Anda di halaman 1dari 2

EKSTRAKSI KUKU

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUBLIC SAFETY Dr. Afri Amorrinto
CENTRE 119 NIP. 19780418 200903 1 002
BANJARMASIN

Ekstraksi kuku adalah tindakan pengangkatan sebagian atau seluruh kuku


1. Pengertian
berikut matriks tunasnya, dilanjutkan reposisi jaringan lunak tepi kuku.

Sebagai pedoman petugas didalam memberikan pelayanan ekstraksi kuku


2. Tujuan
yang tepat dan aman.

1. Lidocain 2 %
2. Spuit jarum suntik 3 ml.
3. Kapas alcohol 70%
4. Larutan lodin Povidon 10%
3. Alat dan Bahan 5. Gunting kuku kecil dan tajam atau pisau bedah no 10 atau 11
6. Klem /forsep
7. Salep antibiotik
8. Kassa steril
9. Perban (roll gauze) 

4. Prosedur /
Langkah-
1. Tahap Persiapan :
langkah a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas menyiapkan alat dan bahan
c. Petugas menanyakan kesediaan pasien dan menyiapkan
informed consent

2. Tahap Pelaksanaan :
a. Petugas melakukan anestesi blok jari yang bersangkutan
b. Gunakan gunting kuku yang tajam atau pisau bedah no 10/11,
petugas secara hati-hati membuang bagian tepi kuku yang
tumbuh ke dalam termasuk matriks tunasnya dengan jarak di
tengah—tengah dari arah Iipatan kuku. Petugas melakukan
pemotongan kuku secara hati-hati terutama saat memotong /
melewati permukaan bawah kuku sehingga tidak terjadi
laserasi pada dasar kuku.
c. Petugas membuang kuku yang rusak ini dengan forsep atau
klem dan perlahan tarik dan Iepaskan dari dasar kuku; yakini
matriks kuku terangkat / terbuang (agar tidak terjadi
rekurensi), kemudian tarik dan lepaskan kuku pada sisi lainnya
dengan menggunakan forsep / klem secara hati-hati.
d. Petugas membersihkan kotoran (debris) keratotik dari lekukan
sisi kuku, tanpa dilakukan penjahitan.
e. Petugas memberikan salep antibiotika pada dasar kuku yang
terpapar / terlihat
f. Petugas membalut dengan kasa kering.

1. Rumah sakit
5. Unit Terkait 2. Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai