Anda di halaman 1dari 2

HIPERGLIKEMI

No.
: VII/C.UGD/30201/2018
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 10 April 2018
Terbit
Halaman : 1-2

UPTD Puskesmas dr. Gretta Hapsari Amalya


Pesantren 1 NIP.19800409 200902 2 005

1. Pengertian Komplikasi akut pada DM tipe 2 berupa peningkatan kadar gula darah
yang sangat tinggi (>600 mg/dl – 1200 mg/dl) dan ditemukan tanda –
tanda dehidrasi tanpa disertai gejala asidosis

2. Tujuan Sebagai acuan kerja petugas dalam melakukan penatalaksanaan


Hiperglikemia untuk menormalkan aktivitas insulin dan kadar gula dan
upaya terjadinya komplikasi vaskuler serta neuropati

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Pesantren 1 No 02 tahun 2018 tentang


Jenis – Jenis Pelayanan yang disediakan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 5 tahun 2014 tentang Panduan
Praktek Klinis bagi dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

5. Prosedur/ 5.1 Petugas menanyakan keluhan ke pasien apa merasakan lemas,


Langkah- langkah gangguan penglihatan atau kaki kejang
5.2 Petugas melakukan pemeriksaan fisik seperti keadaan pasien apatis
sampai koma, tanda-tanda dehidrasi seperti turgor buruk, mukosa
bibir kering, mata cekung, perabaan ekstremitas yang dingin, denyut
nadi cepat dan lemah seperti turgor turun disertai kelainan
neurologis (kejang ditemukan dan berupa kejang umum, local
maupun mioklonik dapat juga terjadi hemiparesis yang bersifat
reversible dengan koreksi deficit cairan), hipotensi postural, tidak
ada bau yang tercium dari pernapasan, dan tidak ada pernapasan
Kussmaul
5.3 Petugas melakukan penatalaksanaan hiperglikemi
5.3.1 pengobatan utama rehidrasi dengan menggunakan cairan
NaCl, bisa diberikan cairan isotonic atau hipotonik ½ normal
diguyur 1000ml/jam sampai keadaan cairan intravaskuler dan
perfusi jaringan membaik, baru diperhitungkan kekurangan
dan diberikan 12 – 48 jam
5.3.2 pemberian cairan isotonic harus mendapatkan pertimbangan
pasien dengan kegagalan jantung, penyakit ginjal atau
hipernatremi
5.3.3 glukosa 5% diberikan pada waktu kadar glukosa darah sekitar
200-250 mg/dl. Infuse glukosa 5% harus disesuaikan untuk
mempertahankan kadar glukosa darah 250 – 300mg/dl agar
resiko edema serebri berkurang
5.4 petugas harus segera merujuk pasien ke FKTL setelah mendapat
rehidrasi cairan
5.5 Melakukan pencatatan rekam medis pasien

6 Diagram Alir (jika -


dibutuhkan)
7 Unit terkait 7.1Unit Pelayanan Umum
7.2Unit Gawat Darurat
7.3 Puskesmas Pembantu
7.4 Ponkeskel
Riwayat History Perubahan

Tgl. Mulai
No. Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan.
1 Komponen SOP
2 Isi Perubahan Lama ke yang baru

Anda mungkin juga menyukai