Anda di halaman 1dari 4

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahir.

Lama kehamilan normal


40 minggu dihitung dari hari pertama haid terahir (HPHT). Untuk
1. Pengertian menghindari terjadinya komplikasi pada kehamilan dan persalinan, maka
setiap ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin
minimal 4 kali kunjungan selama masa kehamilan.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengobatan kehamilan normal

Keputusan Kepala Puskesmas Kromengan Nomor


3. Kebijakan 440/14/KEP/35.07.103.106/2020 tentang Kebijakan Layanan Klinis
Puskesmas.
Keputusan Menkes No HK.01.07/Menkes/1186/2022 Tentang Panduan
4. Referensi Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur Petugas melakukan anamnesis :
1. Haid yang terhenti
2. Mual dan muntah pada pagi hari
3. Ngidam
4. Sering buang air kecil
5. Pengerasan dan pembesaran payudara
6. Puting susu lebih hitam

Petugas melakukan pemeriksaan fisik :


Pada trimester 1
1. LLA> 33 cm, maka diduga obesitas, memiliki risiko preeklampsia dan
diabetes maternal, memiliki risiko melahirkan bayi dengan
berat badan lebih
2. LLA< 23 cm, maka diduga undernutrisi atau memiliki penyakit kronis,
biasanya memiliki bayi yang lebih kecil dari ukuran normal
3. Keadaan muka diperhatikan adanya edema palpebra atau pucat,
mata dan konjungtiva dapat pucat,kebersihan mulut dan gigi dapat
terjadi karies dan periksa kemungkinan pembesaran kelenjar tiroid.
4. Pemeriksaan payudara puting susu dan areola menjadi lebih
menghitam.
5. Pemeriksaan dada:perhatikan suara paru dan bunyi jantung ibu
6. Pemeriksaan ekstremitas: perhatikan edema dan varises

Pemeriksaan obstetrik :
1. Abdomen:
a. Observasi adanya bekas operasi.
b. Mengukur tinggi fundus uteri.
c. Melakukan palpasi dengan maneuver Leopold I-IV.
d. Mendengarkan bunyi jantung janin (120-160x/menit).
2. Vulva/vagina
a. Observasi varises, kondilomata, edema, haemorhoid atau
abnormalitas lainnya.
b. Pemeriksaan vaginal toucher: memperhatikan tanda-tanda tumor.
c. Pemeriksaan inspekulo untuk memeriksa serviks,tanda-tanda infeksi,
ada/tidaknya cairan keluar dari osteum uteri.

Petugas melakukan pemeriksaan Penunjang :


1. Tes kehamilan menunjukkan HCG (+)
2. Pemeriksaan darah: Golongan darah ABO dan Rhesus pada trimester
1, Hb dilakukan pada trimester 1 dan 3, kecuali bila tampak adanya
tanda-tanda anemia berat.
3. Pemeriksaan lain: kadar glukosa darah dan protein urin sesuai
indikasi.
4. Pada ibu hamil dengan faktor risiko, dianjurkan untuk dilakukan
pemeriksaan: BTA, TORCH
Petugas melakukan penatalaksanaan :
Non Medikamentosa
1. Memberikan jadwal pemeriksaan berkala kepada calon ibu selama
masa kehamilan
2. Memberikan nasihat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan,
persalinan, kala nifas dan laktasi.
3. Tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai: sakit kepala lebih dari
biasa, perdarahan per vaginam, gangguan penglihatan, pembengkakan
pada wajah/tangan, nyeri abdomen (epigastrium), mual dan muntah
berlebihan, demam, janin tidak bergerak sebanyak biasanya.
4. Pemberian makanan bayi, air susu ibu (ASI) eksklusif, dan inisiasi
menyusu dini (IMD).
5. Penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin misalnya
hipertensi, TBC, HIV, serta infeksi menular seksual
lainnya.
6. Perlunya menghentikan kebiasaan yang beresiko bagi kesehatan,
seperti merokok dan minum alkohol.
7. Program KB terutama penggunaan kontrasepsi pascasalin.
8. Minum cukup cairan.
9. Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori/hari dari menu
seimbang.
10. Latihan fisik normal tidak berlebihan, istirahat jika lelah.
11. Ajarkan metoda mudah untuk menghitung gerakan janin dalam 12
jam
Medikamentosa
1. Memberikan zat besi dan asam folat (besi 60 mg/hari dan folat 250
mikogram 1-2 kali/ hari), bila Hb<7,0 gr/dl dosis ditingkatkan
menjadi dua kali. Apabila dalam follow up selama 1 bulan tidak ada
perbaikan, dapat dipikirkan kemungkinan penyakit lain (talasemia, infeksi
cacing tambang, penyakit kronis TBC)
2. Memberikanimunisasi TT (Tetanus Toxoid) apabila pasien memiliki
risiko terjadinya tetanus pada proses melahirkan dan buku
catatan kehamilan.
6.Diagram
alir Petugas melakukan anamnesis
Pemeriksaan fisik Diagnosis
dan pemeriksaan
penunjang

Pengobatan
Pasien pulang
kehamilan normal

7.Unit Terkait 1. Poli KIA


2. Kamar bersalin
3. Laboratorium
4. Farmasi

Anda mungkin juga menyukai