Anda di halaman 1dari 8

EKSTRAKSI KUKU

No. Dokumen : 104/Pusk K II/UKP/2022


No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit : 7 Februari 2022
Halaman : 1/3

UPTD. PUSKESMAS
KUTA II

1 Pengertian Ekstraksi kuku adalah proses pencabutan kuku pengunjung yang


mengalami gangguan.

2 Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pencabutan/ekstraksi kuku pada pasien.

3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800/023/Pusk K II/2022 tentang Layanan Klinis


di UPTD. Puskesmas Kuta II.

4 Referensi 1 Permenkes no. 43 tahun 2019 tentang Pusat kesehatan Masyarakat

2 Kepmenkes RI Nomer HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan


Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama.

5 Prosedur / Langkah- 1 Persiapan Alat dan Bahan :


langkah a Pinset anatomis
b Pinset cirurgie
c Naldvoeder
d Gunting jaringan
e Nierbekken (Bengkok)
f Kupet
g Kasa Steril
h Cairan Betadine 10 %
i Spuit 3 cc
j Lidocain
k Sarung tangan Steril
l Perban Gulung
m Plester
n Buku Rekam Kesehatan Pribadi (BRKP)
o Formulir informed concent
p Sufratule

2 Petugas yang melaksanakan :


a Dokter
b Paramedis

3 Langkah-langkah :
1 Petugas mendesinfeksi daerah kuku yang akan dicabut / ekstraksi
dengan menggunakan cairan betadine 10%.
2 Petugas menganastesi bagian kuku yang akan diekstraksi dengan
menggunakan lidokain, tunggu 3 - 5 (lima) menit.
3 Petugas memastikan pasien sudah merasa baal (mati rasa) pada
daerah kuku yang akan dicabut.
4 Petugas mengangkat kuku dengan menggunakan naldvoeder dari tepi
kiri ke kanan atau arah sebaliknya.

1/3

5 Petugas membersihkan bagian atas jari yang kukunya telah diangkat,


perlahan-lahan dengan menggunakan kassa steril yang sudah dibasahi
NaCl 0,9 %. Kemudian letakkan sufratule di atas permukaan kuku
selanjutnya ditempelkan gaas steril. Balut daerah kuku.
6 Seandainya sufratule tidak tersedia letakkan kasa steril yang sudah
diberi betadin di atas permukaan tersebut. Balut daerah kuku dengan
menggunakan verban gulung.

6 Bagan Alir
mendesinfeksi daerah kuku yang akan dicabut / ekstraksi dengan
..menggunakan cairan betadine 10%

menganastesi bagian kuku yang akan diekstraksi dengan


menggunakan lidokain, tunggu 3 - 5 (lima) menit.t

memastikan pasien sudah merasa baal (mati rasa) pada daerah


.kuku yang akan dicabut

mengangkat kuku dengan menggunakan naldvoeder dari tepi kiri


.ke kanan atau arah sebaliknya

membersihkan bagian atas jari yang kukunya telah diangkat,


perlahan-lahan dengan menggunakan kassa steril yang sudah
dibasahi NaCl 0,9 %. Kemudian letakkan sufratule di atas
membersihkan bagian atas jari yang kukunya telah diangkat,
perlahan-lahan dengan menggunakan kassa steril yang sudah
dibasahi NaCl 0,9 %. Kemudian letakkan sufratule di atas

Anjurkan pasien menjaga sterilisasi dan kontrol luka

7 Hal-hal yang perlu 1 Evaluasi adanya perdarahan


diperhatikan 2 Observasi adanya kuku yang tertinggal

8 Unit terkait Layanan tindakan UGD

9 Dokumen terkait 1 Rekam Medis Rawat Jalan


2 Inform Concent

10 Rekaman Historis
perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan
1 Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Nomor : 800/023/Pusk.K
II/2022 tentang Pelayanan
Klinis Di UPTD. Puskesmas
Kuta II

2 Referensi Permenkes no. 43 tahun


2019 tentang Pusat
kesehatan Masyarakat

3 Prosedur / Penambahan beberapa


Langkah-langkah langkah mengenai prosedur
ekstraksi kuku
3/3
dr. Ni Nym. K. Kusumayani
NIP. 19770103 200604 2 004

n kuku pengunjung yang

butan/ekstraksi kuku pada pasien.

k K II/2022 tentang Layanan Klinis

usat kesehatan Masyarakat

ES/514/2015 Tentang Panduan


ayanan Kesehatan Tingkat
u yang akan dicabut / ekstraksi
ne 10%.
yang akan diekstraksi dengan
(lima) menit.
merasa baal (mati rasa) pada

menggunakan naldvoeder dari tepi

jari yang kukunya telah diangkat,


an kassa steril yang sudah dibasahi
atule di atas permukaan kuku
Balut daerah kuku.
letakkan kasa steril yang sudah
sebut. Balut daerah kuku dengan

akan dicabut / ekstraksi dengan


ran betadine 10%

ang akan diekstraksi dengan


nggu 3 - 5 (lima) menit.t

sa baal (mati rasa) pada daerah


kan dicabut

unakan naldvoeder dari tepi kiri


arah sebaliknya

yang kukunya telah diangkat,


nakan kassa steril yang sudah
an letakkan sufratule di atas
yang kukunya telah diangkat,
nakan kassa steril yang sudah
an letakkan sufratule di atas

sterilisasi dan kontrol luka

gal

Tanggal mulai
diberlakukan

07 Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai