Anda di halaman 1dari 3

EPITAKSIS

NO DOKUMEN :
NO REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN : 1/2
BLUD UPT dr. Djannah prastuti
PUSKESMAS poedjhiarti
MUARA BELITI NIP. 198810252015022003

1. Pengertian Epistaksis atau pendarahan pada rongga hidung sering dijumpai dan sebagian
besar akan berhenti spontan oleh tindakan sederhana seperti penekanan pada
hidung.
Epistaksis dibagi atas :
1. Epistaksis anterior, berasal dari pleksus kiesselabach atau A. Etmoidalis
anterior. Terutama ditemui pada anak-anak, biasanya ringan dan mudah
diatasi
2. Epistaksis posterior, berasal dari A. Sfenopalatina atau A. Etmoidalis
posterior. Sering terjadi pada usia lanjut akibat hipertensi atau
arteriosclerosis
prinsip penatalaksanaan :
1. Menghentikan pendarahan
2. Mencegah komplikasi
3. Mencegah berulang dengan mencari penyebabnya
Penatalaksanaan Epistaksis anterior :
1. Temukan asal pendarahan dengan memasang tampon yang dibasahi
dengan adrenalin 1/1000 dan pantokain 2% dibantu dengan alat
penghisap. Sedapat mungkin pasien dalam posisi duduk
2. Pasang kembali tampon yang dibasahi dengan adrenalin 1/1000 dan
pantokain 2% selama 5-10 menit dan alanasi ditekan kearah septum
3. Setelah tampon diangkat, asal perdarahan dikaustik dengan larutan
AgNO310 − 30% atau trikloroasetat 2-6% atau dengan elektrokauter
Bila masih berdarah, pasang tampon anterior yang terdiri dari kapas/kasa yang
diberi boorzalf atau bismuth iodine paraffin paste (BIPP). Tampon ini
dipertahankan selama 1-2 hari bila menggunakan boorzalf atau 3-4 hari bila
menggunakan BIPP
Sebagai acuan penerapan Epistaksis di Puskesmas Muara Beliti
2. Tujuan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Muara Beliti Nomor : /
/UKP/SK/ /2017 tentang pelayanan klinis
4. Referensi Pedoman penatalaksanaan Praktis Kedaruratan Medik
5. Prosedur kerja 1. Petugas klinis memantau tanda-tanda vital
2. Petugas klinis melakukan anamnesa
3. Petugas klinis melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas klinis menyarankan dilakukan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan
5. Petugas klinis memberikan terapi sesuai acuan
6. Petugas klinis memberikan rujukan bila keluhan menetap
7. Petugas klinis melakukan pendokumentasian hasil kajian pada rekam
medis pasien
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Ruangan UGD
EPISTAKSIS

NO DOKUMEN :
NO REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN : 1/1
BLUD UPT dr. Djannah prastuti
PUSKESMAS poedjhiarti
MUARA BELITI NIP. 198810252015022003

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :

No. Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah Petugas klinis memantau tanda-tanda √


vital?

2 Apakah Petugas klinis melakukan anamnesa? √

3 Apakah Petugas klinis melakukan pemeriksaan √


fisik?
4 Apakah Petugas klinis menyarankan dilakukan √
pemeriksaan penunjang bila diperlukan?
5 Apakah Petugas klinis memberikan terapi sesuai √
acuan?

6 Apakah Petugas klinis memberikan rujukan bila √


keluhan menetap?
7 Apakah Petugas klinis melakukan √
pendokumentasian hasil kajian pada rekam
medis pasien?

Compliance Rate (CR) ......................

Muara Beliti, 2023

Pelaksana/Ouditor

(...................................)

Anda mungkin juga menyukai