0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang prosedur kateterisasi uretra, meliputi penjelasan kepada pasien, persiapan alat dan bahan, posisi pasien, desinfeksi genitalia, memasukkan kateter ke dalam vesika urinaria, mengamati respon pasien, dan mencatat hasil tindakan.
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang prosedur kateterisasi uretra, meliputi penjelasan kepada pasien, persiapan alat dan bahan, posisi pasien, desinfeksi genitalia, memasukkan kateter ke dalam vesika urinaria, mengamati respon pasien, dan mencatat hasil tindakan.
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang prosedur kateterisasi uretra, meliputi penjelasan kepada pasien, persiapan alat dan bahan, posisi pasien, desinfeksi genitalia, memasukkan kateter ke dalam vesika urinaria, mengamati respon pasien, dan mencatat hasil tindakan.
NIP.19731231 199303 1 031 PUSKESMAS PRAYA 1. Pengertian Prosedur memasukkan kateter kedalam vesika urinaria melalui uretra 2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan kateterisasi uretra sesuai standar 3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Pimpinan UPTD BLUD Puskesmas Praya Nomor 75 Tentang Pelayanan Medis 4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/ Menkes/ 514/ 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 2. Permenkes no 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien 5. Prosedur 1. Memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien prosedur dan tujuan tindakan 2. Jika setuju, pasien atau keluarga menandatangani formulir persetujuan tindakan 3. Siapkan ruangan dengan menjaga privasi pasien 4. Mencuci tangan dan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan: a. Bak instrumen steril berisi : klem, kasa b. Kateter sesuai ukuran c. Sarung tangan bersih d. Cairan antiseptic e. Spuit 10 cc berisi aquadest/NaCl steril f. Jelly g. Urine bag h. Plaster i. Gunting verban/ plester j. Selimut mandi k. Perlak atau pengalas l. Bengkok/nierbekken m. Kom 5. Mendekatkan peralatan disamping pasien 6. Mengatur posisi pasien terlentang, fleksi dan abduksi artikulasi koksae 7. Memakai sarung tangan 8. Genetalia eksterna didesinfeksi 9. Mengolesi slang kateter dengan aqua jelly 10. Tangan kiri dengan kasa memegang penis sampai tegak ± 60 o, pada wanita tangan ini digunakan untuk membuka labia 11. Tangan kanan memasukkan ujung kateter dan mendorong secara pelan- pelan sampai urine keluar 12. Bila urine telah keluar, pangkal kateter dihubungkan dengan urine bag 13. Kembangkan balon untuk mengunci kateter dengan larutuan Aquadest/ NaCl± 10 ml 14. Mengobservasi respon pasien 15. Memfiksasi kateter dengan plester pada paha bagian atas 16. Menggantungkan urobag disisi tempat tidur pasien 17. Merapikan alat dan mencuci tangan 18. Mencatat kegiatan dan respon pasien pada catatan keperawatan Bila kateter tidak dapat masuk ke dalam vesika urinaria, kemungkinan kateter terlalu besar, striktura uretra, stenosis jaringan, batu uretra, spasme spinkerburetra eksterna atau oedema uretra 6. Diagram Alir Memberikan penjelasan kepada Jika setuju, Siapkan keluarga dan pasien prosedur dan pasien atau ruangan tujuan tindakan keluarga dengan menandatan menjaga gani formulir persetujuan
Mengatur posisi pasien Mendek Mencuci tangan
terlentang, fleksi dan atkan dan abduksi artikulasi koksae peralata menyiapkan n alat dan bahan
Memakai Genetalia eksterna Mengolesi slang kateter
sarung tangan didesinfeksi dengan aqua jelly
Tangan kanan Tangan kiri dengan
Bila urine telah memasukkan ujung kasa memegang penis keluar, pangkal kateter dan sampai tegak ± 60o, kateter dihubungkan mendorong secara pada wanita tangan dengan urine bag pelan-pelan sampai ini digunakan untuk urine keluar membuka labia
Kembangkan Mengobservasi Memfiksasi kateter
balon untuk respon pasien dengan plester pada mengunci kateter paha bagian atas dengan larutuan
Mencatat kegiatan dan respon Merapikan alat Menggantu
pasien pada catatan keperawatan dan mencuci ngkan tangan urobag disisi 7. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik 2. Informed Concent 8. Unit Terkait 1. Ruang UGD 2. R.INAP 3. Ruang KIA