Anda di halaman 1dari 2

PENJAHITAN LUKA

No. Dokumen : SPO/MJ/VII/BPU/4/2015

No. Revisi :0
SPO Tanggal Terbit : 18 Mei 2015

Halaman : 1 dari 2

Drg. Ambarwati
PEMERINTAH KOTA
Triwinahyu
YOGYAKARTA
NIP196612212006042001

Pengertian Penjahitan luka adalah tindakan menjahit luka yang disebabkan trauma pada jaringan kulit
dengan tujuan menutup luka dan menghentikan perdarahan sehingga penyembuhan lebih cepat
dan baik.
Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan penjahitan luka.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 012.L Tahun 2015 tentang Jenis-Jenis Pembedahan
Minor Yang Dapat Dilakukan Di Puskesmas.
Referensi 1. Chris Tanto et all. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Keempat,Jilid Kedua. Penerbit Media
Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2014.
2. Siregar M.B, Bachsinar B. Atlas Berwarna dan Dasar-Dasar Bedah Minor. Edisi I
(Revisi). Widya Medika. Jakarta. 1995.
3. William De Jong et all. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 3. EGC. Jakarta. 2005.
Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi keadaan luka;
2. Petugas memberitahu pasien tentang kondisi luka yang perlu dijahit;
3. Memberitahukan pasien/keluarga atas tindakan yang akan dilakukan dengan pengisian
lembar persetujuan tindakan medis (informed concernt);
4. Petugas menyiapkan:
a. Alat-alat
 Sarung tangan
 Nachvouder
 Needle holder
 Pinset cirurgis
 Pinset anatomis
 Jarum jahit
 Gunting
 Bengkok kecil stainless
 Spuit jarum suntik 3 ml
b. bahan-bahan:
 Benang jahit silk dan atau benang cut gut
 Kasa steril
 Kasa gulung untuk verban
 Plester / hipafix
 Daryantule
PENJAHITAN LUKA
No. Dokumen : SPO/MJ/VII/BPU/4/2015

No. Revisi :0
SPO Tanggal Terbit : 18 Mei 2015

Halaman : 2 dari 2

Drg. Ambarwati
PEMERINTAH KOTA
Triwinahyu
YOGYAKARTA
NIP196612212006042001

 Larutan Nacl 0,9 %


 Larutan Iodin Povidon 10%
 Lidocain 2%
5. Petugas mencuci tangan, kemudian memakai sarung tangan;
6. Petugas membersihkan luka pasien dengan larutan Nacl 0,9 %;
7. Petugas mengolesi luka dan sekitarnya dengan larutan Iodin Povidon 10%;
8. Petugas melakukan anestesi pada daerah sekitar luka dengan menggunakan Lidocain 2%;
9. Setelah pasien teranestesi lukanya, kemudian petugas melakukan hecting/penjahitan;
10. Selesai hecting, petugas mengolesi luka yang telah dijahit tersebut dengan Iodin Povidon
10%, kemudian diberi Daryantule, lalu ditutup dengan kasa steril;
11. Petugas memfiksasi verban luka dengan plester/ hipafix;
12. Petugas menganjurkan pasien untuk menghindarkan luka dari basah / air sampai luka
kering;
13. Petugas menganjurkan pasien control 3 hari kemudian.
Unit Terkait Unit BP-Umum

Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Isi perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai