Anda di halaman 1dari 11

DOSIS

By : Shifa Ramdini, S.Farm., Apt.


Dosis (takaran) suatu obat adalah jumlah obat yang
dapat dipergunakan atau diberikan kepada pasien baik
sebagai obat dalam maupun obat luar.

Macam-macam Dosis

1. Dosis Maksimum / Takaran Maksimum (TM) :


berlaku untuk pemakaian sekali dan sehari. Penyerahan
obat dengan dosis yang melebihi dosis maksimum
dapat dilakukan dengan memberikan tanda seru dan
paraf dokter pada resep dan nama obat di garis
bawahi atau jumlah obat hendaknya ditulis dengan
huruf lengkap.
2. Dosis Lazim (Usual Dose) : petunjuk yang tidak
mengikat, tetapi digunakan sebagai pedoman umum
(dosis yang biasa/umum digunakan).
Pembagian dosis berdasarkan pemakaian

Dosis terapi : dosis (takaran) yang diberikan dalam


keadaan umum dan dapat menyembuhkan pasien.

Dosis Maksimum/Takaran Maksimum (TM) : dosis


(takaran) terbesar yang dapat diberikan kepada pasien
dewasa untuk pemakaian sekali dan sehari tanpa
membahayakan pasien.

LD50 : dosis (takaran) yang menyebabkan kematian


pada 50% hewan percobaan.

LD100 : dosis (takaran) yang menyebabkan kematian


pada 100% hewan percobaan
Untuk orang yang berusia lanjut dan pertumbuhan fisiknya
sudah mulai menurun, obat diberikan dalam dosis yang lebih
kecil daripada dosis dewasa.

Umur Dosis
60-70 tahun 4/5 dosis dewasa
70-80 tahun 3/4 dosis dewasa
80-90 tahun 2/3 dosis dewasa
Lebih dari 90 tahun 1/2 dosis dewasa
Dosis untuk wanita hamil & ibu menyusui

Wanita hamil yang peka terhadap obat-obatan sebaiknya diberikan


obat dalam jumlah yang lebih kecil, bahkan pemberian beberapa
obat yang dapat mengakibatkan abortus harus dilarang. Pada
wanita menyusui, dosis obat juga harus diperhatikan karena obat
dapat diserap oleh janin melalui ASI.

DOSIS UNTUK ANAK & BAYI

Respon tubuh anak & bayi terhadap obat tidak dapat disamakan
dengan orang dewasa. Dalam memilih & menetapkan dosis memang
tidak mudah karena harus diperhitungkan beberapa faktor, antara
lain : umur, berat badan, jenis kelamin, sifat penyakit, jenis
obatnya juga faktor toleransi, habituasi, adiksi, & sensitif.
Menghitung Dosis Maksimum/Takaran Maksimum
(TM) untuk Anak berdasarkan Umur

1. Rumus YOUNG : n / ( n + 12 ) X dosis maksimal dewasa


Catatan : n adalah umur dari anak 1 tahun sampai 8 tahun

2. Rumus DILLING : n / 20 X dosis maksimal dewasa


Catatan : n adalah umur dari 8 tahun sampai 20 tahun

3. Rumus FRIED : n / 150 X dosis maksimal dewasa


Catatan : n adalah umur bayi dalam bulan
Menghitung Dosis Maksimum/Takaran Maksimum
(TM) berdasarkan Berat Badan

Rumus CLARK : BB/150 X dosis maksimal dewasa


Catatan : BB adalah Berat Badan anak dalam satuan kilogram (kg)
Atau
BB/68 X dosis maksimal dewasa
Catatan : Berat Badan anak dalam satuan Pound

Rumus THERMICH : BB/70 X dosis maksimal dewasa


Catatan : BB adalah Berat Badan anak dalam satuan kilogram (kg)
Ada 3 macam bahan obat yang mempunyai Dosis
Maksimal/Takaran Maksimal untuk Obat Luar, yaitu :
1. Naphtol, guaiacol, kreosot = untuk kulit
2. Sublimat = untuk mata
3. Iodoform = untuk obat pompa

DOSIS MAKSIMAL/TAKARAN MAKSIMAL (TM) GABUNGAN


Bila dalam satu resep terdapat >1 macam obat yang mempunyai kerja
bersamaan/searah, maka harus dibuat TM gabungan.
TM gabungan dikatakan tidak melampaui bila : pemakaian 1 X zat A +
pemakaian 1 X zat B, hasilnya < 100%, demikian pula untuk pemakaian 1
harinya.
Contoh obat yang memilik TM gabungan :
Atropin Sulfas + Ekstract. Belladon
Pulvis Opii + Pulvis Doveri
Coffein + Aminophyllin
Theophyllin + Aminophyllin
dll.
DOSIS PEMAKAIAN berdasarkan JAM,
Contohnya : s.o.t.h. (setiap 3 jam)
1. Menurut FI edisi II untuk pemakaian sehari dihitung : (24/n)kali =
(24/3)kali = 8kali minum
2. 2. Menurut Van Duin : (16/n)+1 kali = (16/3)+1 kali = 6 kali minum obat
untuk sehari semalam, kecuali untuk antibiotika dan sulfonamida dihitung
24 jam dalam sehari semalam (seperti rumus FI II).

DOSIS untuk LARUTAN mengandung SYRUP


Harus diperhatikan dalam obat minum berbentuk larutan yang mengandung
syrup dalam jumlah besar yaitu lebih dari 16,67% atau lebih dari 1/6
bagian, maka BJ larutan akan berubah dari 1 menjadi 1,3. Sehingga berat
larutan tidak sama dengan volume larutan.
Contoh soal :
Seorang pasien dewasa mendapatkan resep yang berisi 100 gram OBH mengandung tambahan campuran 20 gram
Syrup simplex & 20 mg CTM. Signa S.t.dd.cth.I.
Berapa TM CTM dalam OBH tsb ?

Penyelesaian :
BJ syrup = 20 gram / 100 gram X 100% = 20% > 16,67% ( BJ=1,3)
cth = 100 gram / (5ml X 1,3) = 15,385 sendok
TM chlorpheniramini maleas = -/40mg
1XP = 20 mg / 15,385 sendok X 1 sendok = 1,299 mg
% = --
1Hr = 1,299 mg X 3 kali minum = 3,897 mg < 40 mg
% = 3,897/40 X 100% = 9,743%
Thank you
Latihan Soal

R/Aminophyllin 100mg R/Opii pulvis R/Atropin sulfas 0,1 mg


Coffein 50mg Pulv.Doveri aa. 50mg Bellad.ext. 5 mg
Lactosum ad. 500mg Lactosum ad. 500mg Lactosum ad. 500mg
m.f. p.dtd. No.XV m.f. p.dtd. No.XV m.f. p.dtd. No.XV
S.qt.dd.p.I S.o.m.et.v.p.I S.t.dd.p.I

Pro : Rayhan (12 th) Pro : Rana (8 th) Pro : Razty (7th)

Hitung TM nya ! Hitung TM nya ! Hitung TM nya !

Anda mungkin juga menyukai