Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN (KRITERIA PASIEN YANG

PERLU/HARUS DIRUJUK)
Nomor dokumen :SOP/C/VII/028/07/2016
Nomor Revisi :0 PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN JAYPURA
SOP Tanggal Terbit : 16/07/2016 DEPAPRE

Halaman : 1-2
Tanda Tangan Nama : dr.Andrew.Wicaksono
Puskesmas Depapre NIP : 26.1.005.7616

Kriteria pasien yang perlu/harus dirujuk adalah Suatu sistem


penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan
pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus
1. Pengertian
penyakit atau masalah kesehatan secara vertical (dari unit yang
lebih mampu menangani), atau secara horizontal ( antar unit-unit
yang setingkat kemampuannya).
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah agar ada kriteria
2. Tujuan
pasien yang perlu/harus dirujuk.
SK Kepala puskesmas Depaprn omor
3. Kebijakan 440/SK/C/VII/007/07/2016 Tentang layanan Klinis yang
menjamin kesinambungan layanan
1. Permenkes 1483 tahun 2010 tentang standar pelayanan
4. Referensi kedokteran.
2. Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
1. Setelah petugas melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, serta
pengkajian diagnosa jika pasien tersebut memenuhi kriteria
pasien yang harus dirujuk maka pasien tersebut harus dirujuk.
2. Kriteria pasien yang harus dirujuk adalah:
a. Penderita dengan GCS dibawah 10 dengan keadaan umum
tampak sakit berat
b. Penderita status asmatikus memerlukan oksigen, terapi
3. Prosedur/ Langkah - langkah parental, dan perawatan intensif sehingga harus dirujuk.
c. Penderita yang tergolong IDDM (Insulin Dependent
Diabetes Melitus), untuk menetukan dosis insulin atau bila
terdapat komplikasi sebaiknya penderita dirujuk ke RS.
d. Penderita dengan malaria berat, suhu tinggi menggigau
dan kesadaran menurun/apatis perlu dirujuk ke RS.
e. Penderita dengan hipertensi berat dan bersifat menetap
serta terdapat komplikasi perlu dirujuk ke RS.
RUJUKAN (KRITERIA PASIEN YANG
PERLU/HARUS DIRUJUK)
Nomor dokumen :SOP/C/VII/028/07/2016
Nomor Revisi :0 PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN
SOP Tanggal Terbit : 16/07/2016 DEPAPRE

JAYAPURA Halaman : 2-2


f. Penderita dengan penurunan fungsi penglihatan perlu
dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut
g. Penderita dengan fraktur tertutup maupun fraktur terbuka
untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan lebih
lanjut
h. Penderita dengan anemia berat yang memerlukan transfusi
i. Penderita dengan trauma kapitis untuk pemeriksaan lebih
lanjut
j. Penderita yang kekurangan cairan mencapai 10% atau
lebih akan jatuh kedalam dehidrasi berat dan bila berlanjut
dapat terjadi syok dan kematian, maka perlu dirujuk.

6. Unit Terkait UGD, Rawat Inap

7. Hal- hal yang perlu diperhatikan

Anda mungkin juga menyukai