Anda di halaman 1dari 3

ALTERNATIF PENANGANAN PASIEN

YANG MEMERLUKAN RUJUKAN TETAPI


TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN
No. Dokumen : SOP/C/VII/RI/06
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20 Mei 2023
Nama Kapus
PUSKESMAS
ttd NIP.0000000000
ABCD

1. Pengertian 1. Alternatif adalah cara atau pilihan lain yang bisa dilakukan.
2. Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas
kasus penyakit atau masalah kesehatan yang di selenggarakan
secara timbal balik, baik secara vertical dalam arti dari satu strata
sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan kesehatan
lainnya, maupun secara horizontal dalam arti antar strata sarana
pelayanan kesehatan yang sama.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menentukan alternatif penanganan pasien yang
memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gempol
tentang Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai Puskesmas;
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gempol
tentang Jenis Pelayanan;
3. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gempol
tentang Penanggungjawab Jawab Pemulangan Pasien.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1 dari 3
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
8. Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 74 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
6. Prosedur/Langkah- 1. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pasien;
langkah 2. Dari hasil pemeriksaan, pasien masuk kriteria yang harus dirujuk
sehingga petugas memutuskan merujuk pasien;
3. Petugas memanggil keluarga pasien ke ruang perawat;
4. Petugas menjelaskan keadaan pasien dan keluarga pasien;
5. Petugas memberikan alternatif pilihan rumah sakit tujuan rujukan
yang bisa dipilih pasien atau keluarga pasien;
6. Jika pasien/keluarga pasien menolak untuk dirujuk, maka keluarga
pasien harus menandatangani pernyataan penolakan rujukan;
7. Pasien tetap menjalani perawatan di Puskesmas dengan menerima
kemungkinan dampak terburuk yang akan terjadi.
6. Bagan Alir
Dari hasil pemeriksaan, Petugas memanggil
Petugas pasien masuk kriteria keluarga pasien ke ruang
melakukan yang harus dirujuk perawat;
pemeriksaan sehingga petugas
memutuskan merujuk

Jika pasien/keluarga Petugas memberikan Petugas menjelaskan


pasien menolak untuk alternatif pilihan rumah keadaan pasien dan
dirujuk, maka keluarga sakit tujuan rujukan keluarga pasien;
pasien harus yang bisa dipilih pasien
menandatangani

Pasien tetap menjalani perawatan di


Puskesmas dengan menerima
kemungkinan dampak terburuk yang akan

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit terkait 1. UGD
2. Rawat Inap

2 dari 3
3. PONED
9. Dokumen terkait Form penolakan tindakan medis
10. Rekaman historis N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan o diberlakukan

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai