Anda di halaman 1dari 4

HIPOGLIKEMIA

No. Dokumen : 440/…..-


SOPPkmSdPsr/I/2022
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 17 Januari 2022
Halaman : 1/4

KEPALA UPT PUSKESMAS


UPT PUSKESMAS
drg. Febriyanti
SADENG PASAR
NIP. 198102062011012003

1. Pengertian No. ICPC-2 : T87 hypoglycaemia


No. ICD-10 : E16.2 hypoglycaemia unspecified

Tingkat Kemampuan
Hipoglikemia ringan 4A
Hipoglikemia berat 3B

Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa darah <60 mg/dl, atau
kadar glukosa darah <80 mg/dl dengan gejal klinis. Dapat terjadi karena :
1. Kelebihan dosis obat, terutama insulin atau obat hipoglikemia oral
yaitu sulfonilurea.
2. Kebutuhan tubuh akan insulin yang relatif menurun; gagal ginjal
kronik, dan paska persalinan.
3. Asupan makan tidak adekuat: jumlah kalori atau waktu makan tidak
tepat
Kegiatan jasmani berlebihan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tata laksana Hipoglikemia
di UPT Puskesmas Sadeng Pasar

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sadeng Pasar nomor


440/…..SK.PkmSdPsr/I/2022 tentang pelayanan klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Langkah - Hasil Anamnesis (Subjective)
Langkah Keluhan
1. Rasa gemetar
2. Perasaan lapar
3. Pusing
4. Keringat dingin
5. Jantung berdebar
6. Gelisah
7. Penurunan kesadaran bahkan sampai koma dengan atau tanpa kejang.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
1. Pucat
2. Diaphoresis/keringat dingin
3. Tekanan darah menurun
4. Frekuensi denyut jantung meningkat
5. Penurunan kesadaran
6. Defisit neurologik fokal (reflek patologis positif pada satu sisi tubuh)
sesaat.
Pemeriksaan Penunjang : kadar glukosa darah sewaktu

Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis Klinis
- Trias whipple untuk hipoglikemia:
1. Gejala yang konsisten dengan hipoglikemia
2. Kadar glukosa plasma rendah
3. Gejala mereda setelah kadar glukosa plasma meningkat.
Diagnosis Banding : syncope vagal, stroke/TIA

Komplikasi : kerusakan otak, koma, kematian

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
Stadium permulaan (sadar)
1. Berikan gula murni 30 gram (2 sendok makan) atau sirop/permen atau
gula murni (bukan pemais pengganti gula atau gula diet/gula
diabetes) dan makanan yang mengandung karbohidrat.
2. Hentikan obat hipoglikemik sementara. Pantau glukosa darah sewaktu
tiap 1-2 jam.
3. Pertahankan GD sekitar 200 mgdL (bila sebelumnya tidak sadar).
4. Cari penyebab hipoglikemia dengan anamnesis baik auto maupun allo
anamnesis.

Stadium lanjut (koma hipoglikemia atau tidak sadar dan curiga hipoglikemia) :
1. Diberikan larutan dekstrose 40% sebanyak 2 flakon (=50 mL) bolus
intravena.
2. Diberikan cairan dekstrose 10% perinfus 6 jam perkolf.
3. Periksa GDS setiap satu jam setelah pemberian dekstrose 40%
a. Bila GDS <50 mg/dl  bolus dkstrose 40% 50 ml IV.
b. Bila GDS <100 mg/dl  bolus dekstrose 40% 25 ml IV.
c. Bila GDS 100-200 mg/dl  tanpa bolus dekstrose 40 %.
d. Bila GDS > 200mg/dl  pertimbangan menurunkan kecepatan
drip dekstrose 10%.
4. Bila GDS > 100mg/dl sebanyak 3 kali berturut-turut, pemantauan GDS
setiap 2 jam, dengan protokol sesuai diatas, bila GDS > 200mg/dl –
pertimbangkan mengganti infus dengan dekstrose 5% atau Nacl
0,9%.
5. Bila GDS > 100mg/dl sebanyak 3 kali berturut-turut, protokol
hipoglikemia dihentikan.

Konseling dan Edukasi


Seseorang yang sering mengalami hipoglikemia (terutama penderita
diabetes), hendaknya selalu membawa tablet glukosa karena efeknya
cepat timbul dan memberikan sejumlah gula yang konsisten.

Kriteria Rujukan :
1. Pasien hipoglikemia dengan penurunan kesadaran harus dirujuk ke
layanan sekunder (spesialis penyakit dalam) setelah diberikan
dekstrose 40% bolus dan infus dekstrose 10% dengan tetesan 6 jam
per kolf.
2. Bila hipoglikemia tidak teratasi setelah 2 jam tahap pertama protokol
penganan.

Peralatan
1. Laboratorium untuk pemeriksaan kadar glukosa darah.
2. Cairan dekstrose 40% dan dekstrose 10%.

Prognosis
Prognosis pada umumnya baik bila penanganan cepat dan tepat.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait Pel. Umum, Pel. Farmasi

8. RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN


No Halaman Yang Diubah Perubahan Tanggal Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai