Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTEK KLINIK

RSU INDRASARI SINDROMA KORONER AKUT


RENGAT SMF PENYAKIT DALAM
No.Dokumen No.Revisi Halaman

PANDUAN Tanggal terbit/Revisi Ditetapkan Direktur Utama


PRAKTEK KLINIK

Pengertian Sindrom Koroner Akut adalah keadaan gawat darurat


jantung dengan manifestasi klinis berupa perasaan
tidak enak di dada atau gejala-gejala lain sebagai akibat
iskemia miokard.
Anamnesis 1. Nyeri dada tipikal (angina) berupa :
- Nyeri dada substernal,retrosternal, dan
perikordial
- Nyeri seperti ditekan, ditindih benda berat,
terbakar, seperti ditusuk, rasa diperas dan
dipelintir
- Nyeri menjalar ke leher, lengan kiri,
mandibula, gigi, punggung/interskapula, dan
dapat juga ke lengan kanan
- Nyeri membaik atau hilang dengan istirahat
atau obat nitrat, atau tidak
- Nyeri dicetuskan oleh latihan fisik,
stress,emosi, udara dingin, dan sesudah
makan
2. Gejala penyerta seperti :
- Mual
- Muntah
- Sulit bernapas
- Keringat dingin
Lemas
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik
1. Pasien biasanya terbaring dengan gelisah dan kelihatan pucat
2. Hipertensi/hipotensi
3. Dapat terdengar suara murmur dan gallop S3
4. Ronki basah disertai peningkatan vena jugularis dapat ditemukan
pada AMI yang disertai edema paru
5. Dapat ditemukan aritmia
Pemeriksaan - EKG
Penunjang - Foto rontgen dada
- Pertanda biokimia : darah rutin, CK, CKMB, Tropinin T,
dll
- Profil lipid, gula darah, ureum kreatinin

Kriteria Diagnosis Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang


didapat juga dari hasil pemeriksaan EKG dan Biokimia :
Elektrokardiogram :
- Angina pectoris tidak stabil : depresi segmen
ST dengan atau tanpa inversi gelombang T,
kadang-kadang elevasi segmen ST sewaktu ada
nyeri, tidak dijumpai gelombang Q.
- Infark miokard ST elevasi : hiperakut T, elevasi
segmen ST, gelombang Q inversi, gelombang T
- Infark miokard non-ST elevasi : depresi
segemen ST, inversi gelombang T dalam

Pada pemeriksaan marker Biokimia didapat peningkatan


minimal 2 kali nilai batas normal dari Enzim CK,
CKMB, Troponin-T
Diagnosis Kerja Sindroma Koroner Akut
Diagnosis Banding  Angina pectoris stabil : infark miokard akut
 Infark miokard akut : diseksi aorta,perikarditis akut, emboli
paru akut, penyakit dinding dada, sindrom tietze, gangguan
gastrointestinal seperti : hiatus hernia dan refluks esofagitis,
spasme atau rupture esophagus, kolesistitis akut, tukak
lambung, dan pancreatitis akut
Terapi - Tirah baring di ruang rawat intensif
- Pasang invus intravena dengan Nacl 0,9% atau
dekstrose 5%
- Oksigenasi dimulai dengan 2 liter/menit 2-3
jam, dilanjutkan bila saturasi oksigen arteri
rendah (<90%)
- Diet : puasa sampai bebas nyeri, kemudian diet
cair. Selanjutnya diet jantung
- Pasang monitor EKG secara kontinu

Atasi nyeri dengan


- Nitrat sublingual.transdermal/nitrogliserin
intravena titrasi (kontraindikasi bila TD sistolik
<90mmHg), bradikardi (<50 kali/menit),
takikardi. Atau
- Morfin 2,5 mg (2-4 mg) intravena, dapat
diulang tiap 5 menit sampai dosis total 20 mg
atau petidin 25-50mg intravena atau tramadol
25-50 mg intravena.

Antitrombotik
- Aspirin (160-345 mg), bila alergi atau
intoleransi/tidak responsive diganti dengan
tiklodipin atau klopidogrel.
- LMWH (Low Molecule Heparin)
Trombolitik dengan streptokinase 1,5 juta IU dalam 1
jam

Atasi rasa takut atau cemas


- Diazepam 3 x 2-5 mg oral atau IV
Pelunak tinja : Laktulosa (laksadin) 2 x 15 ml

- Penyekat Beta diberikan bila tidak ada


kontraindikasi
- Penghambat ACE diberikan bila keadaan
mengijinkan terutama pada infark miokard
akut luas, atau anterior, gagal jantung tanpa
hipotensi, riwayat infark miokard
- Antagonis kalsium : verapamil untuk infark
miokard non ST elevasi atau angina pectoris
tak stabil bila nyeri tidak teratasi

Edukasi Konseling dan Edukasi


1. Edukasi untuk kemungkinan kegawatan dan segera dirujuk
2. Modifikasi gaya hidup
Lama Perawatan
Prognosis Tergantung daerah jantung yang terkena, beratnya
gejala, ada tidaknya komplikasi

Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan Panduan Pelayanan Medik Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit
Dalam Indonesia

Anda mungkin juga menyukai