Anda di halaman 1dari 3

HIPOGLIKEMI

No Dokumen : SOP/ /2022


No Revisi : 03
SOP
Tanggal Terbit : 12/12/2022
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. MUH EL RIZA
MANTINGAN NIP.19750108 200604 1 003
1. Pengertian Hipoglikemi adalah keadaan hasil pengukuran kadar glukosa darah
kurang dari 50/60 mg/dl
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan Hipoglikemi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Mantingan Nomor :
188/162/404.302.4.19/2022 tentang Pelayanan Klinis .
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Langkah- 1. Anamnesa
langkah a. Pasien datang dengan keluhan lemas, gemetar, pusing, keringat
dingin, jantung berdebar, gelisah, terjadi penurunan kesadaran
bahkan sampai koma dengan atau tanpa kejang.
b. Pasien/keluarga perlu ditanyakan adanya riwayat penggunaan
preparat insulin atau obat hipoglikemik oral, dosis terakhir, waktu
pemakaian terakhir, perubahan dosis, waktu makan terakhir,
jumlah asupan makanan, aktifitas fisik yang dilakukan.
2. Pemeriksaan Fisik
Pucat, keringat dingin, tekanan darah menurun, frekuensi denyut
jantung meningkat, penurunan kesadaran, defisit neurologik fokal
(refleks patologis positif pada satu sisi tubuh) sesaat.
3. Pemeriksaan Penunjang
Kadar Glukosa Darah.
4. Penegakan Diagnosis
Penegakan diagnosis dari anamnesis dan pemeriksaan fisik.
5. Rencana Penatalaksanaan
a. Berikan gula murni 30 gram (2 sendok makan) atau
sirup/permen atau gula murni (bukan pemanis pengganti
gula atau gula diet/gula diabetes) dan makanan yang
mengandung karbohidrat.
b. Hentikan obat hipoglikemi sementara. Pantau glukosa
darah sewaktu tiao 1-2 jam.
c. Injeksi Glukosa 40% iv 25 ml, harap gunakan rumus 1.2.3

1
yaitu:
Rumus 1: diberikan 1 flash bila kadar gula darah 60-90
mg/dl
Rumus 2: diberikan 2 flash bila kadar gula darah 30-60
mg/dl
Rumus 3: diberikan 3 flash bila kadar gula darah <30 mg/dl
Satu flakon (25 mg) Dektrose 40% dapat menaikkan kadar
Glukossa kurang lebih 25-50 mg/dl.
d. Glukosa darah diarahkan ke kadar glukosa puasa yaitu 120
mg/dl.
e. Cari penyebab Hipoglikemi dengan anamnesis baik auto
maupun allo anamesis.
f. Pasien Hipoglikemia dengan penurunan kesadaran harus
dirujuk ke Rumah Sakit.

6. Diagram Alir
anamnesa Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Diagnosa

Rencana
Penatalaksanaan

7. Unit terkait 1. Ruang Rawat Inap.


2. Ruang PONED (Pelayanan Obstetric Neonatal Emergency Dasar).
3. Ruang Unit Gawat Darurat.
8. Dokumen Rekam medis
terkait
9. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan 1. Kop Surat UPTD menjadi UPT menjadi 16 Januari
UPT tidak di cantumkan 2023
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Mantingan

2/3
No.445/26/404.102.015/2015
Tentang Layanan Klinis Yang
Menjamin Kesinambungan
Layanan, menjadi Surat
Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Mantingan
No.445/30/404.102/019//2017
Tentang Layanan Klinis Yang
Menjamin Kesinambungan
Layanan. menjadi Surat
Keputusan Kepala
Puskesmas Nomor Nomor :
188/162/404.302.4.19/2022
tentang Pelayanan Klinis.
3. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015
Tentang Panduan Praktik
Klinis bagi dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama menjadi Keputusan
Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/202
2 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama.
4. Istilah Poli menjadi Ruang

3/3

Anda mungkin juga menyukai