Anda di halaman 1dari 40

DOSIS

Apt. IID NURDIANSYAH,M.FARM

APT. IID NURDIANSYAH,M.FARM

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS YPIB MAJALENGKA
2023
Definisi
Dosis
❖ Adalah takaran suatu obat , yaitu banyaknya suatu
obat yang dapat dipergunakan atau diberikan
kepada penderita untuk obat dalam ataupun obat
luar.
❖ Dalam FI III: Dosis lazim dan dosis maksimum.

• Dosis Lazim: Pedoman range umum dosis


yang biasa digunakan
• Dosis Maksimum: Dosis terbesar yang boleh
diberikan

● Regimen dosis
jadwal pemberian dosis suatu obat
• Loading dose
Dosis muatan sebagai dosis awal
sehinggatercapai kadar dalam darah yang
cukup untukmenghasilkan efek terapeutik
• Maintenance dose
Dosis pemeliharaan untuk
mempertahankan kadar obat dalam
darah agar tetap
Latihan
Misal:
Obat CTM (4 mg/tablet) disebutkan
dosis lazimnya 6-16 mg/hari dan dosis
maksimumnya 40 mg/hari.
Bila seorang pasien minum CTM 3x
sehari 2 tablet, apakah
diperbolehkan?
Macam-macam Dosis
1. Dosis terapi : takaran obat yg diberikan dlm
keadaan biasa & dpt menyembuhkan
2. Dosis minimum: takaran obat terkecil yg
diberikan yg masih dpt menyembuhkan & tdk
menimbulkan resistensi pd pasien
3. Dosis maksimum (DM): takaran obat
terbesar yg diberikan yg msh dpt
menyembuhkan & tdk menimbulkan
keracunan.
4.Dosis toksis: takaran obat yg dlm
keadaan biasa dpt menyebabkan
keracunan.
5. Dosis letal: takaran obat yg dlm keadaan
biasadpt menyebabkan kematian pada
penderita.
L.D 50: takaran yg menyebabkan kematian
pd50% hewan percobaan
L.D 100: takaran yg menyebabkan kematian pd
100% hewan percobaan
MTC
● Awal efek obat =
onset
Therapetic Windows ● Lama kerja obat =
durasi

Lama Kerja Obat


MEC

Awal efek
terapi Akhir efek
obat terpi obat
Pertimbangan Pengaturan Dosis

Khusus untuk pasien geriatrik dan


pediatrik
• Geriatrik, berhubungan dgn penurunan
fungsi fisiologis terkait usia

• Pediatrik,memiliki bobot lebih kecil dari


pasien dewasa dan sistem tubuh
tertentu belum berkembang sepenuhnya
Diperlukan beberapa pengetahuan untuk dapat
menghitung dosis secara benar dengan:

1. Memahami perhitungan dosis individual bagi bayi,


anak-anak, lansia, org dg BB berlebih (obesitas), atau
pada pasien dg fungsi ginjal/hati yg terganggu.
2. Memahami satuan2 dosis yg digunakan dlm
bidang farmasi dan cara konversinya.
3. Memahami perhitungan dosis yg harus diberikan
berdasarkan sediaan obat yg ada (tersedia).
4. Memahami cara menghitung luas permukaan
tubuh
5. Menghitung sediaan obat
Perhitungan Dosis Berdasarkan
Umur
• Tidak akurat karena tidak mempertimbangkan sangat
beragamnya bobot dan ukuran anak-anak dalam satu
kelompok usia
• Obat bebas untuk pediatrik : dosis dikelompokkan atas
usia, seperti : 2-6thn; 6-12thn; diatas 12thn. Bila kurang
dari 2thn, dinyatakan dengan : atas pertimbangan dokter
• Persamaan yang digunakan :
• Rumus Young (anak dibawah 8 tahun)
• Rumus Dilling (anak diatas 8 tahun)
• Rumus Cowling
• Rumus Fried (khusus untuk bayi)
Rumus Young
• Rumus untuk anak usia 2-8 tahun

• Contoh soal :
Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah
500mg untuk 1x minum. Berapa dosis obat untuk
anak usia 7 tahun?
Rumus Dilling
• Rumus untuk anak usia 8-19 tahun

• Contoh soal :
Dosis lazim ibuprofen untuk dewasa adalah 400mg
untuk 1x minum. Berapakah dosis untuk anak 11
tahun?
Rumus Cowling
• Rumus untuk usia ≥ 20 tahun

• Contoh soal :
• Dosis lazim ibuprofen untuk dewasa adala 400mg
untuk 1x minum. Berapakah dosis untuk pasien usia
23 tahun?
Rumus Fried
• Rumus untuk bayi ≤ 1 tahun

• Contoh soal :
• Dosis lazim amoksisilin untuk dewasa adalah
500mg untuk 1x minum. Berapakah dosis untuk bayi
5 bulan?
Perhitungan Dosis Berdasarkan
Bobot
• Dosis lazim obat umumnya dianggap sesuai untuk individu
berbobot 70kg (154pon)
• •Rasio antara jumlah obat yang diberikan dan ukuran tubuh
mempengaruhi konsentrasi obat di tempat kerjanya
• •Oleh karena itu, dosis obat mungkin perlu disesuaikan dari
dosis lazim untuk pasien kurus atau gemuk yang tidak normal
• •Persamaan :
• Rumus Clark (AS) 🡪 (dalam pon, dibagi 150)
• Rumus Thremick-Fier (Jerman) 🡪 (dalam kg, dibagi 70)
• Rumus Black (Belanda) 🡪 (dalam kg, dibagi 62)
Rumus Clark
• Rumus menggunakan bobot/berat badan (kg)

• Contoh soal :
Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah
500mg untuk 1x minum. Berapa dosis untuk anak
dengan bobot 40kg?
Perhitungan Dosis Berdasarkan
Luas Permukaan Tubuh
• Disebut juga dengan rumus BSA (Body Surface Area)
• •Paling akurat karena mempertimbangkan tinggi dan
bobot pasien dengan menggunakan rumus Du Bois dan
Du Bois
• •Terutama digunakan untuk :
• Pasien kanker yang menerima kemoterapi
• Pasien pediatrik pada semua usia anak2, kecuali bayi
prematur dan bayi normal yang fungsi hati dan ginjalnya
belum sempurna sehingga memerlukan penilaian
tambahan dalam pengaturan dosis.
Rumus Du Bois
dan Du Bois
• BSA (cm2) = W (kg) 0,425 + H (cm) 0,725 x 71,84

• BSA dewasa rata-rata = 1,73 m2. beberapa literature


menyebutkan 1,75 m2

• Bisa juga ditentukan dengan nomogram


Perkiraan BSA (m2) anak
berdasarkan Berat Badan
Berdasarkan FI IV
Regimen Dosis Berdasarkan
Jam
• FI ed III
– Satu hari dihitung 24 jam sehingga untuk
pemakaian sehari dihitung: 24/n kali pemakaian
sehari semalam
– Misalkan, tiap 3 jam, maka pemakaian 24/3 = 8 kali
sehari semalam

• Van Duin
– Pemakaian sehari dihitung untuk 16 jam, kecuali
antibiotik dihitung sehari semalam 24 jam
Rumus Gaubius: berupa pecahan yang
dikalikan dengan dosis dewasa.
● 0 – 1 tahun : 1/12 x dosis
● dewasa
1-2 : 1/8 x dosis
tahun dewasa
● 2-3 tahun : 1/6 x dosis

●34 -4 tahun : 1/3 dewasa
– 7tahun x dosis dewasa
● 7 – 14 tahun : ½ : x¼dosis
x dosis
dewasa dewasa
● 14 – 20 tahun : 2/3 x dosis dewasa
● 21 – 60 tahun : dosis dewasa
Latihan
Pasien anak wanita berusia 7 tahun
dgn tinggi 101 cm dan bobot 17 kg.
Resep yg diberikan dokter berupa
omeprazol dimana untuk dewasa
dosisnya 20 mg sehari.
Berapa dosis untuk pasien ini?
• Gunakan persamaan BSA
• Gunakan nomogram untuk
mencari BSA anak
Hubungan Umur & Bobot dgn % Dosis
Pemakaian
• Buku ISO, bayi: 0 -12 bln; anak: 1 – 15,5 th Hubungan
• dosis bayi-anak terhadap dosis dewasa:
⮚ Bayi prematur : 1,13 kg : 2,5-5 %
⮚ Bayi baru lahir : 3,18 kg : 12,5 %
⮚ 2 bulan : 4,54 kg : 15 %
⮚ 4 bulan : 6,35 kg : 19 %
⮚ 12 bulan : 9,98 kg : 25 %
⮚ 3 tahun : 14,97 kg : 33 %
⮚ 7 tahun : 22,68 kg : 50 %
⮚ 10 tahun : 29,94 kg : 60 %
⮚ 12 tahun : 35,52 kg : 75 %
⮚ 14 tahun : 45,36 kg : 80 %
⮚ 16 tahun : 54,43 kg : 90 %
Berdasarkan FI 1995
Usia Berat Badan % Dosis anak
(kg) thd dosis
dewasa
Neonatus 3,4 <12,5 %
1 bulan 4,2 <14,5 %
3 bulan 5,6 18 %
6 bulan 7,7 22 %
1 tahun 10 25 %
3 tahun 14 33 %
5 tahun 18 40 %
7 tahun 23 50 %
12 tahun 37 75 %
Faktor-faktor yg mempengaruhi dosis

a. Umur
b. Berat badan
c. Luas permukaan tubuh
d. Jenis kelamin
e. Status patologis
f. Toleransi terhadap obat
g. Penggunaan obat dg obat lain atau
makanan
h. Waktu pemakaian
i. Bentuk sediaan & cara pemakaian
1. Tetapkanlah dosis maksimal anak
tersebut dengan membandingkan dengan
dosis maksimal orang dewasa pada
literatur (pake rumus yang sesuai)
2. Tetapkanlah kandungan / kadar obat
dalam resep (bungkus / capsul /
sendok /etc)
3. Bandingkan dosis yang tertera pada
resep (untuk terapi) dengan dosis yang
sudah kita hitung (dosis seharusnya /
teori).
4. Buat rekomendasi / kesimpulan tentang
boleh tidaknya obat tersebut dibuat.
R/ Atropin Sulfat R/ Atropin Sulfat mg 2,5
mg ½
Bellad. Extr mg 75
Bellad. Extr
mg 15 Sl.qs
Sl.qs m.f. pulv. Dev. In. part. aeq
m.f. pulv. Dtd no x no x

S. 4 dd 1 pulv S. 2 dd 1 pulv
Pro : Sandra (10 th) Pro : Sandra (10 th)

DM belladonae ekstrak : 20 mg / 80 mg
DM Atropin Sulfat : 1 mg/3 mg
Hitung dengan rumus!
Pahami benar – benar resep dengan/tanpa
tanda dtd ataupun devides in partes aequales!
R/ Sulfadiazin
Natrii Bikarbonat aa
3,8 Sir. Simplex 15
Potio Nigra contra tussim ad 100
m.f. potio
S. 3 dd cth II

Pro : Sandra (8 th)


Langkah perhitungan :
1. Hitung DM anak 8 th (young = dilling)
2. Tentukan kadar obat dalam sendok (Volume!)
perhatikan dulu rumus dan kadar sirupnya, BJ
1 at 1,3 (faktor 16,667)
3. Langkah lainya idem
DOSIS MAKSIMUM GABUNGAN
❑ Harus dihitung apabila terdapat 2 obat atau lebih yang
kerjanya searah dan tidak boleh melampaui jumlah dosis
obat-obat tersebut.

❑ Dosis Ganda = Dosis Rangkap = Dosis Kombinasi


Apabila dalam satu resep terdapat dua atau lebih obat yang memiliki efek
yang sama atau memiliki mekanisme kerja yang sama, maka perlu
dilakukan perhitungan dosis searah karna obat memiliki efek sinergis,
dikhawatirkan terjadi over dosis ataupun efek berbahaya lainnya, contohnya
:
✔atropin sulfat dg tinctura belladonnae
✔kodein HCl dg dionin dg morphin HCl
✔efedrin HCl dg efetonin HCl dg
✔Teofililn kafein dg Teofilin dg
theobromin
16
Contoh perhitungan DM
• R/ Atropin sulfat 0,3 mg DM 1/3 mg
Extract Belladona 10 mg DM 20/80 mg
Papaverin HCl 0,02 DM 200/600 mg
m.f.pulv d.t.d No XII
∫ t d.d p I

Pro : Siska (10 tahun)


R/ Aspirin 0,060
Phenobarbital 0,020
S.L.,
m.f. Pulv. Dtd No. XV
S. tdd . P. I
Pro : Sandra (10 bulan)

Langkah perhitungan : aspirin (1/8), phenoB (0,3/0,6)


1. Hitung rumus 1x/ 1 hari
2. Sesuaikan dengan resep
3. Dosis gabungan
4. Kesimpulan
Pengenceran serbuk:

❑Serbuk halus berkhasiat keras


• Dalam jumlah banyak.
Digerus dalam mortir dengan dilapisi zat
tambahan.

• Dalam jumlah sedikit (kurang dari 50 mg ), dibuat


pengenceran sbb. :
Zat yang beratnya antara 10 mg-50 mg,
contohnya : Luminal 35 mg
Coba Hitung…
Zat yang beratnya antara 1 mg- 10 mg,
contohnya : Atropin Sulfas 4 mg

● Timbang Atropin Sulfas 50 mg


● Lactosa + carmin 2450 mg +
2500 mg

Berapa yang kita ambil ….??


Pengenceran Bertingkat
Soal

R/ CTM 0,1 mg
Ephedrin HCl 2mg
SL qs
mf pulv dtd No. XII
S 2 dd 1 pulv
Pro. 6 bln

Anda mungkin juga menyukai