Anda di halaman 1dari 31

DOSIS OBAT

Nadhifah Ratri Sekarningrum


2065050042

KEPANITERAAN ILMU FARMASI DAN FARMAKOLOGI


PERIODE 5 OKTOBER – 17 OKTOBER 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
TUGAS
1. Definisi dan jenis dosis obat dan perhitungan dosis
2. Obat dengan berbagai sediaan dan dosis, kadar,
konsentrasi obat dari 1 jenis berkhasiat / zat aktif obat
tersebut
DOSIS OBAT Definisi dan Jenis
DEFINISI
Merupakan takaran jumlah obat yang dapat menghasilkan efek
terapi pada fungsi tubuh yang terkena masalah/gangguan.
Dosis harus tepat sesuai dengan tingkat pearahan dan kondisi
pasien. Jika dosis berlebihan akan menjadi dosis letal, sementara
itu jika dosisi terlalu kecil, obat tidak akan efektif di dalam tubuh.
PENGGUNAAN OBAT
RASIONAL
1. Tepat indikasi
2. Tepat obat
3. Tepat pasien
4. Tepat dosis
JENIS-JENIS DOSIS

Dosis awal/Loading
Dosis pencegahan Dosis Terapi
Dose

Dosis lazim Dosis maksimal Dosis letal


No. Jenis Definisi
1 Dosis awal/Loading Dosis awal guna untuk melihat atau memantau pasien dan
Dose melihat konsentrasi obat tepat di dalam darah dan
diteruskan dengan maintenance dose
ex: penggunaan obat anti psikotik untuk pasien skizofrenia
2 Dosis pencegahan Dosis yang dibutuhkan untuk melindungi agar pasien tidak
terkena penyakit
3 Dosis terapi Dosis yang digunakan untuk terapi pada pasien yang sudah
sakit
4 Dosis lazim Dosis yang secara umum yang digunakan untuk terapi

5 Dosis maksimal Dosis yang digunakan secara maksimal yang bisa saja
menimbulkan efek yang tidak diinginkan
6 Dosis letal Dosis yang melebihi dosis terapi dan kemampuan pasien
yang bisa menimbulkan kematian.
PERHITUNGAN DOSIS
DIHITUNG BERDASARKAN:

Umur Berat badan

Luas permukaan
tubuh
BERDASARKAN UMUR
PADA ANAK

Rumus Clark’s Rumus Fried


Anak ≤ 8 tahun Anak < 2 tahun

x dosis dewasa x dosis dewasa

n = umur anak n = umur anak dalam bulan


BERDASARKAN UMUR
PADA ANAK

Rumus Young Rumus Dilling


Anak < 12 tahun Anak < 15 tahun

x dosis dewasa x dosis dewasa

n = umur anak dalam tahun n = umur anak dalam tahun


BERDASARKAN BERAT
BADAN

Dosis obat = BB pasien x


BERDASARKAN LUAS
PERMUKAAN TUBUH

Luas permukaan tubuh (m2) =

Contoh: pasien x dengan TB: 170cm dan BB: 65kg


==
= 105,11/3600
= 0,029m2
NORMOGRAM
Dengan menggunakan nomogram luas
permukaan tubuh Tn. A, yang berat
badannya 75 kg dan tinggi 175 cm
dapat diketahui dengan cara menarik
garis lurus pada jalur berat badan
(weight) 75 kg kemudian dihubungkan
pada titik 175 cm pada jalur tinggi
badan, maka dapat ditentukan luas
permukaan tubuh pasien yang dapat
dilihat pada jalur surface area pada
gambar yaitu pada titik 1,90 artinya
luas permukaan tubuh
Tn. A = 1,90 m2.
NORMO
GRAM
Cara menggunakan Nomogram anak
sama seperti halnya nomogram dewasa,
misal diketahui berat badan anak 6 kg
dengan tinggi badan 80 cm, bila ditarik
garis dari titik 6 pada jalur berat badan
dan dihubungkan dengan titik 80 pada
jalur tinggi badan, maka dapat diketahui
luas permukaan tubuh anak tersebut
adalah 0,36 m2.
LANJUTAN

Dosis anak= luas permukaan tubuh (m2) x dosis dewasa

Dosis dewasa= 1,73 m2


Setelah mendapat luas permukaan, hasil tersebut dimasukkan ke dalam
rumus yang tertera di atas.
Luas permukaan tubuh anak (m2) = 0,36m2
= 0,36 x 1,73
= 0,623 mg
DOSIS PADA SEDIAAN
OBAT
SEDIAAN OBAT PADAT

Bentuk: tablet
Golongan: obat bebas
Komposisi: paracetamol
500mg
SEDIAAN OBAT PADAT

Bentuk: kaplet
Golongan: obat bebas
Komposisi: paracetamol
500mg
ZAT BERKHASIAT OBAT
Paracetamol atau
asetominofen
Obat analgesic dan
antipiretik.
Cara kerja: menghambat
enzim cyclooksigenase
(COX) untuk
memroduksi
prostaglandin.
SEDIAAN OBAT SEMI PADAT

Bentuk: Krim
Golongan: obat keras
Komposisi: gentamicin
sulfate 0,1%
SEDIAAN OBAT SEMI PADAT

Bentuk: Salep
Golongan: obat keras
Komposisi: gentamicin
sulfate 0,1%
ZAT BERKHASIAT OBAT
Gentamicin
Antibiotik (golongan
aminoglikosida)
Cara kerja: menghambat
pertumbuhan bakteri dengan cara
menghambat sintesis protein
bakteri secara bakterisidal pada
bakteri gram + dan gram -
SEDIAAN OBAT CAIR
Bentuk: Elixir 120mL
Golongan: obat bebas terbatas
Komposisi: Bromhexin HCL
4mg/5mL
(mengandung 4mg Bromhexin
HCL dalam 5mL obat)
SEDIAAN OBAT CAIR
Bentuk: Sirup 50mL
Golongan: obat bebas terbatas
Komposisi: Bromhexin HCL
1mg/2mL
(mengandung 1mg Bromhexin
HCL dalam 2mL obat)
ZAT BERKHASIAT OBAT
Bromhexil HCL
Mukolitik (secreolytic agent)
Cara kerja: menghambat kerja sel
epitel pada sal. pernapasan untuk
memroduksi mucus, sehingga
dahak menjadi sedikit dan tidak
kental dan lebih mudah
dikeluarkan
KADAR
OBAT
 Jumlah obat yang berada dalam tubuh
 Kadar obat dipengaruhi oleh kondisi pasien dan waktu obat di dalam
tubuh
 Kadar obat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan toksisitas
 Kadar obat yang di bawah ambang maka dosis obat tidak akkan tercapai
 Kadar obat mempunyai masa puncak, di waktu tertentu, jika konsentrasi
plasma pada obat tinggi.
KONSENT Ukuran yang menggambarkan zat aktif pada
RASI OBAT obat dalam suatu zat tambahan yang ditunjukan
dengan bobot atau volume.

No. Satuan Definisi


1 Persen bobot per bobot Menyatakan jumlah gram zat dalam 100gram campuran
(b/b) atau larutan.
Ex: pada sediaan obat padat dan semi padat
2 Persen bobot per volume Menyatakan jumlah gram zat dalam 100mL larutan
(b/v) Ex: pada sediaan obat cair (larutan dan suspensi)
3 Persen volume per volume Menyatakan jumlah mL zat dalam 100mL larutan
(v/v) Ex: pada sediaan obat cair (cair dan pelarut cair)
KONSENTRASI OBAT DI
SETIAP RUTE PEMBERIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai