Anda di halaman 1dari 8

EPITAKSIS

No. Dokumen : 105/Pusk K II/UKP/2022


No. Revisi : 1
SOP
Tanggal terbit : 10 Februari 2022
Halaman : 1/3

UPTD. PUSKESMAS
KUTA II

1 Pengertian Epistaksis adalah keluarnya darah dari lubang hidung, baik satu atau
keduanya. Dalam bahasa sehari-hari epistaksis disebut mimisan.
Penyebab tersering epistaksis adalah robeknya anyaman pembuluh
darah di sekat hidung. Secara anatomi, sekat hidung memang kaya
dengan pembuluh-pembuluh kecil. Penyebab robekan bisa
bermacam-macam, antara lain menggosok lubang hidung terlalu
keras, cuaca panas, sakit pilek, dan lain sebagainya. Epistaksis
seperti ini umumnya tidak berbahaya.

2 Tujuan Sebagai acuan untuk penanganan awal kasus epistaksis.

3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800/023/Pusk K II/2022 tentang Layanan


Klinis di UPTD. Puskesmas Kuta II.

1 Permenkes no. 43 tahun 2019 tentang Pusat kesehatan Masyarakat

4 Referensi 2 Kepmenkes RI Nomer HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang


Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama.

5 Prosedur / 1 Persiapan Alat dan Bahan :


Langkah-langkah a Masker bedah, sarung tangan.
b Tampon
c Lidocain 2% + adrenalin ampul
d Suction

2 Petugas yang melaksanakan :


a Dokter
b Paramedis
3 Langkah-langkah :
1 Petugas melakukan Standar Perlindungan Diri.
2 Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan pisik
Penderita diperiksa
3 Perdarahan dalamdihentikan
ringan dapat posisi duduk kecuali
dengan carabila penderita
duduk kepala
ditegakkan, kemudian cuping hidung ditekan ke arah septum 3-5
menit (metode Trotter).
4 Bila perdarahan berhenti, hidung diperiksa dengan spekulum dan
dengan suction dibersihkan kotoran hidung serta bekuan darah.

5 Bila perdarahan tidak berhenti, masukkan kapas yang dibasahi


dengan 2 cc pantokain 2% atau lidokain 2% ditambah 0,2 cc
laruta adrenalin 1/1000. Hal ini untuk menghilangkan rasa sakit
dan membuat vasokonstriksi pembuluh darah. Evaluasi 10-15
menit kemudian.

1/3

6 Pada epistaksis anterior, jika sumber perdarahan terlihat jelas


maka dilakukan kaustik dengan lidi kapas yang dibasahi larutan
nitras agentil 15-25% atau asam trikloroasetat 10%.
7 Bila perdarahan masih terus berlangsung, maka dapat dilakukan
pemasangan tampon anterior untuk perdarahan anterior dan
tampon Bellocq untuk perdarahan posterior.
8 Pasien dengan epistaksis berulang, masif, atau keadaan umum
lemah hingga syok perlu dirujuk ke rumah sakit terdekat.
9 Petugas melakukan KIE kepada keluarga pasien

Petugas Anamnesis dan pemeriksaan fisik. Evaluasi


6 Bagan Alir melakukan .keadaan umum & tanda vital
PDA

Pasien dalam posisi duduk

Perdarahan ringan dihentikan dengan


metode Trotter

Ya
?Berhenti

Kapas yang dibasahi pantokain atau


lidokain dan adrenalin

Ya
?Berhenti
Kaustik dengan lidi kapas bila sumber
perdarahan tampak

Ya
?Berhenti

Pemasangan tampon anterior dan atau


tampon Bellocq

Periksa hidung dengan


spekulum dan suction Ya
kotoran serta bekuan ?Berhenti
darah

KIE pasien Rujuk ke rumah sakit


terdekat

7 Hal-hal yang perlu


diperhatikan

8 Unit terkait UGD

9 Dokumen terkait 1 Rekam Medis Rawat Jalan


2 Inform Concent

10 Rekaman Historis
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan
1 Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Nomor : 800/023/Pusk.K
II/2022 tentang
Pelayanan Klinis Di
UPTD. Puskesmas Kuta
II
2 Referensi Permenkes no. 43 tahun
2019 tentang Pusat
kesehatan Masyarakat

3 Prosedur / Penambahan beberapa


Langkah- langkah mengenai
langkah prosedur penanganan
pasien epitaksis

3/3
dr. NI MADE TARIANI, M.Kes
NIP. 19680417 199803 2 003

ari lubang hidung, baik satu atau


epistaksis disebut mimisan.
h robeknya anyaman pembuluh
mi, sekat hidung memang kaya
enyebab robekan bisa
gosok lubang hidung terlalu
ain sebagainya. Epistaksis
.

wal kasus epistaksis.

Pusk K II/2022 tentang Layanan

g Pusat kesehatan Masyarakat

NKES/514/2015 Tentang
i Fasilitas Pelayanan Kesehatan
indungan Diri.
an pemeriksaan pisik
duduk
kan kecuali
dengan carabila penderita
duduk kepala
ung ditekan ke arah septum 3-5

diperiksa dengan spekulum dan


an hidung serta bekuan darah.

asukkan kapas yang dibasahi


dokain 2% ditambah 0,2 cc
ntuk menghilangkan rasa sakit
mbuluh darah. Evaluasi 10-15

mber perdarahan terlihat jelas


di kapas yang dibasahi larutan
trikloroasetat 10%.
angsung, maka dapat dilakukan
uk perdarahan anterior dan
n posterior.
ng, masif, atau keadaan umum
ke rumah sakit terdekat.
keluarga pasien

esis dan pemeriksaan fisik. Evaluasi


n umum & tanda vital

Pasien dalam posisi duduk

arahan ringan dihentikan dengan


ode Trotter

?Berhenti

Tidak

s yang dibasahi pantokain atau


ain dan adrenalin

?Berhenti
Tidak
Tidak

tik dengan lidi kapas bila sumber


arahan tampak

?Berhenti

Tidak

asangan tampon anterior dan atau


on Bellocq

?Berhenti

Tidak

Rujuk ke rumah sakit


terdekat

Tanggal mulai
diberlakukan

10 Februari 2022
10 Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai