Anda di halaman 1dari 4

TATALAKSANA HIPOGLIKEMIA

PADA NEONATUS
No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit:
Halaman :
PUSKESMAS
MANGILI

1. Pengertian Prosedur untuk melaksanakan penanganan pada bayi baru lahir (neonatus) yang
mengalami hipoglikemia, yaitu hasil pemeriksaan glukosa <50 mg/dL
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
hipoglikemia pada bayi baru lahir (neonatus)
3. Kebijakan
4. Referensi Resusitasi Neonatus, Badan Penerbit IDAI, Tahun 2014
Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir : Panduan Untuk
dokter, Perawat & Bidan. Tahun 2019
5. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan pemeriksaan pada bayi baru lahir setelah
Prosedur
melakukan penilaian faktor risiko yang meliputi :
- Bayi post resusitasi
- Bayi prematur
- Bayi dengan BBL ≥ 4000 gr
- Bayi dari ibu dengan diabetik
- Bayi dari ibu yang mendapat terapi propranolol
Bayi dengan risiko hipoglikemia atau ditemukan tanda
hipoglikemia antara lain jitteriness, hypotonia, letargi, menangis
lemah atau melengking, hipoternmia, refleks hisap buruk,
takipnea, sianosis, apnea atau kejang harus dilakukan
pemeriksaan gula darah dalam 30-60 menit setelah lahir.
2. Petugas melakukan cuci tangan menggunakan sabun atau
handsanitizer
3. Petugas menggunakan sarung tangan
4. Petugas membersihkan jari bayi dengan kapas alcohol dan
setelah itu tusuk dengan menggunakan lancet hingga darah keluar
5. Masukkan darah pada lubang strip sampel darah dan tunggu hasilnya
6. Bila gula darah <50 mg/dL maka diberikan bolus secara IV
Dextrose 10% sebanyak 2 mL/kgBB secara perlahan
7. Bila tidak dapat memasang jalur IV maka dapat diberikan
menggunakan selang NGT (naso gastric tube) Dextrose 10%
sebanyak 2 mL/kgBB
8. Periksan kadar gula darah 15 – 30 menit setelah pemberian
bolus pertama
9. Apabila kadar gula darah tetap <50 mg/dL, ulangi bolus D10%
2mL/kgBB
10. Evaluasi kadar gula darah bila sudah >50mg/dL lakukan minimal
2 kali pemeriksaan berurutan setiap 30-60 menit dan mulai
pemberian ASI
11. Berikan maintenance D10% 60-80mL/kgBB/ hari bila nutrisi
secara per oral tidak memungkinkan
12. Evaluasi kadar gula darah dan bila masih <50 mg/dL pada dua
kali pemeriksaan lakukan edukasi keluarga untuk rencana
merujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan
Petugas melakukan pemeriksaan pada bayi
baru lahir setelah melakukan penilaian
faktor risiko

pemeriksaan gula darah dalam 30-60 menit


setelah lahir

Petugas melakukan cuci tangan


menggunakan sabun atau handsanitizer

Petugas menggunakan sarung tangan

Petugas membersihkan jari bayi dengan


kapas alcohol dan setelah itu tusuk dengan
menggunakan lancet hingga darah keluar

Masukkan darah pada lubang strip sampel


darah dan tunggu hasilnya

Bila tidak dapat memasang jalur IV maka


Bila gula darah <50 mg/dL maka diberikan
dapat diberikan menggunakan selang NGT
bolus secara IV Dextrose 10% sebanyak 2
(naso gastric tube) Dextrose 10% sebanyak
mL/kgBB secara perlahan
2 mL/kgBB

Periksan kadar gula darah 15 – 30 menit


setelah pemberian bolus pertama

Apabila kadar gula darah tetap <50 mg/dL,


ulangi bolus D10% 2mL/kgBB

Evaluasi kadar gula darah bila sudah


>50mg/dL lakukan minimal 2 kali
pemeriksaan berurutan setiap 30-60 menit
dan mulai pemberian ASI

Berikan maintenance D10% 60-80mL/kgBB/


hari bila nutrisi secara per oral tidak
memungkinkan

Evaluasi kadar gula darah dan bila masih


<50 mg/dL pada dua kali pemeriksaan
lakukan edukasi keluarga untuk rencana
merujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan
6. Unit terkait PONED, Laboratorium, Apotek
7. Dokumen terkait Rekam medis
8. Rekaman
Historis
NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
Perubahan
mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai