Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN IBU HAMIL DENGAN

FAKTOR RESIKO
No. Dokumen :
No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT BLUD
H. Husnul Ahadi, SKM
PUSKESMAS
NIP. 19691231 199003 1 044
SENARU
1. Pengertian Prosedur ini memuat langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk deteksi dini Faktor Resiko Kehamilan
2. Tujuan Untuk deteksi dini komplikasi kehamilan yang secara
tidak langsung dapat menyebabkan kematian ibu
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Senaru tentang Penyusunan
standar dan SOP Klinis.
No: 188/SK/IX-10/5/2015
4. Referensi Buku Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan
Anak (PWS KIA), Depkes RI, Tahun 2009 hal 12-13.
5. Prosedur/ Faktor Resiko pada kehamilan meliputi:
Langkah-
1. Primigravida < 20 th atau > 35 th
langkah
2. Anak lebih dari 4
3. Jarak persalinan terakhir dan kehamilan
sekarang < 2 th
4. Penambahan BB <9 Kg selama Kehamilan atau
lila < 23,5 cm
5. Anemia dengan Hb < 11 g/dl
6. TB < 145 cm,atau dengan kelainan bentuk
panggul dan tulang belakang
7. Riwayat hipertensi pada kehamilan / sebelum
kehamilan ini.
8. Sedang/pernah menderita penyakit Kronis
(TB,Kelainan Jantung, Ginjal, Hati, Psikosis,
DM, Tumor dan Keganasan)
9. Riwayat kehamilan buruk : Keguguran berulang,
kehamilan ektopik terganggu, Mola Hidatidosa,
Ketuban Pecah Dini, bayi dengan cacat
Kongenital.
10. Riwayat Persalinan dengan komplikasi
persalinan dengan sectio caesaria, VE/Forceps
11. Riwayat Nifas dengan komplikasi : Perdarahan
pasca persalinan, infeksi masa nifas, Psikosis
post partum.
12. Riwayat keluarga menderita penyakit DM,
Hipertensi, dan riwayat Cacat Kongenital
13. Kelainan jumlah janin : Kehamilan Ganda, Janin
dampit.

14. Kelainan Besar janin: Pertumbuhan janin


terhambat, Janin besar.
15. Kelainan letak dan posisi janin :
Lintang/Oblique, Sungsang pada usia
kehamilan > 32 minggu. Kehamilan Pertama
umur 36 minggu, kepala belum masuk panggul.

Pemeriksaan Ibu Hamil dengan Faktor Resiko


1. Mempersiapkan ruang periksa.
2. Melakukan pemeriksaan umum
2.1. Pemeriksaan Inspeksi
2.2. Melakukan anamnese.
2.3. Mengukur TB dan Lila pada
kunjungan pertama
3. Mengukur BB dan Tekanan Darah pada setiap
kunjungan.
4. Melaksanakan pemeriksaan abdomen untuk
mengukur tinggi fundus uteri, presentasi janin dan
denyut jantung janin (DJJ)
4.1. Mempersilahkan pasien berbaring
diatas tempat tidur
4.2. Mengatur posisi pasien untuk
pemeriksaan
4.3. Melakukan pemeriksaan Leopold I, II,
III, IV.
4.4. Menghitung DJJ dalam satu menit
utuh.
5. Merujuk ke laboratorium untuk pemeriksaan HB dan
urine rutin bila diperlukan.
6. Melakukan Asesment kebidanan.
7. Memberikan konseling dan tatalaksana kasus sesuai
faktor resiko yang ditemukan.
8. Membuat rujukan internal untuk konsultasi gizi, Poli
Umum dan Poli Gigi (bila diperlukan) berkaitan
dengan faktor resiko yang ditemukan.
9. Memberikan obat roboransia dan kalsium.
10. Membereskan perlengkapan pada pemeriksaan ANC.
3.1. 11. Melakukan dokumentasi/mencatat
semua hasil pemeriksaan dan memberi
kode dengan stabilo warna Merah.
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang Media yang digunakan dan rencana tindak lanjut
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Dokter
2. Bidan
3. Perawat
9. Dokumen Buku Register, Kohort Ibu Hamil,Buku KIA dan status
Terkait
pasien

10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai