No Dokumen : No. Revisi : SOP TanggalTerbit : Halaman:1/3
Ttd Ka. Puskesmas
UPTD dr. Ekayanti Lasiana PUSKESMAS TANGGUNGHARJO NIP. 196711082007012001
1. Pengertian Transportasi rujukan adalah alat transportasi yang digunakan untuk
merujuk pasien ke fasilitas yang lebih tinggi
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menentukan transportasi rujukan
3. Kebijakan Langkah-langkah pelaksanaan transportasi rujukan wajib sesuai dengan
langkah-langkah SOP ini
4. Prosedur 1. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa pasien akan dirujuk
2. Transportasi rujukan disesuaikan dengan kebutuhan pasien 3. Pasien diberi informasi dalam menentukan transportasi rujukan 4. Untuk pasien yang kegawatdaruratan masih urgent (misal tipoid, hipertensi, DM), petugas menerangkan / memberi pilihan alat transportasi memakai mobil pusling / kendaraan sendiri 5. Untuk pasien yang gawat darurat (pasien dengan kondisi mengancam) misal penderita stroke trombosis, luka bakar, appendix acut, MIA, asma bronkhiale, petugas menerangkan transportasi memakai mobil pusling 6. Untuk pasien yang kegawatdaruratan masih urgent tanpa didampingi petugas 7. Untuk pasien yang gawat darurat, didampingi oleh petugas paramedis yang mempunyai kompetensi PPGD dan petugas paramedis pembantu 8. Sebelum merujuk pasien, petugas memeriksa kembali peralatan dalam mobil pusling, apabila rujukan menggunakan mobil pusling 9. Cek tabung oksigen sebelum merujuk dan tes manometernya apakah berfungsi dengan baik 10. Bensin dalam mobil pusling dicek sebelum merujuk, minimal full