• Pemberian obat mempunyai tujuan yg konkrit :
- dosis
- rute
- waktu
- maksud
- bkan merupakan penyalahgunaan
73
Hak–Hak Klien dalam Pemberian Obat
Diagnosa keperawatan
1.Mengidentifikasi timbulnya masalah yg sebenarnya dari regimen obat.
2.Mengidentifikasi timbulnya masalah yg potensial dari regimen obat.
Perencanaan
Obyektivitas pelayanan keperawatan
1. Mencegah drug related problem (DRP).
2. Memperbaiki gejala penyakit yg ada.
3. Mengoreksi keadaan yg abnormal.
4. Perbaikan fungsi.
Tujuan
1. Meminimalkan efek samping
2. Mencegah ketergantungan obat
3. Segera mendeteksi & memberi perawatan terhadap reaksi obat yg merugikan.
4. Menarik/memutus ketergantungan obat-obat kimia.
5. Mengurangi / meningkatkan penggunaan obat.
Intervensi
1. Mengukur pelayanan psikologi.
Tertib administrasi
Setelah obat diberikan ke pasien & diminum, harus dicatat dg segera pd form
pengobatan dg tulisan yg jelas, benar & dibubuhi tanda tangan serta nama
terang pembuat laporan (untuk pelacakan/pertanggungjawaban bila terjadi
hal yg tidak dikehendaki).
Hal yg perlu dicatat/dilaporkan
- identitas pasien
- nama, kekuatan, & jumlah obat.
- dosis obat
- rute/cara pemberian
- waktu pemberian obat
- lama pemakaian obat
- tempat pemberian (sesuai dg rute pemberian),
mis : eye drop OD atau OS atau ODS.
Menilai ketaatan pasien (patient compliance)
R/ Codein 10 mg
Doveri 100 mg
Ephedrine 15 mg
Aminophyllin 200 mg
CTM 4 mg
Luminal 15 mg
Mf caps. dtd No XXX
S/ 3 times a day 1 caps. after meals
Terima Kasih !