Anda di halaman 1dari 3

SKRINING IBU HAMIL DENGAN

FAKTOR RESIKO
No.Dokumen : / /PKM-
SOP/ /2023
No.Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/3
UPTD
Wansori Daya D, SKM
PUSKESMAS
NIP.196911171992031003
KELEKAR
1.Pengertian Skrining Ibu hamil dengan faktor resiko adalah sebuah
kehamilan yang mempunyai resiko untuk terjadinya bila tidak
ditangani segera
Yang termasuk faktor resiko adalah :
1. Hamil umur kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
2. Anak lebih dari 4
3. Jarak persalinan terakhir dengan kehamilan sekarang
kurang dari 2 tahun
4. Kurang energi kronik (KEK) dengan lingkar lengan atas
kurang dari 23,5 atau penambahan berat badan < 9 kg
sela,a kehamilan
5. Anemia dengan HB < 11 gr/dl
6. Tinggi badan < 145 cm atau dengan kelainan bentuk
panggul dan tulang belakang
7. Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya atau
sebelum kehamilan ini
8. Sedang atau pernah menderita penyakit kronis antara
lain :tuberculosis,kelainan jantung,kelainan ginjal,kelainan
hati,psikosis,diabetes melitus,tumor dan keganasan,Hbsag
dan HIV
9. Riwayat keahilan buruk : keguguran berulang,kehamilan
ektopikter ganngu,mola hidatidosa,ketuban pecah dini,bayi
denga cacat kongenital

10. Riwayat persalinan dengan komplikasi :persalinan


dengan seksio cecaria,ekstraksi vakum/forcep

11. Riwayat nifas dengan komplikasi : perdarahan pasca


persalinan,infeksi masa nifas,psikosi post partum (post
partum blues)

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk skrining


ibu hamil dengan resiko tinggi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No : / /PKM-SK/ /2019 tentang


standar Pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Kelekar

4. Referensi Buku Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu


dan Anak (PWS KIA) tahun 2009
5. Alat dan 1. ATK
Bahan 2. Rekam Medis
3. Informed Consent
6. Prosedur / 1. Petugas melakukan skriining untuk menentukan jenis faktor
Langkah- resiko yang di derita pasien
langkah 2. Petugas melakukan pemeriksaan untuk mengoreksi hasil
yang di dapat
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila di perlukan
4. Petugas melakukan rujukan internal ke unit terkait bila
diperlukan
5. Petugas melakukan pelacakan (kunjungan rumah) untuk
mengetahui kondisi pasien bila diperlukan
6. Petugas merujuk pasien kepelayanan yang lebih tinggi jika
masalah pasien belum teratasi
7. Petugas melakukan pendokumentasian

7. Diagram
Alir Melakukan skriining untuk Melakukan
menentukan jenis faktor resiko pemeriksaan untuk
yang di derita pasien mengoreksi hasil yang
di dapat

Melakukan Melakukan rujukan


pemeriksaan internal ke unit terkait
penunjang bila di bila diperlukan
perlukan

Melakukan Kunjungan
rumah untuk mengatahui
kondisi pasien bila
diperlukan

Melakukan
Merujuk pasien ke
Pendokumentasian pelayanan yang lebih
tinggi

8. Hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Poli KIA-KB,Poli BPU,Poli Gizi,Poli P2P,Unit Laboraturium)
terkait
10. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Kohort Ibu

Anda mungkin juga menyukai