Anda di halaman 1dari 4

Dermatitis Numularis

No. Dokumen : sop/pkmcp/pkm/228


No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2 Oktober 2018
SOP
PEMERINTAH Halaman : 1/4
PROVINSI DKI
JAKARTA

PUSAT Drg. Endang Murdiati


KESEHATAN NIP.196505051992022001
MASYARAKAT
KECAMATAN
CEMPAKA PUTIH

1. Pengertian Dermatitis berbentuk lesi mata uang atau lonjong, berbatas tegas,
dengan efloresensi berupa papulovesikel, biasanya mudah pecah
sehingga basah
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
kasus dermatitis numularis
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
Cempaka Putih Nomor 096 Tahun 2017 Tentang Standar
Layanan Klinis

2. Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan


Cempaka Putih Nomor 098 Tahun 2017 Tentang Sasaran-
Sasaran Keselamatan Pasien

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOMOR


HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik
Klinik bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan 1. Tidak diperlukan peralatan khusus untuk mendiagnosis penyakit ini
Bahan

6. Prosedu 1. Hasil anamnesis


r / langkah- Keluhan bercak merah yang basah pada predileksi
langkah tertentu dan sangat gatal. Keluhan hilang timbul dan
sering kambuh .

2. Faktor risiko

Pria usia 55 – 65 th, Wanita 15 – 25 th , riwayat


trauma fisis dan kimiawi, riwayat dermatitis kontak
alergi, riwayat dermatitis atopik pada kasus dermatitis
kontak alergi, anak stress emosional, minuman
mengandung alcohol, lingkungan dengan kelembapan
rendah, riwayat infeksi kulit sebelumnya.
3. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang

Pemeriksaan fisik

Tanda patognomis

Lesi akut berupa vesikel dan papulovesikel berbentuk


uang logam, eritematosa, sedikit edema, dan
berbatas tegas

Tanda eksudasi karena vesikel mudah pecah,


kemudian mengering menjadi krusta kekuningan

Jumlah lesi dapat satu, dapat pula banyak dan


tersebar bilateral, simetris dengan ukuran yang
bervariasi

Tempat predileksi terutama di tungkai bawah, badan,


lengan, termasuk punggung tangan

Pemeriksaan penunjang

Tidak diperlukan pemeriksaan penunjangn

4. Penegakkan Diagnostik

Diagnosis klinis, diagnosis ditegakkan berdasarkan


anamnesis dan pemeriksaan fisik

Diagnosis banding, dermatitis kontak, dermatitis atopi,


neurodermatitis sirkumsipta, dermatomikosis

5. Penatalaksanaan

Pasien disaranakan untuk menghindari factor yang


mungkin memprovokasi seperti stress dan fokus
infeksi di organ lain

Farmakoterapi yang dapat diberikan :

Topical 2 kali sehari

Kompres terbuka dengan larutan permanganas


kalikus 1/10.000 menggunakan 3 lapis kasa bersih ,
selama masing masing 15 -20 menit / kali kompres
sampai lesi mengering

Kemudian terapi dilanjutkan dengan kortikosteroid

No. Dokumen : sop/pkmcp/pkm/228


No. Revisi : 00
Halaman : 2/3
topical : denosid krim 0,05 % selama maksimal 2
minggu

Pada kasus dengan manifestasi klinis likenifikasi dan


hiperpigmentasi, dapat diberikan golongan
betametason valerat krim 0,1 % atau mometason
furoat krim 0,1 %

Pada kasus infeksi sekunder, perlu dipertimbangkan


pemberian antibiotic topical atau sistemik bila lesi
meluas

Oral sistemik

Antihistamin sedative : klorfenarmin maleat 3 x 4 mg


per hari selama maksimal 2 minggu atau setirizine 1 x
10 mg per hari selama maksimal 2 minggu

Antihistamin non sedative loratadine 1 x 10 mg


perhari selama maksimal 2 minggu

Jika ada infeksi bakteri dapat diberikan antibiotic


topical atau antibiotic sistemik bila luas

Komplikasi infeksi sekunder

Konseling dan edukasi :

Memberikan edukasi bahwa kelainan bersifat kronis


dan berulang sehingga penting untuk pemberian obat
rumatan

Mencegah terjadinya infeksi sebagai factor risiko


terjadinya relaps

Kriteria rujukan

Apabila kelainan tidak membaik dengan pengobatan


topical standar

Apabila diduga terdapat factor penyulit lain, misalnya


fokus infeksi pada organ lain, maka konsultasi dan
atau disertai rujukan kepada dokter spesialis terkait
untuk penatalaksanaan fokus infeksi tersebut

No. Dokumen : sop/pkmcp/pkm/228


No. Revisi : 00
Halaman : 3/3
7. Diagram
Pasien datang
Alir (Jika
dibutuhkan)
Tanyakan keluhannya
Lakukan pf dan pem.penunjang

Penegakan diagnosis

Tatalaksana dermatitis numularis

8. Dokumen 1. Rekam Medis Elektronik / Rekam Medis Manual


Terkait 2. Pengantar laboratorium
3. Kartu Identitas pasien (KTP, SIM, Kartu BPJS, Kartu KJS)
9. Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan Klinis Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Cempaka Putih

10. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.Terbit

No. Dokumen : sop/pkmcp/pkm/228


No. Revisi : 00
Halaman : 4/3

Anda mungkin juga menyukai