Anda di halaman 1dari 3

Penyakit peradangan kronis dari folikel pilosebasea yang diinduksi

1. 1. Pengertian dengan peningkatan produksi sebum, perubahan pola keratinisasi,


peradangan, dan kolonisasi dari bakteri Propionibacterium acnes.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengobatan akne vulgaris ringan.

Keputusan Kepala Puskesmas Kromengan Nomor


3. Kebijakan 440/14/KEP/35.07.103.106/2020 tentang Kebijakan Layanan Klinis
Puskesmas.
Keputusan Menkes No HK.01.07/Menkes/1186/2022 Tentang Panduan
4. Referensi Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis :
a. Masalah estetik.
b. Erupsi kulit polimorfi di lokasi predileksi, disertai rasa nyeri atau
gatal.
c. Faktor Risiko: usia remaja, stress emosional, siklus menstruasi,
merokok, ras, riwayat akne dalam keluarga, banyak makan
makanan berlemak dan tinggi karbohidrat.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik :
a. Komedo berupa papul miliar yang ditengahnya mengandung
sumbatan sebum, bila berwarna hitam disebut komedo hitam
(black comedo, open comedo) dan bila berwarna putih disebut
komedo putih atau komedo tertutup (white comedo, close
comedo).
b. Erupsi kulit polimorfi dengan gejala predominan salah satunya,
komedo, papul yang tidak beradang dan pustul, nodus dan kista
yang beradang.
c. Tempat predileksi adalah di muka, bahu, dada bagian atas, dan
punggung bagian atas. Lokasi kulit lain misalnya di leher, lengan
atas, dan kadang-kadang glutea.
d. Gradasi yang menunjukkan berat ringannya penyakit diperlukan
bagi pilihan pengobatan. Gradasi akne vulgaris adalah sebagai
berikut :
 Ringan, bila:
1) Beberapa lesi tak beradang pada satu predileksi
2) Sedikit lesi tak beradang pada beberapa tempat predileksi
3) Sedikit lesi beradang pada satu predileksi
 Sedang, bila:
1) Banyak lesi tak beradang pada satu predileksi
2) Beberapa lesi tak beradang pada lebih dari satu predileksi
3) Beberapa lesi beradang ada satu predileksi
4) Sedikit lesi beradang pada lebih dari satu predileksi
 Berat, bila:
1) Banyak lesi tak beradang pada lebih dari satu predileksi
2) Banyak lesi beradang pada satu atau lebih predileksi
Keterangan : sedikit bila kurang dari 5, beberapa bila 5-10,
banyak bila lebih dari 10 lesi.
Tak beradang : komedo putih, komedo hitam, papul
Beradang : pustule, nodus, kista
3. Menentukan Diagnosis :
Acne Vulgaris
4. Petugas melakukan pemeriksaan Penunjang :
Tidak diperlukan
5. Petugas melakukan penatalaksanaan :
Pencegahan :
a. Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid sebum dan
perubahan isi sebum dengan cara : 1. Diet rendah lemak dan
karbohidrat, 2. Melakukan perawatan kulit dengan
membersihkan permukaan kulit.
b. Menghindari terjadinya factor pemicu terjadinya akne, missal :
1. Hidup teratur dan sehat, cukup istirahat, olahraga, sesuai
kondisi tubuh, hindari stress, 2. Penggunaan kosmetik
secukupnya, baik banyaknya maupun lamanya, 3. Menjauhi
terpacunya kelenjar minyak, misalnya minuman keras,
makanan pedas, rokok, lingkungan yang tidak sehat dan
sebagainya, 4. Menghindari polusi debu, pemencetan lesi yang
tidak lege artis, yang dapat memperberat erupsi yang telah
terjadi.
Topikal :
Antiperadangan topikal : hidrokortison 1-2,5%
Sistemik :
Eritromisin 4x250mg/hari
6. Diagram
alir

Petugas Petugas melakukan Diagnosis


melakukan pemeriksaan fisik
anamnesis

Pengobatan
Pasien
akne vulgaris
pulang
ringan

7. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan

Anda mungkin juga menyukai