Anda di halaman 1dari 2

KRITERIA PASIEN YANG DI RUJUK/

HARUS DI RUJUK

No. Dokumen : SPO/UGD/CRJ/029


No. Revisi : 0
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/1

UPTD dr. ELFIRA FIRDAUS


PUSKESMAS NIP. 19681210 200212 2 003
RAWAT INAP
CIRANJANG
1 PENGERTIAN Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
. melaksanakan pelimpahan tanggungjawab timbal balik terhadap satu
kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yang
lebih mampu menangani), atau secara horizontal (antar unit-unit yang
setingkat kemampuannya).
2 TUJUAN Sebagai acuan agar ada kriteria pasien yang perlu dirujuk
.

3 KEBIJAKAN Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Ciranjang No


. /SK/KA-PKM.CRJ/I/ tentang

4 PROSEDUR 1. Setelah petugas melakukan anamnese, pemeriksaan fisik serta


. penegakan diagnose jika pasien tersebut memenuhi kriteria
pasien yang harus dirujuk maka pasien tersebut harus dirujuk
2. Kriteria pasien yang harus dirujuk adalah :

 Asmabronchiale, Penderita status asmatikus memerlukan


oksigen, terapi parenteral, dan perawatan intensif sehingga
harus dirujuk. Status asmatikus adalah keadaan sesak hebat
yang ditandai dengan giatnya otot-otot Bantu pernafasan
dan sianosis.
 Diabetes mellitus, Penderita yang tergolong IDDM ( Insulin
Dependent Diabetes Mellitus ), untuk menentukan dosis
insulin atau bila terdapat komplikasi sebaiknya penderita
dirujuk ke RS.
 Thypoid, Penderita dengan suhu tinggi, mengigau dan
kesadaran menurun / apatis perlu di rujuk ke RS.
 Hipertensi, Penderita dengan hipertensi berat( tekanan
diastolic > 115 mmHg ) dan bersifat menetap serta
terdapat komplikasi perlu di rujuk ke RS.
 Pterygium, Penderita dengan pterygium lanjut yang telah
mengganggu penglihatan perlu di rujuk untuk tindakan
pembedahan.
 Keratitis, Penderita keratitis perlu dirujuk ke RS bila
setelah 5 hari pengobatan tidak ada perbaikan karena dapat
berlanjut menjadi ulkuskornea dan dapat menimbulkan
kebutaan.
Diare, Penderita yang kekurangan cairan mencapai 10 % atau lebih
akan jatuh dalam dehidrasi berat dan bila berlanjut dapat terjadi
syok dan kematian, maka perlu di rujuk

Permenkes 1483 th 2010 tetang standar pelayanan kedokteran


5 REFERENSI
. Permenkes 75 th 2014 tentang pkm

6 UNIT TERKAIT 1. Pelayanan BP Umum


. 2. Pelayanan KIA
3. Pelayanan MTBS
4. Pelayanan Lansia
5. Pelayanan TB Paru
6. Pelayanan IGD

7 REKAMAN Yang Tanggal mulai


. No Isi Perubahan
Diubah diberlakukan
HISTORIS

Anda mungkin juga menyukai