KERAHASIAAN REKAM MEDIS • Setiap dokter atau dokter gigi dlm melaksanakan praktik kedokteran wajib menyimpan kerahasiaan yg menyangkut riwayat penyakit pasien yg tertuang dlm RM. • Rahasia kedokteran tsb dpt dibuka hanya u/ kepentingan pasien u/ memenuhi permintaan aparat penegak hukum, permintaan pasien sendiri atau b’dasarkan ketentuan perundang - undangan. • Rahasia kedokteran baru dpt dibuka bl diminta o/hakim majelis dihadapan sidang majelis SANKSI HUKUM
• Dalam pasal 79 UU praktik kedokteran
secara tegas mengatur bahwa setiap dokter atau dokter gigi yg dg sengaja tdk mbuat rekam medis dpt dipidana dg pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp.50.000.000. • Sanksi disiplin dan etik : dokter & dokter gigi yg tdk mbuat rekam medis selain mdpt sanksi hukum ….. Rekam medis kaitannya dengan manajemen Menejemen Informasi Kesehatan • MIK : pengelolaan yg memfokuskan kegiatannya pada pelayanan kesehatan & sumber informasi yankes dg menjabarkan sifat alami data, struktur dt & menerjemahkan ke berbagai bentuk informasi demi kemajuan kesehatan b’kewajiban u/ mengumpulkan, m’integrasikan & menganalisis data yankes primer & sekunder, mendesiminasi informasi, menata sumber informasi bagi kepentingan penelitian, pendidikan , perencanaan & evaluasi yankes scr komprehensif & terintegrasi. Agar data RM dpt memenuhi permintaan informasi diperlukan standar universal yg meliputi : • Struktur dan isi rekam medis • Keseragaman dlm penggunaan simbol, tanda, istilah, singkatan dan ICD • Kerahasiaan & keamanan data Rekam Medis sangat terkait dg MIK k/ data2 di RM dpt digunakan sebagai : 1) Alat komonikasi (informasi) dan dasar pengobatan bagi dokter, dokter gigi dlm mberikan pelayanan medis. 2. Masukan u/ menyusun laporan epidemiologi penyakit dan demografi ( data sosial pasien) serta sistem informasi manajemen rumah sakit 3. Masukan u/ menghitung biaya pelayanan 4. Bahan u/ statistik kesehatan 5. Sebagai bahn penelitian/pendidikan dan penelitian data KODE ETIK • Pengertian : salah satu kaidah utama yg menjaga terjadinya interaksi pemberi dan penerima jasa profesi dg wajar, jujur, adil & terhormat. • Kode etik berarti menghimpun norma2 yg disepakati&ditetapkan oleh & u/ anggota profesi tertentu. • Kode etik : kumpulan azas & nilai yg berhubungan erat dg moral shg b’sifat normatif, tdk empiris shg penilaian dr segi etika memerlukan tolok ukur- tolok ukur TUJUAN KODE ETIK:
• Menjunjung tinggi martabat&citra profesi :
mcegah org luar memandang rendah profesi, melarang berbagai bentuk kelakuan anggota profesi yg dpt mcemarkan nama baik profesi • Menjaga&memelihara kesejahteraan para anggota • Meningkatkan mutu profesi KODE ETIK RUMAH SAKIT Kewajiban RS : 1) RS harus mentaati kode etik RS Indonesia 2) RS harus mengawasi serta b’tanggung jwb terhadap semua kejadian di RS 3) RS harus mengutamakan pelayanan yg baik&bermutu secara b’kesinambungan serta tdk mendahulukan urusan biaya 4) RS harus memelihara semua catatan/arsip baik medik/non medik 5) RS harus mengikuti perkembangan dunia perumahsakitan Kewajiban Rumah Sakit terhadap pasien
1) RS harus mengindahkan hak – hak
pasien 2) RS harus mengindahkan hak – hak asasi pasien 3) RS harus memberikan penjelasan apa yg diderita pasien & dan tindakan apa yg hendak dilakukan 4) RS harus meminta persetujuan pasien ( informed consent) sebelum melakukan tindakan medik 5) RS berkewajiban melindungi pasien dari penyalahgunaan teknologi kedokteran Hubungan RS dengan Lembaga terkait 1) RS harus memelihara hub yg baik dg pemilik b’dasarkan nilai – nilai & etika yg berlaku di masy Ind 2) RS hrs memelihara hub yg baik antar RS dan m’hindarkan persaingan yg tdk sehat 3) dll