0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman untuk penatalaksanaan dermatitis di UPT Puskesmas Sadeng Pasar. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan meliputi pemeriksaan pasien, tanda dan gejala dermatitis, serta penatalaksanaan dengan obat sistemik, topikal, kompres, dan krim kortikosteroid sesuai keadaan. Dokumen ini bertujuan sebagai acuan pelaksanaan perawatan dermatitis di fasilitas kesehatan tersebut.
Dokumen ini memberikan pedoman untuk penatalaksanaan dermatitis di UPT Puskesmas Sadeng Pasar. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan meliputi pemeriksaan pasien, tanda dan gejala dermatitis, serta penatalaksanaan dengan obat sistemik, topikal, kompres, dan krim kortikosteroid sesuai keadaan. Dokumen ini bertujuan sebagai acuan pelaksanaan perawatan dermatitis di fasilitas kesehatan tersebut.
Dokumen ini memberikan pedoman untuk penatalaksanaan dermatitis di UPT Puskesmas Sadeng Pasar. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan meliputi pemeriksaan pasien, tanda dan gejala dermatitis, serta penatalaksanaan dengan obat sistemik, topikal, kompres, dan krim kortikosteroid sesuai keadaan. Dokumen ini bertujuan sebagai acuan pelaksanaan perawatan dermatitis di fasilitas kesehatan tersebut.
UPT PUSKESMAS drg. Febriyanti SADENG PASAR NIP. 198102062011012003
1. Pengertian
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tata laksana Dermatitis di
UPT Puskesmas Sadeng Pasar
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sadeng Pasar nomor
440/…..SK.PkmSdPsr/I/2022 tentang pelayanan klinis 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 5. Langkah - 1. Pasien dating dengan membawa rekam medis Langkah 2. Pemeriksaan fisik pasien 3. Pemeriksaan tanda-tanda vital 4. Tanda gejala 1. Ruam kulit bermacam-macam dengan batas tidak jelas. 2. Bentuk ruam eritema (kemerahan) krusta (keropeng) vesikel (gelembung kecil berisi nanah) eksudasi (basah) 3. Kadang-kadang oedem pada kelopak mata, skrotum/bibir 4. Ruam terjadi di pipi, siku, lutut, tengkuk, pergelangan tangan dan kaki 5. Penatalaksanaan 1. Sismetik Antihistamin klasik sedative misalnya klorfeniramin maleat untuk mengurangi gatal. Bila terdapat infeksi sekunder dapat ditambahkan antibiotic sistemik atau topical 2. Topikal Bila lesi akut/eksudatif kompres 2-3 x sehari 1-2 jam dengan larutan rivanol 0,1% atau NACL 0,9% Krim Kortikosteroid potensi sedang atau rendah, 1-2x sehari sesudah mandi, sesuai dengan keadaan lesi, bila sudah membaik dapat diganti dengan potensi yang lebih rendah
Kortikosteroid potensi rendah : krim hidrokortison 1% -
2,5% Kortikosteroid potensi sedang : krim betametason 0,1% Pada kulit kering dapat dibelikan emolien / pelembab segara sesudah mandi . 6. Pencatatan pada buku rekam medis
6. Diagram Alir 7. Unit Terkait Pel. Umum, Pel. Farmasi
8. RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN
No Halaman Yang Diubah Perubahan Tanggal Diberlakukan