Jawaban = 2 tablet
Perhitungan dasar –metode
Fraksi
Order dokter 30 Tentukan fraksi
mg Adalat. Tiap kedua dengan
kapsul berisi 10 jumlah /dosis
mg. obat dalam 1
Tentukan fraksi kapsul
fraksi pertama 10 mg
dengan order 1 cap
dosis dan jumlah
Lalu gunakan
kapsul yang perhitungan
belum diketahui proporsi fraksi:
30
30 mg nilai X = 3 kapsulx mg 10 mg
= 1 cap
Persiapan pemberian obat
Obat bisa diberikan: Perhatikan dosis,
Lokal – langsung pada rute, dan bentuk
kulit, jaringan, atau pengobatan.
membran mukosa
Saat pemberian obat
Sistemik – rute yang
memungkinkan obat harus teliti , ahli
diabsorbsi atau dalam pengkajian
didistribusikan dalam pasien , dan ahli
darah dalam melakukan
tehnik yang baik.
latihan #1
jawab:
20 mL
Tehnik Pemberian Obat
Oral – tablet, kapsul, permen, dan larutan
Buccal atau sublingual – ditempatkan
dibawah lidah antara pipi dan gusi
Parenteral – pemberian substansi
kedalam otot, vena, atau sal.cerna (GI
tract)
Intradermal (ID)
Subcutaneous (SC)
Intramuscular (IM)
Intravenous (IV)
Pemberian obat lain
Inhalasi –melalui mulut atau hidung.
Topical – pemberian obat langsung pada
kulit.
Transdermal – penggunaan pengobatan
transdermal melalui jalur lambat
Urethral – memasukan obat berbentuk
cairan melaui uretra langsung menuju
kandung kemih.
Vaginal and rectal
“Tujuh Benar”
1. Benar pasien
2. Benar Obat
3. Benar dosis
4. Benar waktu
5. Benar Rute
6. Benar teknik
7. Benar Dokumentasi
Edukasi kepada pasien
Nama dan kategori obat (penicillin & antibiotik)-
Dosis
Jadwal dosis-apa yang harus diperbuat kalau anda lupa?
Rute dan tehnik pemberian obat.
Respon terapeutik yang diharapkan dan kapan harus
terjadi
Penilaian non obat untuk evaluasi respon terapeutik
Durasi pengobatan/terapi
Metode penyimpanan obat
Edukasi pada pasien
Baca label pada paket obat
Interaksi
Drug – interaksi obat
Efek samping
Efek pengobatan – ambil obat pada waktu yang
tepat, jumlah tepat.
Perhatian khusus
Pasien anak – sistem tubuh dan fisiologi imatur
sehingga efek obat sulit diprediksi
Rencanakan untuk observasi efek samping dan
interaksi obat pada pasien anak secara ketat.
Ibu Hamil
Harus diingat yang dirawat
ada 2 orang
Ketika obat diberikan kepada
ibu, berarti juga memberikan
kepada bayi
Beberapa obat bisa
menyebabkan defek pada bayi
terutama pada trimester
pertama
Ibu Menyusui
Beberapa obat dieksresikan
melalui air susu
Ingesti obat dapat berbahaya
pada bayi karena bayi belum
mampu melakukan
metabolisme atau
mengeksresikan obat
Periksa referensi kerja obat
untuk melihat jika terjadi
kontraindikasi selama laktasi
Pasien lansia
Usia berhubungan
dengan perubahan
fungsi tubuh
Mungkin terjadi
peningkatan resiko:
Toksisitas obat
Efek samping
Efek terapeutik rendah
Farmakologi dan Proses Keperawatan
Proses Keperawatan
1) Pengkajian
2) Diagnosis keperawatan
3) Perencanaan- individual tiap pasien
4) Implementasi – kolaborasi dengan dokter
5) Evaluasi- obat terapi yang efektif
Pengkajian Pra-pemberian obat
Mengkaji data dasar sangat diperlukan untuk
menentukan terapi obat pada pasien: meningkatkan
manfaat dan mengurasi efek berbahaya
Pengumpulan data diperlukan untuk evaluasi respon
terapeutik yang bermanfaat: mengetahui gejala seperti
Hasil pemeriksaan biokimiawi darah
Tekanan darah
Enzim Organ (jantung, hati,ginjal,…)
Pengumpulan data untuk mengevaluasi efek samping:
Efek samping seperti (rambut rontok, nyeri, muntah,
mual, insomnia)
Fungsi organ seperti(hati, ginjal)
Edukasi pasien
Edukasi Pasien
Evaluasi
Respon terapeutik
Kepuasan terapi