Anda di halaman 1dari 2

KRITERIA PASIEN YANG

DIRUJUK/HARUS DIRUJUK
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD dr. Hj. Wiwin Nurhasida
PUSKESMAS NIP. 197002132001122001
AMPENAN
1. Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan
pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit
atau masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yang lebih mampu
menangani), atau secara horizontal (antar unit-unit yang setingkat
kemampuannya).
2. Tujuan Sebagai acuan agar ada kriteria pasien yang perlu dirujuk
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes 1483 th 2010 tetang standar pelayanan kedokteran
Permenkes 75 th 2014 tentang Pkm
5. Peralatan - Blangko rujukan
Perlengkap - ATk
an - Transportasi(ambulan)
- Rekam medis
- Blangko rujukan
- Blangko informed consent
- Blangko menolak di rujuk
6. Prosedur/la 1. Setelah petugas melakukan anamnese, pemeriksaan fisik serta
ngkah- penegakan diagnose jika pasien tersebut memenuhi kriteria pasien
langkah yang harus dirujuk maka pasien tersebut harus dirujuk
2. Kriteria pasien yang harus dirujuk adalah :

Asma bronchiale, Penderita status asmatikus memerlukan


oksigen, terapi parenteral,dan perawatan intensif sehingga
harus dirujuk. Status asmatikus adalah keadaan sesak hebat
yang ditandai dengan giatnya otot-otot Bantu pernafasan dan
sianosis.
Diabetes mellitus, Penderita yang tergolong IDDM ( Insulin
Dependent Diabetes Mellitus ), untuk menentukan dosis
insulin atau bila terdapat komplikasi sebaiknya penderita
dirujuk ke RS.
Thypoid, Penderita dengan suhu tinggi, mengigau dan
kesadaran menurun / apatis perlu di rujuk ke RS.

1
Hipertensi, Penderita dengan hipertensi berat ( tekanan
diastolic > 115 mmHg ) dan bersifat menetap serta terdapat
komplikasi perlu di rujuk ke RS.
Pterygium, Penderita dengan pterygium lanjut yang telah
mengganggu penglihatan perlu di rujuk untuk tindakan
pembedahan.
Keratitis, Penderita keratitis perlu dirujuk ke RS bila setelah 5
hari pengobatan tidak ada perbaikan karena dapat berlanjut
menjadi ulkus kornea dan dapat menimbulkan kebutaan.
Diare, Penderita yang kekurangan cairan mencapai 10 % atau
lebih akan jatuh dalam dehidrasi berat dan bila berlanjut dapat
terjadi syok dan kematian, maka perlu di rujuk
7. Distribusi 1. Dokter Umum
2. Perawat
8. Dokumen 1. Buku Register UGD
terkait 2. Sikda
3. Register rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai