Anda di halaman 1dari 2

SINDROM KORONER AKUT (SKA)

NO DOKUMEN :
NO REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN : 1/2
BLUD UPT dr. Djannah prastuti
PUSKESMAS poedjhiarti
MUARA BELITI NIP. 198810252015022003

1. Pengertian Merupakan sekumpulan tanda dan gejala klinis yang sesuai dengan iskemia
miokardium akut. SKA dapat berupa angina pectoris tidak stabil, infark
miokard dengan ekspansi non-ST elevasi, infark miokard dengan ST elevasi
dan atau kematian jantung mendadak. Tujuan terapi SKA adalah mengurangi
daerah miokardium yang mengalami infark sehingga fungsi ventrikel kiri dapat
dipertahankan, mencegah komplikasi fatal kardiak dan menangani komplikasi
SKA misalnya aritmia letal.
Gejala umum iskemia dan infard miokardium adalah nyeri dada retrosternal.
Yang perlu diperhatikan dalam evaluasi keluhan nyeri dada iskemikk SKA
adalah :
1) Lokasi nyeri, di daerah retrosternal dan pasien sulit melokalisir nyeri
2) Deskripsi nyeri, pasien mengeluh merasa berat seperti dihimpit, ditekan
atau diremas, rasa trsebut lebih dominan dibandingkan rasa nyeri. Perlu
diwaspadai juga jika pasien mengeluh nyeri epigastrik, sinkope atau
sesak napas (angina ekuivalen)
3) Perjalanan nyeri, perjalanan kelengan kiri, bahu, punggung, leher rasa
tercekik atau rahang bawah (rasa ngilu) kadang perjalaran kelengan
kanan atau kedua lengan
4) Lama nyeri, nyeri pada SKA lebih dari 20 menit
5) Gejala sistemik : disertai keluhan seperti mual, muntah, atau keringat
dingin
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menegakkan diagnosis. Terkadang pasien
terlihat cemas, keingat dingin atau didapat tanda komplikasi berupa takipnoe,
takikardi-bradikardi, adanya gallop S3, RBH di paru atau murmur.
Pemeriksaan EKG pada pasien SKA dapat diklasifikasikan menjadi :
- Elevasi segmen ST atau LBBB
- Depresi segmen ST atau inverse gelombang T
- EKG non diagnostic baik normal ataupun hanya ada perubahan
minimal
Penatalaksanaan SKA :
Penilaian awal di UGD (<10menit)
- Cek tanda vital, evaluasi saturasi oksigen
- Pasang intravena
- Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang singkat dan terarah
- Lengkap icheclist fibrinolitik, cek
kontraindikasi Terapi awal di UGD :
- Segera berikan oksigen 4L/menit kanul masal, terutama jika saturasi
<94%
- Berikan aspirin 160-325mg dikunyah
- Nitrogliserin sublingual atau spray
- Morfin IV jika nyeri dada tidak berkurang dengan nitrogliserin
Sebagai acuan petugas dalam penanganan sindrom koroner akut di Puskesmas
2. Tujuan Muara Beliti
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Muara Beliti Nomor : / /PKM-
BLT/2017 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Pedoman pelaksanaan Praktis Kedaruratan Medik
5. Prosedur kerja 1. Petugas klinis memantau tanda-tanda vital
2. Petugas klinis melakukan anamnesa
3. Petugas klinis melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas klinis menyarankan dilakukan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan
5. Petugas klinis memberikan terapi sesuai acuan
6. Petugas klinis memberikan rujukan bila keluhan menetap
7. Petugas klinis melakukan pendokumentasian hasil kajian pada rekam
medis pasien
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait - Ruangan Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai