Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Masase Fundus Uteri Dengan Pendidikan Kesehatan (Video

Masase Fundus Uteri) Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu


Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali

Elisa1, Luluk Dwi Royani2, Wien Soelistyo Adi3


1,2,3 Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Semarang

Article Info Abstract


Article History: Di dalam masa postpartum terdapat suatu proses yang disebut dengan
Accepted November 23rd proses involusi uteri atau kembalinya uterus ke keadaan normal atau
2018 sebelum hamil. Secara normal penurunan tinggi fundus uteri turun 1 cm
setiap harinya, dan pada hari ke 7 postpartum tinggi fundus uteri berada
Key words: pada ketinggian 5 cm, untuk mempercepat proses penurunan tinggi fundus
Masase Fundus Uteri uteri dapat dilakukan dengan masase fundus uteri. Untuk itu peneliti ini
Tinggi Fundus Uteri bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh masase fundus uteri dengan
Postpartum pendidikan kesehatan (video masase fundus uteri) terhadap penurunan
tinggi fundus uteri pada ibu postpartum di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi exsperiment dengan rancangan
post test only and with control grup design. Penelitian ini dilakukan pada 30
responden dengan teknik consecutive sampling. Selanjutnya data penelitian
di analisa menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian didapatkan
mean rank kelompok perlakuan 8,73 dan kelompok kontrol 22,27 dengan p
value 0,000 (<0,05) dapat disimpulkan ada pengaruh masase fundus uterui
dengan pendidikan kesehatan menggunakan video masase fundus uteri
terhadap penurunan tinggi fundus uteri.

PENDAHULUAN 100.000 kelahiran hidup. Masalah kematian


ibu di Indonesia masih didominasi oleh tiga
Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah faktor yaitu perdarahan, hipertensi dalam
satu indikator penting dari derajat kehamilan, dan infeksi (Kementerian
kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan Kesehatan RI, 2015).
jumlah wanita yang meninggal dari suatu
penyebab kematian terkait dengan Berdasarkan data profil kesehatan
gangguan kehamilan atau penanganannya Kabupaten Boyolali pada tahun 2014,
(tidak termasuk kecelakaan atau kasus jumlah kematian ibu di Kabupaten Boyolali
insidentil) pada selama kehamilan, sebesar 14 orang atau sekitar
melahirkan, dan dalam masa nifas (42 hari 93.05/100.000 kelahiran hidup, angka
setelah melahirkan) tanpa tersebut sedah memenuhi target MDG’s. Dari
memperhitungkan lama kehamilan per 14 tersebut jumlah kematian karena
100.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan perdarahan di Kabupaten Boyolali sebanyak
Kabupaten Boyolali, 2015). AKI di Indonesia 7,14% dari seluruh jumlah kematian.
pada tahun 2012 adalah sebesar 359 per Kondisi ibu saat meninggal pada waktu

Corresponding author:
Elisa
elisa_maulana@ymail.com
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 1 No 2, Nov 2018
e-ISSN 2621-2994
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 1 No 2, Nov 2018/ page 15-23 16

hamil 35,72% dan paling banyak pada masa mengenai masase fudus uteri baik melalui
nifas yaitu 64,28% dari jumlah angka gambar, video, atau media yang lainnya.
kematian ibu yang terjadi (Dinas Kesehatan
Kabupaten Boyolali, 2015). Data yang didapat dari hasil wawancara
pada ibu postpartum di RSUD Pandan Arang
Masa nifas merupakan masa pertama Boyolali mengatakan bahwa 9 dari 10 orang
dimana setelah plasenta lahir dan berakhir ibu postpartum tidak mengetahui tentang
ketika alat-alat kandungan kembali seperti masase fundus uteri. Untuk itu pemberian
keadaan sebelum hamil. Masa ini materi pendidikan kesehatan mengenai
berlangsung selama kurang lebih 6 minggu. masase fundus uteri dapat diberikan untuk
Pada masa nifas terdapat suatu proses yang meningkatkan pengetahuan ibu baik
disebut involusi uteri. Involusi uteri menggunakan media ataupun tanpa media.
merupakan kembalinya uterus ke keadaan
sebelum hamil, baik posisi maupun bentuk. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
Ada tiga proses yang berperan dalam oleh Ambarwati, Wiyati, dan Sujiyati tahun
pengembalian uterus ke keadaan sebelum 2010, media yang paling efektif digunakan
hamil yaitu, kontraksi uterus, pengeluaran adalah video, karena dengan menggunakan
lokia, dan penurunan tinggi fundus uteri. video melibatkan lebih banyak indra
Apabila kontraksi uterus tidak berjalan dibandingkan dengan metode yang lain dan
dengan baik dapat mengakibatkan memungkinkan untuk menerima materi
perdarahan dan tinggi fundus uteri lebih banyak atau lebih dapat dipahami oleh
mengalami penurunan yang lambat audiance dibanding dengan metode yang
(Rukiyah, 2011). Secara normal proses lain. Kelebihan video juga dapat
penurunan tinggi fundus uteri ini terus menggambarkan keadaan nyata atau
berlangsung dengan penurunan 1 cm setiap memberikan informasi nyata seperti aslinya
harinya, pada hari ke 7 tinggi fundus uteri yang menyebabkan informasi dapat
berkisar 5 cm dan hari ke 10 tinggi fundus tersimapan lama dan mudah untuk diingat
uteri tidak teraba di simfisis pubis atau bersifat mudah memberi kesan, dapat
(Bahiyatun, 2009). diterapkan berulang-ulang. Maka dari itu
peneliti tertarik melakukan penelitian
Ada beberapa faktor yang dapat mengenai pengaruh masase fundus uteri
mempengaruhi proses terjadinya involusi dengan pendidikan kesehatan (video masase
uteri, diantaranya adalah mobilisasi dini, fundus uteri) terhadap penurunan tinggi
pengosongan kandung kemih, laktasi, dan fundus uteri ibu postpartum.
masase fundus uteri (Nababan, 2011).
Masase uterus merupakan tindakan METODE
nonfarmakologi yang dilakukan untuk
mempertahankan kontraksi uterus tetap Penelitian quasy-experiment, dengan
baik sehingga dapat mencegah terjadinya rancangan penelitian yang digunakan adalah
perdarahan. Masase dilakukan dengan posttest with control group design. Teknik
meletakkan tangan di abdomen bagian sampling yang dipakai adalah consecutive
bawah ibu dan merangsang uterus dengan sampling. Sampel yang digunakan dalam
pijatan yang teratur untuk merangsang penelitian ini adalah ibu postpartum yang
kontraksi uterus (Hofmeyr, 2013). Kontraksi melahirkan per vagina di RSUD Pandan
uterus juga merupakan bagian dari involusi Arang Boyolali pada periode 9 Januari - 8
uterus yang dapat mempengaruhi tinggi Februari 2017 yang memenuhi kriteria
fundus uteri. Masase fundus uteri dapat inklusi dan esklusi (30 responden). Variabel
dilakukan oleh tenaga kesehatan, keluarga, independen penelitian ini adalah pemberian
dan pasien itu sendiri setelah mendapatkan video masase fundus uteri sedangkan
penjelasan atau pendidikan kesehatan variabel dependen adalah penurunan tinggi
fundus uteri. Pada kelompok intervensi
Elisa - Pengaruh Masase Fundus Uteri Dengan Pendidikan Kesehatan (Video Masase Fundus Uteri) Terhadap
Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 1 No 2, Nov 2018/ page 15-23 17

pemberian video dilakukan di rumah sakit, paritas (46,7%), dan pekerjaan sebagai IRT
penayangan video kurang lebih 2-3 kali (66,7%).
penayangan, yang tujuannya ibu paham dan
bisa melakukan masase fundus uteri secara 2. Hasil Pengukuran Tinggi Fundus Uteri
mandiri baik saat di rumah sakit ataupun di Hari Ke-7 Postpartum
rumah, masase dilakukan selama 7 hari 1
kali setiap pagi selama 3-10 menit. Pada Tabel 2
kelompok kontrol tidak dilakukan Hasil pengukuran tinggi fundus uteri pada
penayangan video. Selanjutnya peneliti hari ke 7 pada ibu post partum di ruang
kontrak waktu untuk pengukuran TFU hari Dahlia RSUD Pandan Arang Boyolali,
ke-7 di rumah responden. Pengumpulan Januari-Februari 2017 (n=30)
data menggunakan lembar observasi dan Nilai
Kelompok Kelompok
Intervensi Kontrol
alat berupa metline. Hasil dianalisis
Minimum 0,00 5,00
menggunakan uji Mann-Whitney. Maximum 6,00 8,00
Mean 3,40 6,53
HASIL
Tabel 2 menunjukan bahwa TFU pada hari
1. Karakteristik Responden ke-7 pada kelompok intervensi didapatkan
nilai minimum berada pada 0,00 cm, nilai
Tabel 1 maksimum 6,00 cm, dengan mean 3.40 cm,
Distribusi frekuensi karakteristik sedangkan pada kelompok kontrol nilai
berdasarkan umur, pendidikan, paritas, dan minimum 5,00 cm, nlai maksimum 8,00 cm,
pekerjaan responden di ruang Dahlia RSUD dengan mean 6,53 cm.
Pandan Arang Boyolali, Januari-Februari
2017 (n=30) 3. Perbedaan Penurunan Tinggi Fundus
Kelompok Kelompok
Intervensi kontrol
Uteri kelompok intervensi dan kelompok
Karakteristik
kontrol
f % f %
Umur Tabel 3
20 – 25 6 40,0 5 33,3 Perbedaan penurunan tinggi fundus uteri
26 – 30 5 33,3 5 33,3
31 – 35 4 26,7 5 33,3
pada kelompok intervensi dan kelompok
Pendidikan kontrol di ruang Dahlia RSUD Pandan
SD 1 6,7 2 13,3 Arang Boyolali, Januari-Februari 2017
SMP 9 60,0 6 40,0
SMA/SMK 4 27,6 7 46,7 (n=30)
D3 1 6,7 0 0 Karakteristik Responden Mean p value
Paritas Rank
1 5 33,3 5 33,3 Dilakukan 15 8.73 .000
2 9 60,0 7 46,7 masase
>2 1 6,7 3 20,0 Tidak 15 22.27
Pekerjaan dilakukan
IRT 9 60,0 10 66,7 masase
Swasta 4 16,7 5 33,3
Petani 2 13,3 0 0
Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa
secara statistik hasil uji analisis
Tabel 1 didapatkan hasil pada kelompok menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh p
intervensi menunjukan data paling banyak value 0,000 (< 0,05), maka hipotesis nol (Ho)
adalah pada umur 20-25 (40,0%) dengan ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
pendidikan SMP (60,0%), jumlah paritas diterima. Sehingga dapat disimpulkan
sebanyak 2 kali paritas (60,0%), dan bahwa ada pengaruh masase fundus uteri
pekerjaan sebagai IRT (60,0%). Pada dengan pendidikan kesehatan menggunakan
kelompok kontrol umur responden video masase fundus uteri terhadap
berdistribusi merata (33,3%), dengan penurunan tinggi fundus uteri ibu
pendidikan paling banyak SMA/SMK postpartum di ruang Dahlia Rumah Sakit
(46,7%), jumlah parits sebanyak 2 kali Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.
Elisa - Pengaruh Masase Fundus Uteri Dengan Pendidikan Kesehatan (Video Masase Fundus Uteri) Terhadap
Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 1 No 2, Nov 2018/ page 15-23 18

PEMBAHASAN dengan benar. Yang mana masase tersebut


dapat mempengaruhi proses penurunan
1. Karakteristik Responden tinggi fundus uteri.

Berdasarkan hasil analisa data didapatkan Data karakteristik responden menurut


hasil bahwa data karakteristik responden jumlah paritas baik pada kelompok
berdasarkan usia pada kelompok intervensi intervensi maupun pada kelompok kontrol
paling banyak adalah pada rentang 20-25 paling banyak adalah 2 paritas. Menurut
tahun dan pada kelompok kontrol memiliki Abdul Bari dalam Manurung (2014)
distribusi jumlah yang merata dari 20-25, menyebutkan bahwa paritas dapat
26-30, dan 31-35 tahun. mempengaruhi involusi uterus, karena otot-
otot yang sering teregang memerlukan
Umur merupakan salah satu faktor yang waktu yang lama untuk kembali. Menurut
dapat mempengaruhi proses involusi uteri penelitian yang dilakukan oleh Apriliasari
atau penurunan tinggi fundus uteri. Pada (2015) mengenai hubungan usia dan paritas
usia yang semakin tua, penurunan tinggi dengan kejadian involusi ibu nifas di BPS
fundus uteri akan semakin lambat jika Mojokerto menyebutkan bahwa ada
dibandingkan dengan usia yang lebih muda. hubungan antara paritas dengan kejadian
Sesuai dengan data yang diperoleh, usia involusi uteri dengan p value sebesar 0,007
yang terbanyak adalah termasuk dalam usia < 0,05. Jumlah paritas dapat mempengaruhi
yang muda dan masih baik dalam proses proses turunnya involusi uteri atau tinggi
penurunan tinggi fundus uteri. fundus uteri. Semakin banyak jumlah paritas
ibu semakin lama proses involusi uterus
Data karakteristik berdasarkan tingkat terjadi, karena otot-otot uterus yang sering
pendidikan menunjukan bahwa, tingkat teregang akan memerlukan waktu yang
pendidikan yang paling banyak pada lebih lama untuk kembali ke bentuk dan
kelompok intervensi adalah SMP, sedangkan ukuran awal.
pada kelompok kontrol adalah SMA/SMK.
Pada kelompok intervensi peneliti Data karakteristik responden menurut
memberikan pendidikan kesehatan pekerjaannya, baik pada kelompok
menggunakan video mengenai masase intervensi maupun kelompok kontrol
fundus uteri, sedangkan pada kelompok pekerjaan paling banyak adalah sebagai ibu
kontrol tidak. rumah tangga (IRT). Penelitian yang
dilakukan oleh Martini (2012) mengenai
Pendidikan mempengaruhi pengetahuan hubungan inisiasi menyusui dini dengan
dan cara memahami apa yang telah tinggi fundus uteri ibu postpartum hari ke-
dijelaskan (F Fitriana & Dwi, 2012). Semakin tujuh di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi
tinggi pendidikan seseorang semakin II Lampung Utara menyebutkan bahwa,
banyak orang tersebut mendapat ilmu pekerjaan ibu tidak berpengaruh pada
pengetahuan dan dapat lebih mudah penurunan tinggi fundus uteri, tetapi
menerima ilmu yang baru (Ambarwati, aktivitas atau mobilisasi yang dilakukan oleh
Wiyati, & Sujiyati, 2010). Ilmu yang baru ibu sehari-hari akan mempengaruhi
tersebut bisa didapat melalui usaha belajar. penurunan tinggi fundus uteri. Aktivitas atau
Usaha yang dilakukan merupakan aktivitas mobilisasi dapat memperlancar darah ke
belajar dan sesuatu yang baru merupakan dalam uterus sehingga kontraksi uterus
hasil yang diperoleh dari aktivitas belajar akan baik dan fundus uteri akan menjadi
tersebut (Prayitno, 2009). Pendidikan yang keras. (Prihatini, 2014)
tinggi dapat mempengaruhi proses
penerimaan ibu dalam memahami video Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
masase fundus uteri yang diberikan, Wulan dan Pahonah (2010) mengenai
sehingga ibu dapat melakukan masase pengaruh menyusui terhadap penurunan
Elisa - Pengaruh Masase Fundus Uteri Dengan Pendidikan Kesehatan (Video Masase Fundus Uteri) Terhadap
Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 1 No 2, Nov 2018/ page 15-23 19

tinggi fundus uteri pada ibu postpartum d. Kemampuan media video juga dapat
primigravida di RSUD Dr. R. Sosodoro diandalkan pada bidang studi yang
Djatmikoesoemo menyebutkan bahwa, ibu mempelajari keterampilan motorik dan
yang bekerja tidak bisa memberikan ASI melatih kemampuan kegiatan (Nugroho,
secara ekslusif sehingga pelaksanaan 2015).
menyusui kurang maksimal dan Kegiatan masase fundus uteri ini dapat
mempengaruhi sekresi hormon, produksi dilakukan baik di rumah sakit ataupun di
ASI, dan proses involusi uterus yang terjadi rumah ibu setelah ibu diberikan
pada ibu. pengetahuan melalui penayangan video.
Pemberian video rata-rata dilakukan
Dapat ditarik kesimpulan bahwa pekerjaan sebanyak 2-3 kali penayangan, sehingga ibu
tidak mempengaruhi seberapa besar bisa paham dan dapat mempraktekan
penurunan tinggi fundus uteri pada ibu tindakan masase fundu uteri secara mandiri.
postpartum, tetapi aktivitvitas atau
mobilisasi yang dilakukan oleh ibulah yang Masase fundus uteri diduga dapat
dapat mempengaruhi proses involusi uteri menstimulasi pengeluaran hormon
atau penurunan tinggi fundus uteri. prostaglandin sehingga menimbulkan
kontraksi uterus (Hofmeyr, 2013). Kontraksi
2. Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada uterus tersebut merupakan salah satu dari
Kelompok Ibu Postpartum yang bagian proses involusi uteri dan dapat
Diberikan Masase Fundus Uteri dengan berakibat pada penurunan tinggi fundus
Pendidikan Kesehatan Menggunakan uteri.
Video Masase Fundus Uteri.
Sesuai dengan proses fisiologis uterus, ibu
Hasil penelitian terhadap 15 sampel ibu postpartum tetap mengalami penurunan
postpartum yang diberikan masase fundus tinggi fundus uteri. Sehubungan dengan
uteri dengan pendidikan kesehatan proses fisiologi uterus, setelah janin
menggunakan video masase fundus uteri dilahirkan tinggi fundus uteri berada kira-
diperoleh data nilai terendah tinggi fundus kira pada setinggi pusat. Setelah plasenta
uteri pada hari ke-7 postpartum adalah 0,00 lahir tinggi fundus uteri kurang lebih 2 jari
cm, sedangkan nilai tertinggi sebesar 6,00 dibawah pusat. Secara normal tinggi fundus
cm dan rata-rata tinggi fundus uteri hari ke- uteri mengalami penurunan 1 cm setiap
7 berada pada ketinggian 3,40 cm. harinya (Walyani & Purwoastuti, 2015).
Pada hari ke 7 TFU berkisar 5 cm dan hari ke
Pada penelitian ini peneliti menggunakan 10 TFU tidak teraba di simfisis pubis
metode penayangan video untuk (Bahiyatun, 2009). Normalnya uterus
memberikan pemahaman mengenai cara mencapai ukuran seperti semula berkisar
melakukan masase fundus uteri dengan dalam kurun waktu 6 minggu (Rukiyah,
benar. Pemilihan media video didasarkan 2011).
dari beberapa pertimbangan diantaranya
adalah : Chooha dan Anusornteerakul (2014) dalam
a. Video dapat merangsang minat, Mahasarakham Hospital Journal mengenai
perhatian, serta dapat meningkatkan The Effects Of Uterne Massage On Uterine
pemahaman dari orang yang Contraction During Postpartum Period
menyaksikan video (Nurfathiyah, Mara, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan
Siata, Farida, & Aprollita, 2011). masase uterus rata-rata tinggi fundus uteri
b. Informasi dapat tersimpan lama dan segera setelah melahirkan berada pada
mudah untuk diingat (Ambarwati, Wiyati, 10,95 ± 1,10 cm, kemudian pada periode 2
& Sujiyati, 2010). jam postpartum setinggi 12,31 ± 1,49 cm,
c. Mencakup wilayah perkotaan dan dan setelah 24 jam postpartum setinggi 9,54
masyarakat pedesaan (Sulastri, 2012). ± 1,49 cm. Dapat disimpulkan bahwa tinggi
Elisa - Pengaruh Masase Fundus Uteri Dengan Pendidikan Kesehatan (Video Masase Fundus Uteri) Terhadap
Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 1 No 2, Nov 2018/ page 15-23 20

fundus uterus postpartum 24 jam dan 2 jam pendidikan kesehatan menggunakan video
postpartum mengalami peurunan yang masase fundus uteri dengan yang tidak
signifikan dan didapatkan nilai p < 0,01. dilakukan masase fundus uteri dengan
pendidikan kesehatan menggunakan video
3. Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada masase fundus uteri.
Kelompok Ibu Postpartum yang Tidak
Diberikan Masase Fundus Uteri dengan Pada kelompok intervensi diberikan
Pendidikan Kesehatan Menggunakan pendidikan kesehatan mengenai masase
Video Masase Fundus Uteri fundus uteri menggunakan media video,
tujuannya adalah untuk memandirikan ibu,
Hasil penelitian terhadap 15 sampel ibu sehingga ibu bisa melakukan masase fundus
postpartum yang tidak diberikan masase uteri secara mandiri baik di rumah sakit
fundus uteri dengan pendidikan kesehatan maupun di rumah.
menggunakan video masase fundus uteri
diperoleh data nilai terendah tinggi fundus Masase fundus uteri ini diduga merangsang
uteri pada hari ke 7 postpartum adalah 5,00 kontraksi uterus melalui stimulasi
cm, sedangkan nilai tertinggi adalah 8,00 cm, pelepasan prostaglandin (Hofmeyr,
dan rata-rata tinggi fundus uteri hari ke-7 2013). Ada beberapa teori yang berkaitan
berada pada ketinggian 6,53 cm. dengan prostaglandin salah satunya
mengenai teori penurunan kadar hormon
Hal-hal yang dapat menyebabkan proses progesteron pada akhir kehamilan yang
penurunan tinggi fundus uteri normal atau mengakibatkan meningkatnya kontraksi
tidak normal adalah kontraksi uterus, uterus dikarenakan sintesa prostaglandin di
karena kontraksi uterus yang lemah akan chorioamnion. Teori ke dua mengenai teori
mengakibatkan proses involusi berjalan rangsangan estrogen, yang mana estrogen
lambat atau tidak normal (Widyastuti, menyebabkan iritability miometrium,
Suherni, & Marianingsih, 2013). Aktivitas estrogen juga memungkinkan sintesa
yang kurang juga dapat mempengaruhi prostaglandin pada decidua dan selaput
proses penurunan tinggi fundus uteri, ketuban yang menyebabkan kontraksi
karena dengan aktivitas yang kurang akan uterus (miometrium) (Oktarina, 2016).
mempengaruhi pengeluaran lokhea
sehingga proses involusi akan berjalan Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
lambat. Jika ibu melakukan aktivitas dilakukan oleh Nababan (2011) mengenai
(ambulasi) dengan baik, maka akan Efektivitas Massase Uterus terhadap
berpengaruh terhadap percepatan proses Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Kala IV
involusi dan tidak akan menyebabkan Persalinan di Klinik Bersalin Mariani –
terjadinya sub involusi pada ibu post partum Medan. Hasil pengumpulan data diuji
(Esyuananik & Laili, 2015). menggunakan uji paired t-tes didapatkan
hasil bahwa tinggi fundus uteri mengalami
4. Perbedaan Penurunan Tinggi Fundus penurunan yang signifikan yaitu sekitar
Uteri Hari Ke 7 pada Kedua Kelompok 125-3 millimeter setelah dilakukan masase
uterus dengan nilai p=0,000 (p<0,05) yang
Hasil penelitian mengenai pengaruh masase dapat diartikan bahwa masase uterus
fundus uteri dengan pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap penurunan tinggi
menggunakan video masase fundus uteri fundus uteri.
pada ibu post partum di RSUD Pandan Arang
Boyolali yang di uji menggunakan uji Mann- Pada kelompok kontrol terdapat empat
Whitney didapatkan nilai p 0,000 (< 0,05) responden yang penurunan tinggi fundus
yang berarti bahwa ada perbedaan antara uterinya normal (5 cm). Banyak hal yang
nilai penurunan tinggi fundus uteri yang dapat mempengaruhi normal atau tidak
dilakukan masase fundus uteri dengan normalnya TFU pada hari ke-7, diantaranya
Elisa - Pengaruh Masase Fundus Uteri Dengan Pendidikan Kesehatan (Video Masase Fundus Uteri) Terhadap
Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 1 No 2, Nov 2018/ page 15-23 21

adalah mobilisasi dini, pengosongan penuh akan menyebabkan terjadinya


kandung kemih, usia, paritas, inisiasi perdarahan. Diharapkan dengan itu, ibu agar
menyusui dini atau seberapa sering ibu tidak menahan BAK setelah proses
menyusui bayinya. melahirkan agar kontraksi uterus berjalan
dengan baik (Esyuananik & Laili, 2015).
Jumlah paritas merupakan salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi penurunan TFU, Selain beberapa faktor yang telah
(Maryunani, 2009) penelitian yang disebutkan di atas, menyusui merupakan
dilakukan oleh Apriliasari (2015) salah satu faktor selanjutnya. Berdasarkan
menyebutkan bahwa ada hubungan antara hasil penelitian yang dilakukan oleh Wulan
paritas dengan kejadian involusi uteri dan Patonah (2010) menyebutkan bahwa,
dengan p value sebesar 0,007 < 0,05, namum menyusui merupakan salah satu faktor
menurut Esyuananik dan Laili (2015) pendukung yang berperan penting dalam
mengenai peranan mobilisasi dini terhadap memperbaiki involusi uterus. Karena
involusi uteri pada ibu postpartum dengan menyusui dapat merangsang
menyebutkan bahwa, jumlah paritas dan hormon oksitosin yang menyebabkan
pengalaman bersalin ibu yang sudah banyak kontraksi sehingga pengembalian uterus ke
dapat mempengaruhi penurunan tinggi keadan fisiologis lebih cepat.
fundus uteri tetap turun secara normal,
dengan jumlah paritas dan pengalaman yang Dari beberapa teori dan penelitian di atas,
banyak ibu tidak takut untuk melakukan penelitian yang dilakukan mengenai masase
mobilisasi pada masa post partum. Hal ini fundus uteri dapat berpengaruh terhadap
sesuai dengan penelitian yang dilakukan penurunan tinggi fundus uteri ibu
oleh Pratiwi (2012) mengenai faktor-faktor postpartum. Secara fisiologis tinggi fundus
yang berhubungan dengan percepatan uteri ibu postpartum tetap mengalami
involusi uteri pada ibu postpartum penurunan, tetapi dengan dilakukan masase
pervaginam di Ruang Kebidanan RSUD Toto fundus uteri dapat mempercepat penurunan
Kabila Kab. Bone Bolango didapatkan hasil p tinggi fundus uteri yang terjadi pada ibu
value 0,672 > α = 0,05 artinya tidak ada postpartum. Hal ini dapat dilihat dari rata-
hubungan antara paritas dengan percepatan rata penurunan TFU pada hari ke 7
involusi uteri pada ibu postpartum. postpartum pada kelompok intervensi
sebesar 3,40 cm sedangkan sesuai teori yang
Selain paritas, mobilisasi dapat ada tinggi normal TFU pada hari ke 7 adalah
mempengaruhi proses penurunan tinggi 5 cm.
fundus uteri. Sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Esyuananik dan Laili (2015) Namun pada kelompok yang tidak dilakukan
menyebutkan bahwa mobilisasi dini masase fundus uteri tetap mengalami
mempunyai pengaruh yang baik terhadap penurunan tinggi fundus uteri, walaupun
proses penyembuhan dan pemulihan hasil yang didapat pada rata-rata TFU hari
kesehatan ibu postpartum. ke-7 postpartum sebesar 6,53 cm, tetapi
terdapat hasil TFU normal dan tidak normal
Prawirohardjo (2011) menjelaskan bahwa pada ibu postpartum, karena memang ibu
mobilisasi dini dapat meningkatkan tonus postpartum tetap mengalami proses involusi
otot yang dibutuhkan untuk mempercepat uteri.
proses involusi uteri dan dapat mengurangi
insiden perdarahan postpartum. Setelah REFERENSI
melahirkan, selain dilakukan mobilisasi dini
biasanya petugas kesehatan menganjurkan Ambarwati, K., Wiyati, N., & Sujiyati. (2010).
ibu untuk BAK secara teratur, hal ini Penggunaan Leaflet dan Video dalam
dilakukan untuk memastikan kandung Konseling Menyusui Hasil Konseling
kemih tetap kosong, apabila kandung kemih Menyusui pada Ibu Primipara Studi Di
Elisa - Pengaruh Masase Fundus Uteri Dengan Pendidikan Kesehatan (Video Masase Fundus Uteri) Terhadap
Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 1 No 2, Nov 2018/ page 15-23 22

Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Lisni, A., Misrawati, & Utami, G. T. (2015,


Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Oktober). Perbandingan Efektifitas Senam
Yogyakarta: Nifas dan Pijat Oksitosin Terhadap Involusi
Uteri pada Ibu Post Partum. JOM, 2(2), 927-
Apriliasari, D. (2015). Hubungan Usia dan 933
Paritas dengan Kejadian Involusi Ibu Nifas di
BPS Mojokerto. Poltekkes Majapahit, Manurung, E. L. (2014). Faktor-Faktor yang
Kebidanan Berhubungan dengan Involusi Uteri pada
Ibu Postpartum di Klinik Linda Silalah
Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Pancur Batu Desa Hulu. KTI, Akademi
Kebidanan Nifas Normal. Jakarta. : EGC Kebidanan Abdi Hudsada, Medan

Chooha, U. (2014, September - Desember). Martini. (2012). Hubungan Inisiasi


The Effects Of Uterine Massage On Uterine Menyusui Dini dengan Tinggi Fundus Uteri
Contraction During Postpartum Period. Ibu Postpartum Hari Ke-Tujuh Di Wilayah
Mahasarakham Hospital Journal, 11 No. 3 Kerja Puskesmas Kotabumi II Lampung
Utara. Thesis, universitas Indonesia, Depok.
Darma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian
Keperawatan: Pedoman Melaksanakan dan Maryunani. (2009). Asuhan Masa Nifas.
Mnerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: TIM Yogyakarta: Mitra Cendikia

Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Nababan, E. (2011). Dipetik Oktober 10,


(2015). Profil Kesehatan kabupaten Boyolali 2016, dari Efektivitas Massase Uterus
Tahun 2014 terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri
pada Kala IV Persalinan di Klinik Bersalin
Esyuananik, & Laili, A. N. (2015). Peranan Mariani–Medan: http: //repository.usu.ac.id
Mobilisasi Dini Terhadap Involusi Uteri Ibu /handle/123 456789/24415
Post Partum . Poltekkes Surabaya,
Kebidanan, Surabaya Nugroho, T. A. (2015). Pengaruh
Penggunaan Media Video Pembelajaran
F Fitriana, I., & Dwi, L. (2012). Perbedaan Terhadap Ketrampilan Proses IPA dan Hasil
Penurunan Tinggi Fundus Uteri Belajar IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri
Berdasarkan Jenis Persalinan Pada Ibu Nifas Rejowinangun 1 Yogyakarta Tahun Ajaran
Fisiologis dan Post Sectio Caesarea. Jurnal 2014/2015. Skripsi, Universitas Negeri
Midpro, 2 Yogyakarta, PGSD, Yogyakarta

Hariyanto. (2012). Dipetik Desember 5, Nurfathiyah, P., Mara, A., Siata, R., Farida, A.,
2016, dari BelajarPsikologi.Com: & Aprollita. (2011). Pemanfaatan Video
http://belajarpsikologi.com/klasifikasi- Sebagai Media Penyebaran Inovasi
media-pembelajaran/ Pertanian. Jurnal Pengabdian Pada
Masyarakat No. 52
Hofmeyr, G. (2013). Dipetik Oktober 11,
2016, dari Uterine Massage for Preventing Oktarina, M. (2016). Buku Ajar Asuhan
Postpartum Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir (1
Haemorrhage:http://onlinelibrary.wiley.co ed.). Yogyakarta: Deepublish
m/doi/10.
1002/14651858.CD006431.pub3/pdf Pratiwi, S. (2014). Faktor-faktor yang
Berhubungan dengan Percepatan Involusi
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Profil Uteri pada Ibu Postpartum Pervaginam di
Kesehatan Indonesia 2014 Ruang Kebidanan RSUD Toto Kabila Kab.
Bone Bolango. Skripsi, Universitas Negeri
Elisa - Pengaruh Masase Fundus Uteri Dengan Pendidikan Kesehatan (Video Masase Fundus Uteri) Terhadap
Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 1 No 2, Nov 2018/ page 15-23 23

Gorontalo, Jurusan Keperawatan, Fakultas Sulastri. (2012). Pengaruh Penyuluhan


Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Kesehatan Menggunakan Video dalam
Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari)
Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu Kebidanan Terhadap Perubahan Pengetahuan dan
Sarwono prawirohardjo (4 ed.). Jakarta: PT Sikap Remaja Putri Di SMAN 9 Balikpapan
Bina Pustaka Tahun 2012. Universitas Hasanudin,
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Makasar
Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu Kebidanan
Sarwono Prawirohardjo (4 ed.). Jakarta: PT Walyani, E. S., & Purwoastuti, E. (2015).
Bina Pustaka Asuhan Kebidanan Masa Nifas & Menyusui.
Yogyakarta: PT. Pustaka Baru
Prayitno. (2009). Dasar Teori dan Praksis
Pendidikan. Jakarta: Penerbit Gasindo Widyastuti, Y., Suherni, & Marianingsih, E.
(2013, Desember). Pengaruh Senam Nifas
Prihatini, S., D. (2014, September). Pengaruh Terhadap Kecepatan Penurunan Tinggi
Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri (TFU) Pada Primipara Post
Fundus Uteri Pada Ibu Nifas Di Paviliun Partum. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan,
Melati RSUD Jombang. Jurnal Edu Health, 9(2)
4(2)
Wulan, F., & Pahonah, S. (2010, Desember).
Rahayu, A. P. (2016). Panduan Praktikum Pengaruh Menyusui Terhadap Penurunan
Keperawatan Maternitas (1 ed.). Yogyakarta: Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Post Partum
Deepublish Primigravida Di RSUD Dr. R. Sosodoro
Djatmikoesoemo Bojonegoro. Asuhan
Reeder, S., Martin, L., & Griffin, D. (2011). Kesehatan, 1(1)
Keperawatan Maternitas: Kesehatan Wanita,
Bayi, Dan Keluarga (18 ed.). Jakarta: EGC Yenita, S. (2011). Faktor Determinan
Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di
Rini, M. (2013). Tingkat Pengetahuan Ibu Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru
Nifas Tentang Gizi Masa Nifas di RSUD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2011.
Pandan Arang Boyolali. KTI, STIK Kusuma Thesis, Universitas Andalas
Husada, Surakarta
Yohana, A. (2011). Studi Tentang Media
Rukiyah, A. (2011). Asuhan Kebidanan III Pembelajaran YAng Digunakan Pada Mata
(Nifas). Jakarta: CV Trans Info Media Pelajaran Seni Budaya Bidang Seni Rupa Di
SMP Negeri 1 Probolinggo. Skripsi,
Safitri, I. K., Ducha, N., & Isnawati. (2015, Universitas Negeri Malang, Fakultas Sastra,
September). Kelayakan Teoritis Media Malang
Animasi Interaktif Elektronik Game Flash
Sirkulasi Manusia. BioEdu Berkah Ilmiah
Pendidikan Biologi, IV(3)

Elisa - Pengaruh Masase Fundus Uteri Dengan Pendidikan Kesehatan (Video Masase Fundus Uteri) Terhadap
Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali

Anda mungkin juga menyukai