Anda di halaman 1dari 4

AKSES TERHADAP REKAM MEDIS

No. Dokemen :

SOP No. Revisi : 002


Tanggal Terbit : 22 Januari 2019
1
Halaman : /3

UPTD PUSKESMAS

RAWAT INAP dr. ELFIRA FIRDAUS

CIRANJANG NIP. 19681210 200212 2


003

 Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain
identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta
tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
 Akses terhadap rekam medis adalah suatu kegiatan yang dimulai dari
pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan medik, dilanjutkan dengan
1. Pengertian penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan
serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan untuk melayani
permintaan/peminjaman apabila dari pasien atau untuk keperluan lainnya.
 Petugas melaksanakan akses rekam medis sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk bukti perkembangan pasien


2. Tujuan sehingga merupakan alat komunikasi yang penting dalam akses terhadap rekam
medis.
Dapat diberikan, dicatat atau di copy oleh pasien atau orang yang diberikan kuasa
3. Kebijakan
atau atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga pasien yang berhak untuk itu.
PERMENKES 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis
4. Referensi

5. Prosedur / a. Petugas membuat dan mencari rekam medis;


Langkah – b. Petugas mengantarkan rekam medis pada saat pasien mendaftar.
langkah c. Jika pasien lupa membawa kartu berobat atau kartu berobat hilang, petugas
pendaftaran akan menanyakan nama Kepala Keluarga dan alamat dimana
pasien tinggal.
d. Petugas pendaftaran mencari nomor rekam medis pasien yang tertera pada
family folder yang ada di lemari penyimpanan rekam medis sesuai dengan
alamat tempat tinggal pasien.
e. Jika family folder sudah ditemukan, petugas pendaftaran menanyakan anggota
keluarga yang akan diperiksa.
f. Petugas pendaftaran mengambil rekam medis pasien yang akan diperiksa di
dalam family folder.
g. Bagi pasien dengan status baru, maka petugas pendaftaran mencatat nomor
rekam medi pada register rekam medis baik itu pasien umum ataupun pengguna
BPJS/ASKES/JAMKESMAS dan juga pasien dari luar wilayah.
h. Bagi pasien dengan status baru, maka petugas pendaftaran membubuhkan
nomor rekam medis, nama pasien, tanggal lahir pasien, jenis kelamin pasien,
nama KK dan alamat pasien di dalam lembar rekam medis.
i. Petugas pendaftaran mengisi buku register meliputi: nomor urut pasien, tanggal
kunjungan, nomor BPJS/ASKES/JAMKESMAS, nama pasien, jenis kelamin, usia
pasien, hubungan keluarga, alamat pasien dan jenis poliknik yang dituju.
Sementara, untuk pasien umum petugas pendaftaran mengisi buku register
1/2
meliputi: nomor urut pasien, tanggal kunjungan, nomor karcis, nama pasien, usia
pasien, alamat pasien, jenis kunjungan dan poliknik yang dituju.
j. Petugas pendaftaran menyerahkan family folder atau rekam medis pada pasien
dan menunjukan lokasi poliknik yang dituju.
k. Petugas poliknik melaksanakan pengkajian, pemeriksaan, menentukan diagnosa
dan pengobatan kepada pasien.
l. Petugas poliklinik menuliskan semua pengkajian, pemeriksaan, diagnose dan
pengobatan yang diberikan kepada pasien serta perawatan lebih lanjut di dalam
rekam medis pasien dan di dalam buku register pasien yang ada di ruang
poliklinik.
m. Petugas poliklinik menyerahkan rekam medis pasien kepada petugas
pendfataran.
n. Petugas pendaftaran menyimpan rekam medis di dalam family folder.

Petugas pendaftaran menyimpan family folder pada lemari penyimpanan sesuai


dengan urutan nomor family folder.

- ALUR AKSES TERHADAP REKAM MEDIS

LEMARI
PENYIMPANAN

FAMILY
PETUGAS
FOLDER PASIEN
PENDAFTARAN
6. Bagan Alir

KARTU REKAM REKAM POLIKLINIK


BEROBAT MEDIS MEDIS

1) Unit Pendaftaran
2) Poli KIA
3) Poli Anak
7. Unit Terkait 4) Poli Poli TB dan Kulit
5) Poli Gigi
6) Poli Umum
7) Laboratorium
8) IGD, dan
9) Poned
Rekam Medis/Family Folder
8. Dokumen Terkait

2/2
Yang Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
9. Rekaman Histori Dirubah Diberlakukan
Perubahan

3/2
4/2

Anda mungkin juga menyukai