100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
57 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan panduan praktis klinis tentang urtikaria. Urtikaria adalah kelainan kulit berupa bentol merah yang gatal yang muncul sementara dan menghilang dalam 24 jam. Pemeriksaan meliputi bentuk dan lokasi lesi serta pencetusnya. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan diagnosis banding seperti mastositosis dan vasculitis. Pengobatan utama meliputi antihistamin generasi pertama dan kortikosteroid untuk kasus berat
Dokumen tersebut merupakan panduan praktis klinis tentang urtikaria. Urtikaria adalah kelainan kulit berupa bentol merah yang gatal yang muncul sementara dan menghilang dalam 24 jam. Pemeriksaan meliputi bentuk dan lokasi lesi serta pencetusnya. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan diagnosis banding seperti mastositosis dan vasculitis. Pengobatan utama meliputi antihistamin generasi pertama dan kortikosteroid untuk kasus berat
Dokumen tersebut merupakan panduan praktis klinis tentang urtikaria. Urtikaria adalah kelainan kulit berupa bentol merah yang gatal yang muncul sementara dan menghilang dalam 24 jam. Pemeriksaan meliputi bentuk dan lokasi lesi serta pencetusnya. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan diagnosis banding seperti mastositosis dan vasculitis. Pengobatan utama meliputi antihistamin generasi pertama dan kortikosteroid untuk kasus berat
1. Pengertian Urtikaria adalah suatu kelainan yang terbatas pada superfisial
(Definisi) dermis berupa bentol (wheal) yang terasa gatal , berbatas tegas, dikelilingi daerah eritematous, tampak kepucatan di bagian tengahnya, bersifat sementara, gejala puncaknya selama 3-6jam dan menghilang dalam 24jam, lesi lama berlangsung hilang sejalan dengan munculnya lesi baru, serta dapat terjadi dimanapun permukaan kulit di seluruh tubuh, terutama eketremitas dan wajah. 2. Anamnesis - Onset dan lamanya keluhan apakah sudah pernah berulang (Keluhan) atau baru pertama kali. - Factor pencetus : misalnya zat farmakologis, makanan tertentu, bahan pengawet, bahan kimia, rangsang tekanan atau rangsang fisik. - Factor yang memperberat : stress,temperature panas, dingin - Riwayat infeksi terutama karena virus. 3. PemeriksaanFi - Bentuk, distribusi, dan aktivitas lesi urtikaria pada kulit sik - Adakah angioedema pada profunda dermis dan jaringan subkutan, keterlibatan mukosa atau submucosa, memar, keterlibtan jaringan ikat dan edema kulit yang luas. - Kemungkinan kelainan sistemik atau metabolic - Urtikaria yang ditemukan di tungkai saja dan tidak hilang dalam 24jam dicurigai adanya urtikaria vasculitis. 4. Kriteria - Seperti tanda – tanda yang disebutkan di atas. Diagnosis 5. Diagnosis Urtikaria Kerja 6. Diagnosis - Mastositosis Banding - Vasculitis kulit - Episodic angioedema ascosiated with eosinophilia - Dermatitis atopi - Pemfigoid bulosa 7. Pemeriksaan - Pemeriksaan dasar : darah perifer lengkap, uirn lengkap, Penunjang fungsi hati, fungsi ginjal - Tes alergi - Ig E atopi 8. Terapi - Paliatif, edukasi untuk mengurangi gejala, menhindari pencetus - Urtikaria akut akan sembuh sendiri dan memberikan respon yang baik dengan pemberian antihistamin generasi pertama. - Medika mentosa : Lini 1 : antihistamin generasi pertama, antagonis H2 peroral. Lini 2 : kortikosteroid oral jangka panjang pada beberapa kasus yang berat. 9. Edukasi - Menghindari pencetus
10. Prognosis Advitam : dubiaadbonam
Ad sanationam : dubia ad bonam Adfumgsionam : dubiaadbonam 11. Tingkat - Evidens 12. Tingkat - Rekomendasi 13. PenelaahKritis Internis dan kulitkelamin 14. IndikatorMedis - 15. Kepustakaan Panduan praktis klinis ilmu penyakit dalam . 2015