Anda di halaman 1dari 2

SOP TATALAKSANA KASUS

KEHAMILAN NORMAL
No.Dokumen : 445/21.C. /SJ/I/20…

No.Revisi : 00

SOP TanggalTerbit :……………………… KepalaUPTDPuskesmas


Semula Jadi

UPTD Puskesmas Halaman : 1/2 Safrina Yanti Harahap, SKM


Semula Jadi NIP. 19770121 199603 2 001

1. Pengertian Masa Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahir. Lama kehamilan normal
40 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT)
2. Tujuan Pemeriksaan rutin, menghindari terjadinya komplikasi pada kehamilan dan
persalinan
3. Kebijakan
SK Kepala UPTD Puskesmas Semula Jadi No……………………………..
tentang ……………………………
4. Referensi Permenkes No. 05 Tahun 2014

5. Alat dan Bahan - Alat ukur tinggi badan dan berat badan
- Meteran
- Laenec atau Doppler
- Tempat tidur periksa
- Buku catatan pemeriksaan
- Buku pegangan ibu hamil

6. Langkah-langkah 6.1 Anamnesis pasien


• Apakah pasien berhenti menstruasi disertai tanda-tanda tidak pasti
kemailan seperti mual muntah pada pagi hari serta pengerasan dan
pembesaran payudara ?
Faktor Resiko
• Kehamilan sebelumnya memiliki riwayat obstetric berikut : lahir mati
atau bayi mati umur <28 hari, > 2 abortus spontan, berat badan bayi <
2500 gram, berat badan bayi > 4000 gram, dirawat dirumah sakit karena
hipertensi, pre-eklampsia atau eklampsia, operasi pada saluran reproduksi
khususnya operasi seksiosesaria
• Kehamilan saat ini : usia ibu di bawah 16 tahun atau diatas 35 tahun, ibu
memiliki rhesus (-), ada keluhan pendarahan vagina.
• Ibu memiliki penyakit diabetes mellitus, penyakit ginjal, penyalahgunaan
obat, konsumsi rokok, alcohol dan bahan adiktif lainnya, penyakit
menuliar TB, malaria, HIV/AIDS dan penyakit menular seksual, penyakit
kanker

6.2 Pemeriksaan Fisik


• Melakukan informed consent tentang tindakan yang akan dilakukan
• Mencuci tangan
• Melakukan pemeriksaan tanda vital, berat badan tinggi badan,lingkar
lengan atas pada setiap kedatangan
• Mengarahkan pasien untuk berbaring ditempat tidur periksa
• Melakukan pemeriksaan fisik umum serta pemeriksaan obstetric
(abdomen serta vulva/vagina)
6.3 Tata Laksana Khusus :
• Menegakkan diagnosis pasti kehamilan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (PP test)
• Memberikan jadwal pemeriksaan berkala pada pemeriksaan antenatal
• Memberikan medikamentosa : zat besi (zat besi 60 mg/hari, tingkatan
dosis bila Hb<7), dan asam folat (folat 250 mikrogram 1-2 kali/hari)
• Memberikan imunisasi TT (Tetanus Toxoid) sesuai indikasi
• Melakukan rujukan pada tingkat kesehatan yang lebih tinggi untuk
pemeriksaan penunjang sesuai indikasi dan apabila ditemukan keadaan-
keadaan yang membutuhkan konsultasi ahli

7. Bagan Alir
Anamnesa pasien
Identifikasi faktor resiko

Pemeriksaan vital sign, fisik umum


dan pemeriksaan obstetri

Pemeriksaan PP Test

Penegakan diagnosis pasti kehamilan

Memberikan jadwal pemeriksaan antenatal

Memberikan medikamentosa dan Imunisasi

Melakukan rujukan bila diperlukan


pemeriksaan penunjang dan konsultasi ahli

8. Hal-hal yang perlu Faktor resiko, riwayat penyakit ibu (DM, Penyakit jantung, penyakit ginjal,
diperhatikan epilepsy, penggunaan NAPZA), anemia berat (Hb<7), primigravida, riwayat
still birth/lahir mati, riwayat KJDR, riwayat eklamsia/preeklansia, riwayat SC,
TD tinggi (>140/90 mmHg) MUAC
9. Unit Terkait Poli KIA/kb

10. Dokumen Terkait 1. Buku Register


2. Dokumen/Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai