Anda di halaman 1dari 22

ANTENATAL CARE

1. Pemeriksaan berkala
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik (identifikasi factor resiko dan kemungkinan abnormalitas)

2. Pendidikan pasien
Membantu tercapai kesehatan yang optimal, kebiasaan makan dan kebersihan yang baik
3. Dukungan psikososial

CARA PEMERIKSAAN
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan
3. Diagnosis
4. Prognosis
5. Terapi

 Anamnesis
1. IDENTITAS
- Nama
- Umur (prognosis kehamilan)
- Alamat
- Pekerjaan (status sosek, untuk pengobatan)
- Agama
- Nama suami

 Kehamilan berdasarkan umur:


o Primigravida tua: perempuan pertama kali hamil usianya >35 tahun
o Primigravida muda: perempuan hamil belum 16 tahun

2. KELUHAN UTAMA
Datang untuk memeriksa kehamilan? Pengaduan yang lebih penting?

3. RIWAYAT HAID
- Kapan pertama kali menarche?
- Apakah haid teratur? Bagaimana siklusnya
- Berapa lama haid tiap siklus?
- Berapa banyak darah keluar saat haid
- Sifat darah: cair/ gumpal, warna, bau
- Nyeri ketika haid?
- Kapan haid terakhir?
HPHT hari pertama haid terakhir  untuk menghitung taksiran persalinan

4. RIWAYAT PERNIKAHAN
- Apakah menikah?
- Berapa kali menikah?
- Sudah berapa lama menikah?

5. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS SEBELUMNYA


 Kehamilan
- Pasien mengalami gangguan perdarahan
- Muntah hebat?
- Toksemia gravidarum (preeklamsia)

 Persalinan
- Persalinan lalu: spontan atau SC?
- Aterm/premature
- Perdarahan?
- Siapa penolong
- Riwayat abortus? (spontan/induksi)
- Riwayat paritas tinggi?
o (meningkatkan resiko perdarahan pascasalin
o Kehamilan ganda
o Plasenta previa (plasenta letak renda, plasenta previa lateralis/totalis)
- Indikasi SC
- Penyulit kehamilan sebelumnya?
o Persalinan premature
o KPD
o Distosia (gg. Persalinan)
o Perdarahan pascasalin
o Kematian janin/bayi
o Morbiditas perinatal
o DM
o Hipertensi

 NIFAS
- Demam
- Perdarahan setelah nifas
- Kondisi Laktasi

6. ANAK
- Jenis kelamin
- Usia
- Hidup/tidak (penyebab meninggal)
- BBL

7. KEHAMILAN SEKARANG
- Kapan mulai pergerakan anak
- Hamil muda: mual, muntah, sakit kepala, perdarahan
- Hamil tua: bengkak kaki/muka, sakit kepala, sakit pinggang, perdarahan

8. RIWAYAT KELUARGA
1. Penyakit kerturunan, anak kembar, penyakit menular (TBC)
2. Kelainan kongenital (di keluarga dan kelahiran sebelumnya)
3. Kelainan metabolic, CV, keganasan, retardasi mental

9. KESEHATAN FISIK
1. Riwayat sakit keras atau dioperasi
2. Nafsu makan, miksi, defekasi ibu

BATASAN BATASAN:

- Gravida : perempuan yang sedang hamil


- Primigravida : perempuan pertama kali hamil
- Sekundigravida : hamil kedua kalinya
- Multigravida : beberapa kali hamil

- Primipara : telah melahirkan anak pertama kalinya


- Multipara : telah melahirkan lebih dari sekali
- Grande Multipara : telah melahirkan 4 anak/lebih

- Parturient : sedang menjalani persalinan


- Puerpera : sedang menjalani masa nifas

Identifikasi factor resiko

- Masalah kesehatan ibu


- Alkohol
- Merokok
- Hipertensi
- Paparan lingkungan (radiasi, panas, anestesi, bahan kimia)
 PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan umum (status generalis)
2. Pemeriksaan obstetrikus
3. Pemeriksaan tambahan

1. PEMERIKSAAN UMUM (STATUS GENERALIS)


 Keadaan umum
 Kesadaran
 Keadaan gizi, kelainan bentuk badan
 Jantung paru
Murmur sistolik di batas sternum kiri NORMAL
 Edema
 NORMAL: edema di kaki siang hari
 TIDAK NORMAL: edema menyeluruh
o toksemia gravidarum
o Tekanan Rahim yang embesar pada vena dalam panggul yang mengalirkan darah
dari kaki
o Hipovitaminosis B1
o Hipoproteinemia
o Gagal ginjal
o Penyakit jantung

 Reflex
Reflex lutut negative: ekadaan hipovitaminosis B1 dan penyakit saraf
 Tekanan darah
TIDAK NORMAL: >140/90
Kenaikan sistolik 30/diastole 15 = toksemia gravidarum
 Berat badan
o Cek perubahan berat badan
o Trimester III : tidak boleh > 1 kg dalam seminggu / 3 kg dalam sebulan  pre edema
 LAB
o Urine
 Glukosa di urine: DM
 Zat putih telur: nefritis, toksemia gravidarum, radang saluran kencing

o Darah
 Penapisan awal:
 Hb, ht
 Glukosa
 Gol darah + tipe rhesus
 Penapisan antibody ireguler
 TORCH, hepatitis
 Sitology servix
 Serology untuk sifilis
 Penapisan tambahan
 Kultur urine
 Kultur servix gonore dan klamidia
 Uji toleransi glukosa 1 jam
 Sickle sel
 Ji sputum untuk TB
 Trias pemeriksaan penapisan
1. MSAFP (Maternal Serum Alpha Fetoprotein) merupakan uji skrining terhadap
konsentrasi alpha-fetoprotein pada serum ibu hamil
2. hCG
3. estrisol
(u/ menapis down syndrome pada kehamilan 16 mgg, pada perempuan usia <35
tahun)

 pemeriksaan rutin trimester 3


o hb ht ulangan (3 bulan sekali (anemia def Fe))
o ulangan antibody rhesus negative kehamilan 28-32 minggu
o pemberian ig Rh (Rho atau imunoglobulin anti-D adalah obat untuk
mencegah anemia hemolitik akibat perbedaan rhesus janin dengan ibu
(inkompabilitas rhesus)

2. PEMERIKSAAN OBSTETRIKUS
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Auskultasi
4. Pemeriksaan dalam

1. Inspeksi
 Wajah
- Kloasma gravidarum (bercak kecoklatan di wajah)
- Edema wajah
- Mata AC/ SI
- Mukosa mulut

 Leher
- JVP
- KGB
- Tyroid

 Dada
- Pigmentasi putting susu & areola
- Kolostrum (ASI)
 Perut
- Perut membesar kedepan/kesamping (asites ke samping)
- Keadaan pusat
- Pigmentasi linea alba (garis putih)
- Gerakan anak
- Kontraksi Rahim
- Striae gravidarum (stretch mark) /bekas luka

 Vulva
- Keadaan perineum
- Varises
- Chadwick sign
- Kondilomata
- Flour

 Anggota bawah
- Varises
- Edema
- Luka
- Sikatrik pada lipat paha
2. Palpasi
- Menentukan besar Rahim (tua kehamilan)
- Letak anak dalam Rahim

- Tumor lain dalam rongga perut


- Kista, mioma, limpa

 LEOPOLD
1. LEOPOLD I
F(x): untuk menentukan tua kehamilan dan bagian apa yang terdapat dalam fundus

- Kaki penderita dibengkokan pada lutut dan lipat paha


- Pemeriksa berdiri sebelah kanan
- Melihat ke arah wajah pasien
- Rahim dibawa ketengah
- Tentukan tinggi fundus uteri
- Tentukan bagian anak yang terdapat dalam fundus
o Bokong: lunak, kurang bundar, kurang melinting
o Kepala: keras, bundar, melinting
o Letak lintang: fundus uteri kosong

Sebelum bulan III  belum dapat diraba dari luar

Akhir bulan 3  2 jari diatas simfisis pubis

Akhir bulan 4  pertengahan simfisis-umbilikus

Akhir bulan 6  3 jari bawah pusat

Akhir bulan 8  pertengahan prosesus xiphoideus-umbilicus

Akhir bulan 9  3 jari dibawah processus xiphoideus

Akhir bulan 10  pertengahan procesus xiphoid-umbilicus

Fundus uteri paling tinggi pada akhir bulan 9

Setelah bulan 9, fundus uteri turun karena kepala mulai turun ke pintu atas panggul
2. LEOPOLD II
F(x): menentukan letak punggung anak dan bagian kecil
- Kedua tangan pindah ke samping
- Tentukan posisi punggung anak
- Punggung anak di sisi yg punya rintangan terbesar
- bagian kecil berlawanan dengan sisi yang memilikki rintangan terbesar
- Kepala atau bokong terdapat di samping (letak lintang)

3. LEOPOLD III (u/ menentukan bagian bawah anak, dan bagian bawah sudah terpegang PAP)
- Menggunakan 1 tangan
- Bagian bawah ditentukan antara ibu jari dan jari lainnya
- Apakah bagian bawah masih dapat digoyangkan

4. LEOPOLD IV
F(x): menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan berapa masuknya bagian bawah ke
rongga panggul
- Pemeriksa melihat kearah kaki pasien
- Menggunakan kedua tangan tentukan bagian bawah
- Tentukan apakah bagian bawah sudah masuk pap, berapa masuk bagian bawah

- Rapatkan kedua tangan pada permukaan bagian terbawah:

o Kedua tangan convergen : hanya bag kecil yang turun ke rongga


o Kedua tangan sejajar : separuh kepala telah masuk ke rongga panggul
o Kedua tangan divergen : bagian terbesar kepala masuk ke rongga panggul

- Saat memasukan tangan ke rongga panggul dengan kepala masuk pap  satu tangan masuk
lebih jauh, tangan satunya tertekan tonjolan kepala
- Tonjolan kepala yang teraba pada fleksi  dahi
- Letak defleksi  belakang kepala
 PENGUKURAN
- Mengukur TFU
- Mengukur LP

1. Hubungan TFU dengan tua kehamilan rumus mc Donald


Tinggi Fundus Uteri dalam cm : 3,5 = tua kehamilan dalam bulan

2. Bartholomew
3. Mengikuti perkembangan berat badan ibu

 PEMERIKSAAN KEHAMILAN MUDA


o Ballottement
Sebelum bulan ke 6 bagian anak belum jelas, jadi memeriksa janin yang melenting keseluruhan
dalam Rahim (ballottement in toto)
(Fenomena bandul atau pantulan balik. Hal ini dapat dikenali dengan jalan menekan
tubuh janin melalui dinding abdomen yang kemudia terdorong melalui cairan ketuban
dan kemudian memantul balik ke dinding abdomen atau tangan pemeriksa)

o Pemeriksaan dalam (toucher)


Sebelum bulan ke 3 :
- Chadwick sign  selaput lendir vulva dan v agina membiru
- Goodell  portio melunak dan kebiru biruan seperti vagina
- Corpus uteri membesar dan lunak
- von fernwald perlunakan tidak merata fundus (tempat implantasi)  kehamilan 4-5 minggu
- piskacek  tanda letaknya lateral (daerah kornu) fundus uteri tidak rata, ada
pembesaran
- ladin  perlunakan di sebelah depan garis tengah linea mediana (kehamilan 6
minggu)
- mc Donald  uterus dan cervix mudah di flexikan pada perbatasan uteroservix (kehamilan
7 minggu)
- hegar sign
- Braxton hicks  kadang corpus uteri menjadi keras karena kontraksi
o auskultasi
A. monoaural
i. bunyi jantung anak
o didengar akhir bulan 5
o 120-160x/menit

 Hal yang diketahui dari BJA


o Adanya bunyi jantung anak:
- Tanda pasti kehamilan
- Anak hidup
o Tempat bunyi jantung anak:
- Presentasi anak
- Posisi anak
- Sikap anak (habitus)
- Adanya anak kembar

o Presentasi kepala:

 Bunyi jantung terdengar di kiri atau kanan dibawah pusat


o Presentasi bokong (sungsang):
 Bunyi jantung terdengar di kiri atau kanan diatas pusat
o Sikap anak flexi:
 Bunyi jantung terdengar di sisi berlawanan dengan bagian kecil
o Defleksi:
 Terdengan sedidi dengan bagian kecil

o Sifat bunyi jantung anak


- Jika < 120x/min atau >160x/min
- Irregular
= ASFIKSIA

 CARA MENGHITUNG BUNYI JANTUNG ANAK:


- Mendengarkan 3 x 5 detik dengan jeda 5 detik
- Jumlah nya dikalikan 4

 Contoh:
5 detik 1 = 11 10 9
5 detik 2 = 12 14 7
5 detik 3 = 11 9 8

 Kesimpulan:
- Teratur, frek 136x/menit anak baik

 Bising tali pusat


 Gerakan anak

o Ibu
 Bising Rahim
Frek bising Rahim sama dengan denyut nadi ibu (bising Rahim dihasilkan o/ arteri
uterine)
 Bunyi aorta
Sama dengan denyut nadi ibu, untuk membedakan dengan bja, nadi ibu dipegang
 Bising usus

o Pemeriksaan dalam
Saat kehamilan muda dan 8 bulan untuk pemeriksaan panggul
 Pemeriksaan panggul

3. PEMERIKSAAN TAMBAHAN
Tidak rutin, hanya yang diperlukan
- USG
 Tanda pasti kehamilan
 Jika letak anak tidak dapat ditentukan jelas melalui palpasi
 Mencari sebab hidramnion (gemeli, anensefalus)
 Menentukan kehamilan kembar
 Kematian anak
 Kelainan anak (hidrosefal, anensefal)
 Bentuk dan ukuran panggul
- Reaksi serology, imunologi
- Amnioskopi
- Amiosintesis
- Pemeriksaan sitology

 Diagnosis
1. Hamil atau tidak hamil
2. Primigravida / multigravida
3. Tua kehamilan
4. Anak hidup atau mati
5. Tunggal atau kembar
6. Letak anak
7. Intrauterine/ekstrauterin
8. Keadaan jalan lahir
9. Keadaan umum penderita
1. Hamil atau tidak hamil
 Tanda tanda pasti (diatas 4 bulan)
- Mendengar BJA (>12 minggu)
- Melihat meraba mendengar pergerakan anak
- Melihat rangka janin mll USG

 Tanda tanda mungkin


- Timbul pada hamil muda
- Tanda objektif oleh pemeriksa
- Tanda subjektif oleh pasien

o TANDA SUBJEKTIF
- Amenore
- Mual muntah
- Payudara berisi & agak nyeri
- Gerakan janin terasa
- Frek. BAK meningkat (karena tekanan uterus yang membesar)

a. Pembesaran perubahan bentuk konsistensi Rahim


Pemeriksaan dalam:
uterus membesar tidak rata, makin lama makin bundar (piskacek)
hegar sign

b. Perubahan serviks:
Serviks lunak

c. Kontraksi Braxton hicks


Saat toucher Rahim lunak menjadi keras karena kontraksi

d. Ballottement
Bulan 4 dan 5
Ballottement in toto

e. Meraba bagian anak


f. Pembesaran perut
g. Keluar kolustrum
h. Hiperpigmentasi kulit
- Pada wajah disebut kloasma gravidarum areola dan papilla mamme : linea alba menjadi
linea fusca/nigra

i. Chadwick sign
Perubahan warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi biru ungu
j. B hcg +
LETAK ANAK
1. Letak
Merupakan letak sumbu panjang anak terhadp sumbu panjang ibu
a. Letak memanjang
- Presentasi kepala
- Presentasi bokong (sungsang)
b. Letak lintang
c. Letak serong

2. Sikap
Habitus adalah letak bagian anak seperti kepala, badan tangan kaki satu tehadap yang lain.
;letak fisiologis:
- Badan anak kifosis
- Kepala menekur, dagu dekat dada
- Lengan menyilang depan dada
- Tungkai terlipat pada lipat paha dan lutut rapat pada badan

3. Posisi
Letak salah satu bagian anak terhadap jalan lahir
- Pada presentasi belakang kepala
 UUK kiri depan
 UUK kiri lintang
 UUK kiri belakang
 UUK kanan depan
 UUK kanan lintang
 UUK kanan belakang
4. Presentasi
Bagian terendah janin yang melewati jalan lahir
- Ditentukan dengan pemeriksaan dalam:
- Pada letak kepala
a. Presentasi belakang kepala; deominator UUK
b. Presentasi puncak kepala; denominator
c. Presentasi dahi; denominator glabella
d. Presentasi muka; denominator dagu
- Pada letak bokong
a. Presentasi bokong murni/frank breech
Kedua tungkai lurus keatas
b. Presentiasi bokong kaki / complete breech
Kedua kaki ikut teraba
Salah satu kaki ikut teraba
c. Presentasi lutu dan kaki / incomplete breech
Kedua tungkai/lutut teraba
Hanya teraba salah satu tungkai

PRESENTASI NORMAL  BELAKANG KEPALA (nama lain: occiput presentation, vertex


presentation, presentasi ubun ubun kecil)

(kenapa fisiologis? Karena memungkinkan kepala janin untuk fleksi saat persalinan dan
mencapai diameter terkecil untuk melewati jalan lahir, yaitu diameter suboksipito
bregmatika (dari foramen magnum ke ubun2 besar) 9.5 cm

Presentasi muka bisa dilahirkan pervaginam dengan syarat dagu anterior


- Ruggae : lipatan2 gerigi di vagina
2. Arteri uterine  ke vagia 1/3 atas
3. Ke vagina 1/3 tengah
4. Ke vgn 1/3 bwh

Letak fisiologis uterus: anteflexi


- 1. Fundus: bagian corpus yang menojol, tempat penghubung tuba, bisa menentukan usia
kehamilan dengan palpasi
- 2. Korpus diluar, bagian yang berongga disebut cavum
Korpus adalah bagian yang terbesar, fungsi sebagai tempat janin berkembang
- 3. Serviks uteri:
Bagian utama: pars vaginalis servisis  portio
Supravginalis servisis uteri -> serviks berada diatas vagian
Knalis servikalis: saluran. Bentuk lonjong panjang 2,5 cm\
Saluran serviks -> OUI, turun kebawah ada OUE
1. perimetrium melapisi cavum uteri -> peran siklus haid dan masa reproduksi

- Setelah plasenta lahir -> otot obliq berkontraksi kuat dan menjepit pem darah yang terbuka
-> perdarahan berhenti
- 1. Ligamentum kiri kanan:
Fungsi: mencegah uterus tidak turun

- 2.
- Menahan uterus tidak banyak bergerak

3.
Menahan uterus agar anteflexi

- 4.
Ligamentum meliputi tuba falopi

- 5.
Menahan tuba falopi

- 6.
Menahan ovarium
- 1. Bagian yang terdapat di dinding uterus
- 2. Bagian medial tuba yang sempit seluruhnya
- 3. Bagian yang berbentuk saluran agak lebar, tempat konsepsi
- 4. Ujung tuba yang terbuka kearah abdomen
- Fimbrieae: menangkap telur yang akan disalurkan ke tuba

TUBA: ada selaput berlipat lipat, ada sel bersekresi dan bersilia kars, fungsi untuk
menyalurkan telur ke cavum uteri
- 1. Korteks
Bagian luar yang diliputi epitel germinativum, bentuk kubik isinya stroma dan folikel
primordial

- 2. Medulla
Tempat terdapatnya stroma , pem darah, saraf, sedikit otot polos
Ada 100rb folikel primer
Tiap bulan, ada 1 tiap folikel berkembang jadi folikel degraf -> fol yang matang terdiri dari
ovum, stratum granulosum, teka interna, teka eksterna

Anda mungkin juga menyukai