Anda di halaman 1dari 2

KRITERIA PASIEN YANG PERLU DIRUJUK

No. Dokumen : /SOP/UKP/ /2017


No. Revisi : 0/0
SOP Tanggal Terbit : 2017
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS YUHELDI,S.Hum


KOTABARU 196808729 198803 1 002

1. Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan


pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau
masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yang lebih mampu menangani),
atau secara horizontal (antar unit-unit yang setingkat kemampuannya).
2. Tujuan Sebagai acuan agar ada kriteria pasien yang perlu dirujuk
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes 1483 th 2010 tetang standar pelayanan kedokteran
Permenkes 75 th 2014 tentang Pkm
5. Peralatan - Blangko rujukan
Perlengkapan - ATk
- Transportasi(ambulan)
- Rekam medis
- Blangko rujukan
- Blangko informed consent
- Blangko menolak di rujuk
6. Prosedur 1. Setelah petugas melakukan anamnese, pemeriksaan fisik serta penegakan
diagnose jika pasien tersebut memenuhi kriteria pasien yang harus dirujuk
maka pasien tersebut harus dirujuk
2. Kriteria pasien yang harus dirujuk adalah :

 Asma bronchiale, Penderita status asmatikus memerlukan oksigen,


terapi parenteral,dan perawatan intensif sehingga harus dirujuk. Status
asmatikus adalah keadaan sesak hebat yang ditandai dengan giatnya
otot-otot Bantu pernafasan dan sianosis.
 Diabetes mellitus, Penderita yang tergolong IDDM ( Insulin Dependent
Diabetes Mellitus ), untuk menentukan dosis insulin atau bila terdapat
komplikasi sebaiknya penderita dirujuk ke RS.
 Thypoid, Penderita dengan suhu tinggi, mengigau dan kesadaran
menurun / apatis perlu di rujuk ke RS.
 Hipertensi, Penderita dengan hipertensi berat ( tekanan diastolic > 115
mmHg ) dan bersifat menetap serta terdapat komplikasi perlu di rujuk ke
RS.
 Pterygium, Penderita dengan pterygium lanjut yang telah mengganggu
penglihatan perlu di rujuk untuk tindakan pembedahan.
 Keratitis, Penderita keratitis perlu dirujuk ke RS bila setelah 5 hari
pengobatan tidak ada perbaikan karena dapat berlanjut menjadi ulkus
kornea dan dapat menimbulkan kebutaan.
 Diare, Penderita yang kekurangan cairan mencapai 10 % atau lebih akan
jatuh dalam dehidrasi berat dan bila berlanjut dapat terjadi syok dan
kematian, maka perlu di rujuk
7. Distribusi 1. Dokter Umum
2. Perawat
8. Dokumen 1. Buku Register UGD
2. Register rawat jalan
terkait

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai