NO.DOKUMEN :
S :
O TGL. TERBIT
P NO. REVISI :
PUSKESMAS
MOTOBOI KECIL
TGL. MULAI : Dr.UlmiwidayaSudibyo
BERLAKU Nip : 198010212008022001
HALAMAN : 1-2
51% W
EKSTRAKSI KUKU
1 No. Dokumen :SPO/MJ/VII/BPU/3/2015
A
I N0. Revisi
SOP TanggalTerbit | : 18 Mei 2015
Halaman ‘ : 2 dari 3
Drg. Ambarwati
PEMERINTAH KOTA Triwinah
YOGYAKARTA Y“
NIP 1 9661 22 12006042001
memberikan penyembuhan yang menetap.
Prosedur I:
Petugas melakukan anestesi blok jari yang bersangkutan
Gunakan gunting kuku yang tajam atau pisau bedah no 10/11, petugas
secara
hati-hati buang bagian tepi kuku yang tumbuh ke dalam termasuk
matriks
tunasnya dengan jarak 2-3 mm dari arah Iipatan kuku. Petugas
melakukan
pemotongan kuku secara hati-hati terutama saat memotong/melewati
permukaan bawah kuku sehingga tidak terjadi laserasi pada dasar kuku.
Petugas membuang kuku yang rusak ini dengan forsep atau klem dan
perlahan tarik dan lepaskan dari dasar kuku; yakini matriks kuku
terangkat /
terbuang (agar tidak terjadi rekurensi)
Petugas mengupayakan agar ujung tepi kuku tidak runcing
Petugas membersihkan kotoran (debris) keratotik dari Iekukan sisi
kuku.
Petugas melakukan penjahitan dengan tehnik mengupayakan jaringan
lunak
kuku berada di bawah kuku.
Petugas memberikan salep antibiotika pada dasar kuku yang terpaparl
terlihat
Petugas membalut dengan kasa kering.
Prosedur ll :
Petugas melakukan anestesi blok jari yang bersangkutan
Gunakan gunting kuku yang tajam atau pisau bedah no 10/11, petugas
secara
hati-hati membuang bagian tepi kuku yang tumbuh ke dalam termasuk
matriks
tunasnya dengan jarak di tengah-tengah dari arah Iipatan kuku. Petugas
melakukan pemotongan kuku secara hati-hati terutama saat memotong /
melewati permukaan bawah kuku sehingga tidak terjadi laserasi pada
dasar
kuku.
Petugas membuang kuku yang rusak ini dengan forsep atau klem dan
perlahan tarik dan lepaskan dari dasar kuku; yakini matriks kuku
terangkat /
terbuang (agar tidak terjadi rekurensi), kemudian tarik dan lepaskan
kuku pada
sisi lainnya dengan menggunakan forsep / klem secara hati-hati.
Petugas membersihkan kotoran (debris) keratotik dari Iekukan sisi
kuku, tanpa
dilakukan penjahitan.
Petugas memberikan salep antibiotika pada dasar kuku yang terpapar /
terlihat
Petugas membaiut dengan kasa kering.
EKSTRAKSI KUKU
‘ \\ ‘
1
en I SPO/MJ/VII/BPU/3/2015
No. Dokum
A
N0. Revisi
:18Mei2015
,-,
->
Halaman : 3 dari 3
Drg. Ambarwati
PEMERINTAH KOTA
YOGYAKARTA
Triwinahyu
Unit Terkait ‘ UI1ifBP-Umum
Tgl. Mulai
6. Langkah-langkah
7. Unit terkait Tim manajemen mutu puskesmas motoboi kecil
8. Dokumen 1. Buku rekam medis pasien
Terkait 2. Lembar inform consent