Anda di halaman 1dari 4

PREEKLAMPSIA RINGAN

No Dokumen :
SOP SPO/000/III/ADMEN/KB/2017
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 01 Maret
2019
Halaman :

UPTD. M. Ali Hanafi, SKM,.M.Adm.Kes


PUSKESMAS
NIP : 197308101993031010
JONGGON JAYA

1.Pengertian 1. Preeklampsia adalah patologi kehamilan yang ditandai dengan TRIAS


hipertensi, edema dan proteinuria yang terjadi setelah umur kehamilan
20 minggu sampai segera setelah persalinan.

2. Preeklampsia berat adalah tekanan darah >160/110 mmHg pada usia


kehamilan >20 minggu tanpa melihat proteinuria.

2 Eklampsia adalah kejang atau koma yang menyertai keadaan


preeklampsia.
2.Tujuan Agar pasien dapat tertangani dengan baik

3.Kebijakan Sk Kepala Puskesmas Tentang Tindakan Korektif Nomor


445.11-001.5/……/PUSK-KB/2017
4.Referensi Panduan Praktek Klinis No. 514 tahun 2014
5.Langkah-langkah a. Petugas menerima kunjungan ibu hamil di Ruang KIA setelah mendaftar di
loket pendaftaran
b. Petugas melakukan Anamnesa :
 Menanyakan Identitas
 Menanyakan riwayat kehamilan yang sekarang dan yang lalu
 Menanyakan riwayat menstruasi
 Menanyakan riwayat persalinan tyagn lalu dan pemakaian alat
kontrasepsi
 Menanyakan riwayat penyakit yang diderita dan riwayat penyakit
keluarga
 Menanyakan keluhan pasien
 Mempersilahkan ibu hamil ke Laboratorium untuk periksa Hb dan
golongan darah (untuk Bumil dengan K1), pemeriksaan Hb diulang
pada umur kehamilan trimester III, serta pemeriksaan laboratorum
lainnya (seperti protein urin, reduksi urin) atas indikasi
c. Petugas melakukan pemeriksaan :
 Tinggi Badan, Berat Badan, LLA, Tekanan Darah
 Melakukan skrining PEB dan Eklampsia oleh dokter
 Melakukan skrining srikandi untuk usia kehamilan >12 minggu
 Petugas melakukan Inspeksi kepada pasien
 Mengukur ukuran panggul (bila ada indikasi : TB<145 cm)
 Memeriksa TFU, posisi janin, presentasi janin
 Pemeriksan DJJ
d. Petugas memberikan Imunisasi TT1 sambil memberitahukan ulangan TT2
yang akan datang
e. Petugas memberikan penyuluhan (gizi bumil, Hygiene perorangan,
perawatan payudara selama kehamilan, pentingnya periksakan kehamilan
secara rutin sesuai umur kehamilan) pesan supaya pada saatnya nanti
melahirkan di tenaga kesehatan
f. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada status ibu, buku KIA, kohort
hamil
g. Petugas mebnulis rese (kalsium laktat, Fe, vitamin)
h. Petugas mendeteksi resiko tinggi kehamilan bila ada dan rujuk ke RSU /
dokter spesialis seta melakukan kunjungan rumah pasien (perkemas)
i. Petuggas merujuk ke ruan pengobatan / gilut pada pemeriksaan pertama
(K1) atau bila ada indikasi
j. Petugas mencatat ke kohort ibu sesuai Kartu Ibu
6.Bagan alir

ALUR PEMERIKSAAN IBU HAMIL (ANC)

IBU HAMIL

ANAMNESA
LOKET
MASUK RUANG KIA
PENDAFTARAN - Hamil ini
- Hamil yg lalu
- Penyakit yg diderita
- Penyakit keluarga

PEMERIKSAAN :

- Tensi
- Tinggi Fundus Uteri
- Auskultasi DJJ (bila ada
LABORATORIUM indikasi)
- Pemeriksaan lainnya
Semua bumil : (bila ada indikasi)
TINDAKAN
- Gol darah
- Hb Indikasi
- Pemeriksaan TT
Bila ada indikasi penyakit
- Pemberian Tablet Fe
penyakit: DM/ - Pemegerian Vit &
Lactas Calcicus
- Urine - Penyuluhan
reduksi - Pesan untuk control
- Urine
protein
Sehat /
Normal / Tdk
Ada keluhan
penyakit

Periksa BP Umum / BP Gigi dengan PASIEN PULANG


therapy sesuai indikasi

Bumil resiko tinggi PENCATATAN DAN PELAPORAN

RUJUK RSU

7.Hal-hal yang Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan penilaian ibu hamil ANC untuk
perlu mencapai hasil optimal.
diperhatikan
8.Unit terkait - KIA
- Kamar Bersalin
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman No Isi perubahan Tanggal mulai diberlakuakan
Historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai