Anda di halaman 1dari 35

ASKEP KOMUNITAS DAN KELOMPOK

DENGAN PENYAKIT ENDEMIK MALARIA


Disusun Oleh :
Angie Kharisma Mutmainah
Ginda Ginanjar NM
Krismaningrum
Rossy Ranggaeni I
Yulinda Suhendayani
 
Pengertian

 Malaria adalah Penyakit menular yang


ditularkan oleh nyamuk Anopheles dan dapat
menyerang semua orang, baik laki-laki
ataupun perempuan, pada semua umur dari
bayi, anak-anak sampai orang dewasa.
 Hanya Anopheles betina yang menghisap

darah dan membawa Sporozoit Plasmodium


dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan
Malaria.
Penyebab dan JenisMalaria
 Penyebab malaria adalah dari genus plasmodium family plasmodiidae
dari ordo Coccdiiae penyebab malaria di Indonesia sampai saat ini
digolongkan menjadi lima plasmodium ,yaitu :
◦ Malaria Tropika : disebabkan oleh Plasmodiumfalcifarum
◦ Malaria Tertiana : disebabkan oleh Plasmodiumvivax
◦ Malaria Quartana : disebabkan oleh Plasmodiummalariae
◦ Malaria Ovale : disebabkan oleh Plasmodiumovale
◦ Malaria Knowlesi : disebabkan oleh PlasmodiumKnowlesi
  
 Masa Inkubasi

 Masa inkubasi dapat dibedakan berdasarkan Penyebabnya :

  

 Plasmodium falcifarum antara 12hari.

 Plasmodium vivax antara 13-17hari.

 Plasmodium ovale antara 13-17hari.

 Plasmodium malariae antara 28-30hari.

  
Jenis-jenis Malaria

 Malaria Tropika (PlasmodiumFalcifarum)


 Malaria Kwartana (PlasmoduimMalariae)
 Malaria Ovale (PlasmodiumOvale)
 Malaria Tersiana (PlasmodiumVivax)
TANDA GEJALA
◦ Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai
sakitkepala
◦ Pucat karena kurangdarah
◦ Badan terasalemah
◦ Nafsu makanmenurun
◦ Mual-mual kadang disertaimuntah
◦ Dalam keadaan menahun, gejala di atas disertai
pembesaranlimpa
◦ Pada malaria berat, gejala diatas disertai kejang-kejang
dan penurunan kesadaran hinggakoma
◦ Pada anak-anak, makin muda usia makin tidak terlihat
gejalanya. Tapi yang menonjol adalah diare (mencret dan
pucat karena kurang darah(anemia)
Cara-cara PencegahanMalaria
◦ Menghindari/mengurangi gigitannyamuk
 Tidur pakaikelambu

Malam hari berada di dalamrumah
 Mengobati badan dengan obat antinyamuk
 Memakai obat nyamuk bakar atauelektrik
 Pasang kawat kasa pada jendela danventilasi
  
◦ Membersihkan tempat-tempat istirahat nyamuk den memberantas sarangnyamuk
 Membersihkan rumput dan semak-semak di tepi saluranair
 Melipat kain (baju) yangbergelantungan
 Mengusahakan keadaan didalam rumah tidak ada tempat yang gelap dan lembab
 Mengalirkan air yang menggenang
 Menimbun dengan tanah/pasir semua genangan di sekitar rumah
 Menjauhkan kandang ternak dari pemukimanpenduduk
  
◦ Membunuh nyamuk dewasa dengan menggunakan racun serangga seperti obat
nyamuk bakar, semprot, elektrik dan indoor residual sparying (IRS) sertafogging.
◦ Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan menyebarkan ikan pemakanjentik
 Ikan kepalatimah
 Ikanmujair
Bahaya Penyakit Malaria

◦ Anemia (kekurangan darah) karena sel-sel darah


merah banyak yang hancur, dirusak atau dimakan
olehparasit
◦ Pada ibu hamil, penyakit malaria dapat
menyebabkan gangguan padaari/plasenta.
◦ Pembuluh darah otak penderita dapat tersumbat
sehingga menjadi gila atau meninggal.
Penatalaksanaan Malaria

    Jumlah tablet per hari menurut berat badan

    <5 kg 5-6 kg >6-10 11-17kg 18-30kg 31-40kg 41-59kg 60-80 kg ≥80 kg

Hari Jenisobat kg

    0-1 6-Feb<6-11 4-Jan 9-May 14-Oct≥15 ≥15 ≥15

    Bulan bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun

3-Jan DHP ⅓ ½ ½ 1 1½ 2 3 4 5

                     

1Primakui - - ¼ ¼ ½ ¾ 1 1 1
 
Perawatan KesehatanKomunitas

Keyakinan keperawatan komunitas yang mendasari praktik


keperawatan komunitas adalah:
 Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau dan dapat
diterima semuaorang.
 Penyusunan kebijakan seharusnya melibatkan penerima pelayanan
dalam hal inikomunitas.
 Perawat sebagai pemberi pelayanan dan klien sebagai penerima
pelayanan perlu terjalin kerjasama yangbaik.
 Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan komunitas baik bersifat
mendukung maupun mengahambat.
 Pencegahan penyakit dilakukan dalam upaya meningkatkankesehatan.
 Kesehatan merupakan tanggung jawab setiaporang.
Tujuan Perawatan KesehatanKomunitas
 Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga
tercapai derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan
fungsi kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.
TujuanKhusus
 Untuk meningkatkan berbagai kemampuan individu, keluarga, kelompok
khusus dan msyarakat dalam hal:
 Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi
 Menetapkan masalah kesehatan/keperawatan dan prioritas masalah
 Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah kesehatan/keperawatan
 Menanggulangi masalah kesehatan/keperawatan yang mereka hadapi
 Penilaian hasil kegiatan dalam memecahkanmasalah kesehatan/keperawatan
 Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pelayanankesehatan/keperawatan
SasaRan KEPERAWATAN KOMUNITAS
 Individu
 Keluarga
 KelompokKhusus
 Masyarakat
Peran Perawat Komunitas (Provider Of NursingCare)

 Sebagai Pendidik (HealthEducation)


 Sebagai Pengamat Kesehatan (HealthMonitor)
 Koordinator Pelayanan Kesehatan (Coordinator of Servises)
Mengkoordinir
 Sebagai Pembaharuan(Inovator)
 Pengorganisir Pelayanan Kesehatan(Organisator)
 Sebagai Panutan (Role Model)
 Sebagai Tempat Bertanya(Fasilitator)
 Sebagai Pengelola(Manager)
Ruang Lingkup Perawatan KesehatanKomunitas

 UpayaPromotif
 UpayaPreventif
 UpayaKuratif
 UpayaRehabilitatif
 UpayaResosialitatif
Kegiatan Praktik KeperawatanKomunitas

 Memberikan asuhan keperawatan langsung kepada individu,


keluarga, kelompok khusus baik di rumah (home nursing),
di sekolah (school health nursing), di perusahaan, di
Posyandu, di Polindes dan di daerah binaan
kesehatanmasyarakat.
 Penyuluhan/pendidikan kesehatan masyarakat dalam
rangka merubah perilaku individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
 Konsultasi dan pemecahan masalah kesehatan yangdihadapi
 Bimbingan dan pembinaan sesuai dengan masalah yang
merekahadapi
 Melaksanakan rujukan terhadap kasus-kasus yang
memerlukan penanganan lebihlanjut
Metode
 Pengkajian
 Analisa Data
 Masalah sehatsakit
 Karakteristik populasi
 Karakteristik lingkungan
 Diagnosa keperawatan
Kriteria skala prioritas:
 Perhatian masyarakat, meliputi: pengetahuan, sikap,

keterlibatan emosi masyarakat terhadap masalah kesehatan


yang dihadapi dan urgensinya untuk segeraditanggulangi.
 Prevalensi menunjukkan jumlah kasus yang ditemukan pada

suatu kurun waktu tertentu


 Besarnya masalah adalah seberapa jauh masalah tersebut

dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan


masyarakat.
 Kemungkinan masalah untuk dapat dikelola dengan

mempertimbangkan berbagai alternatif dalam cara-cara


pengelolaan masalah yang menyangkut biaya, sumber daya,
srana yang tersedia dan kesulitan yang
Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini
adalah:
◦ Menetapkan tujuan dan sasaranpelayanan
◦ Menetapkan rencana kegiatan untuk mengatasi
masalah kesehatan dankeperawatan
◦ Menetapkan kriteria keberhasilan dari rencana
tindakan yang akan dilakukan.
Pelaksanaan
Level pencegahan dalam pelaksanaan praktik
keperawatan komunitas terdiri atas:
PencegahanPrimer
◦Pencegahan Sekunder
Pencegahan Tersier
Penilaian/Evaluasi
4 dimensi yang harus dipertimbangkan dalam
melaksanakan penilaian, yaitu:
 Dayaguna
 Hasilguna
 Kelayakan
 Kecukupan
KASUS
 Pada sebuah kasus ditemukan di RW 2 RT 4 Ds
Tanggul Kulon Jember Jawa Timur terdapat 170
penduduk, dengan rincian 50 lansia, 52 remaja, 48
PUS, dan 20 Balita. Berdasarkan data yang
diperoleh dari puskemas tanggul didapatkan data
hasil jumlah kasus malaria pada tahun 2014
tercatat 18 orang, akan tetapi 9 orang merupakan
pasien luar tanggul, sehingga pasien yang berasal
dari wilayah tanggul itu sendiri berjumlah 9 orang.
Di desa tersebut jarang diadakan penyuluhan dan
jarak antara puskesmas dengan pemukiman warga
jauh. Masyarakat didaerahnya pun kurang peduli
terhadap kebersihan lingkungan.
 Data Inti Komunitas meliputi:
◦ Lokasi:
 Propinsi daerah tingkat 1 : JawaTimur
 Kabupaten/kotamadya : Jember
 Kecamatan :Tanggul
 Kelurahan : TanggulKulon
 Dusun : TanggulKulon
 Rw02
 Rt 04
 Luas wilayah : -
 Bataswilayah/wilayah : -
◦ Datademografi
  
 Jumlah penderita malria dari wilayah tanggul
 : 9 orang
 Jumlah penderita malaria dari luar tanggul
 : 9 orang
 1) Berdasarkan jenis kelamin
  
 Laki-laki : 11 orang
 Perempuan : 7orang
 Berdasarkan kelompok penderita Malaria Usia <15 th : 3 orang
 Usia16-45 th : 11 orang
 Usia>45 th : 4 orang
Berdasarkan TipeMalaria
◦ Malaria Tropika(PlasmodiumFalcifarum) : 2 orang Malaria Kwartana(PlasmoduimMalariae) : 12 orang
◦ Malaria Ovale(PlasmodiumOvale) : 3 orang
◦ Malaria Tersiana(PlasmodiumVivax): 1orang
 DATA LINGKUNGAN FISIK
◦ Pemukiman
 Tiperumah
◦ TipeA/permanen : 105 orang
◦ Tipe B/semipermanen : 55orang
◦ tipe C/tidak permanen : 10orang
 Statusrumah
◦ Milikrumahsendiri : 130 orang
◦ Kontrak : 40 orang
◦ Lantairumah
 Tanah : 10%
 Papan : 10%
 Tegel/keramik : 80%

Ventilasi
 Ada : 60%
 Tidak ada :40%

Luas kamartidur
Memenuhisyarat : 105 orang Tidak memenuhi syarat: 65orang
◦Penerangan rumah oleh matahari : Baik : 80 orang
Cukup : 70 orang Kurang : 20orang
 Halamanrumah
◦ Kepemilikanpekarangan
 Memiliki : 140 orang
 Tidakmemiliki : 30 orang
 Pemanfaatan pekarangan Ya : 145 orang
 Tidak: 25 orang
Sanitasi
 Sumber air dan airminum
◦ Penyediaan Airbersih
 PAM : 65 orang
 Sumur : 115 orang
 Sungai : -
 Penyediaan airminum
 PAM : 70 orang
 Sumur : 35 orang
 Sungai : -
 Lain-lain/air mineral : 30 orang Pengolahan air minum
 Masak : 35 orang
 Tidakdimasak : -
Saluran pembuanganair/sampah
 Kebiasaan membuangsampah
 Diangkutpetugas : 30%
 Dibuangsembarangan : 70%
 Pembuangan airlimbah

◦ Got/parit: 100%
◦ Sungai : -
◦ Keadaan pembuangan air limbah Baik/lancer :
25%
 Kotor :75%
Fasilitas
 Fasilitasumum
◦ Sarana kegiatankelompok
 Karangtaruna : 1 kelompok
 Pengajian : 2 kelompok
 Ceramahagama : 1 kelompok
 PKK : 1 kali perbulan
◦ Tempat perkumpulanumum
 Balaidesa : ada (1buah)
 Dukuh : ada (1buah)
 RW: ada (1buah)
 RT : ada (1buah)
 Masjid/Mushola : ada (2buah)
  
 Pelayanan kesehatan dansosial
◦ Fasilitaskesehatan
 Pemanfaatan fasilitas kesehatan
 Puskesmas: 60 orang
 Rumahsakit : 15 orang
 Para dokter swasta : 25orang
 Praktek kesehatan lain : 70orang

Kebiasaan check upkesehatan
 Rutintiap bulan : 35 orang
 Jarang : 135 orang
 Fasilitassosial
 Toko : 40 orang
 Warungmakanan : 15 orang
 UKM : 15 orang
 Tidakpunya : 100 orang
 Ekonomi
 Karekteristikpekerjaan
 PNS/ABR : 10 orang
 Pegawaiswasta : 25 orang
 Wiraswasta : 35 orang
 Buruhtani/pabrik : 100 orang
 Penghasilan rata-rataperbulan
 <dari UMR : 85 orang
 b) UMR– 1.000.000,00 : 55 orang
 c)>dari UMR : 30 orang
 Pengeluaran rata-rataperbulan
 <dariUMR : 85 orang
 b) UMR– 1.000.000,00 : 55 orang
 c)>dari UMR : 30 orang
Keamanan dan transportasi
Keamanan
 Dietmakan
◦ Kebiasaan makan makanan manis : 70orang
◦ Kebiasaan makanmakananberlemak : 60 orang
◦ Lain-lain : 40 orang

Kepatuhan terhadapdiet
◦ Patuh : 70 orang
◦ Kadang-kadang : 65 orang
◦ Tidakpatuh : 35 orang
 Kebiasaan berolahraga
◦ Sering : 40 orang
◦ Kadang-kadang : 60 orang
◦ Tidakpernah : 70 orang
 Kebiasaansehari-hari
◦ Memakai alaskaki
 Setiapsaat : 100 orang
 Saat diluarrumah : 50 orang
 Jarangmemakai: 20 orang
 Kebiasaan mencuci kaki sebelumtidur
◦ Sering : 65 orang
◦ Kadang-kadang : 25 orang
◦ Tidakpernah : 80 orang
TRANSPORTASI
 Fasilitas transportasi : Jalan raya, angkutan
umum, ambulan
 Alat transportasi yangdimiliki

◦ Sepeda : 50 orang
◦ Motor : 95 orang
◦ Mobil : 5orang
◦ Lain-lain/becak : 20 orang
 Penggunaan sarana transportasi
olehmasyarakat
◦ Angkutanumum : 110 orang
◦ Kendaraanpribadi : 60 orang
Politik danpemerintahan
 Struktur organisasi :ada
◦ Terdapat kepala desa dan perangkatnya

Ada organisasi karangtaruna
 Kelompok layanan kepada masyarakat (pkk,
karang taruna, panti,posyandu)
◦ Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan :
ada yaitupuskesmas
◦ Kebijakan pemerintah khusus untuk penyakit DM :
belumada
◦ Peran serta partai dalam pelayanan kesehatan :
belumada
  
  
Sistem komunikasi
 Fasilitas komunikasi yangada
◦ Radio : 45 orang
◦ TV : 65 orang
◦ Telepon/handphone : 50 orang
◦ Majalah/Koran : 10 orang
 Fasilitas komunikasi yang menunjang untuk
kelompokMalaria
◦ Poster tentangpencegahan Malaria : Tidak ada
◦ Pamflet tentangpenangananMalaria : Tidak ada
◦ Leaflet tentangpenangananMalaria : Tidakada
 Kegiatan yang menunjang kegiatanKusta
◦ Penyuluhan oleh kader dari masyarakat dan oleh petugas
kesehatan dari Puskesmas : ada tapijarang
  
Pendidikan
 Distribusi pendudukan berdasarkan tingkat
pendidikanformal
◦ SD : 80 orang
◦ SLTP : 50 orang
◦ SLTA : 30 orang
◦ Perguruantinggi : 10 orang
Rekreasi
 Tempat wisata yang biasanya dikunjungi

taman kota danalun-alun.


 Ada program setahun sekali diadakan program

wisata bersama kader kesehatan RT 04 RW 02


Kelurahan Tanggul Kulon Jember.
ANALISA
No Data Focus Etiologi Maslah

1
DS : dari hasil wawancara didapatkan bahwa di dusun Lingkungan yang kotor dan Resiko tinggi penularan
tersebut ada warga yang menderita penyakit pola hidup yang kurang sehat malaria
malaria
DO :

- Berdasarkan data dari puskemas tanggul didapatkan


data ada 9 penderitamalaria.
- rumah yang padat, lembab dan Pembuangan sampah
masih di dekatpekarangan.
- Ketidakpatuhan mengobati
penyakitnya (malaria)
- Pola hidup yang kurangsehat

2
DS : dari hasil wawancara warga Ds Tanggul Belum pernah diadakan Kurang pengetahuan atau
mengatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang malaria. informasi.
penyuluhan tentang malaria.
DO :

- Warga tidak mengerti cara penularan dan


pencegahan malaria.
- Data menyebutkan bahwa 50%
penduduknya lulusan SD
DiagnosaKeperawataN
1. Resiko tinggi penularan Malaria di RW 02 RT 04 Ds Tanggul
Kulon Jember Jawa Timur berhubungan dengan lingkungan
yg kotor dan pola hidup yang tidak sehat ditandai dengan:
 DS : dari hasil wawancara didapatkan bahwa di dusun tersebut ada
warga yang menderita penyakit malaria.
 DO :
 Berdasarkan data dari puskemastangguldidapatkan data ada 9
penderita malaria.
 rumah yang padat, lembab dan Pembuangan sampah masih di dekat
pekarangan.
 Ketidakpatuhan mengobati penyakitnya (malaria).
 Pola hidup yang kurangsehat.
  
2. Defisiensi pengetahuan tentang malaria di RW
02 RT 04 Ds Tanggul Kulon Jember Jawa Timur
berhubungan dengan belum pernah diadakan
penyuluhan tentang malaria ditandai dengan:
 DS : dari hasil wawancara warga Ds Tanggul
mengatakan belum pernah mendapatkan
penyuluhan tentang malaria.
 DO :
 Warga tidak mengerti cara penularan dan
pencegahan malaria.
 Data menyebutkan bahwa 50 % penduduknya
lulusanSD
Perubahan positif untuk Penelesaian untuk
Diagnosa keperawatan Pentingnya penyelesaian penyelesaian di peningkatan kwalitas Score
masalah komunitas hidup
1. :rendah
0 : tidak ada 1 : 0 : tidak ada 1 :
2. :sedang
rendah rendah
3. :tinggi 2. :sedang 2. :sedang
3. :tinggi 3. :tinggi

Resiko tinggi penularan 3 3 3 9


malaria di RW 2 RT 4 Ds
Tanggul Kulon Jember
Jawa Timur berhubungan
dengan lingkungan yg
kotor dan pola hidup yang
tidak sehat.

Defisiensi pengetahuan 3 3 2 8
tentang kusta di RW 2 RT
4 Ds Tanggul Kulon
Jember Jawa Timur
berhubungan dengan
belum pernah diadakan
penyuluhan tentang
malaria.
INTERVENSI

Tujuan Sasaran Metode Media Waktu Tempat


Diagnos Rencana
a Tindakan
Kepera
watan
Tujuan Umum : 1. Bina Jumat
1. Resiko tinggi Warga RW 02 1. Ceramah, 1. Prop osal Balai desa RW
Tidak
penularan hubungan RT 04 Tanya jawab, 2. Leafl eat 29 Mei 2020 02 RT 04
terjangkitnya /
malaria di RW saling percaya Ds Tanggul diskusi. Ds Tanggul
terjadinya
02 RT 04 Ds dengan Kulon Jember Kulon Jember
penularan
Tanggul Kulon masyarak at JawaTimur Jawa Timur.
penyakit Kusta
Jember Jawa 2. Penyuluha
di RW 2 RT 4
Timur n kesehatan
Ds
berhubungan tentang cara
Tanggul
dengan pencegaha n
Kulon
lingkungan yg dan cara
Jember Jawa
kotor dan pola penangan an
Timur.
hidup yang tidak Malaria.
sehat ditandai Tujuan Khusus : 3. Mencegah
dengan : - Masyaraka dan melakuka
t n deteksi dini
- Dari hasil
mengetahu terjadinya
wawancara
i tentang penularan
didapatkan
Malaria malaria.
bahwa di
dan cara
dusun
mencegah
tersebut ada
2. Kurang Tujuan Umum 1. Berikan WargaRW 1. Bekerja Jumat Balai
1. Prop
:
pengetahuan Tidak health 02 RT Sama osal 29 Mei desa RW
atau terjadinya 04
2. Leafl eat
informasi penyakit education Ds Tanggul dengan 2020 02 RT 04
tentang Menular
malaria di di RW 0I tentang Kulon kaderuntuk Ds
RW 02 Dukuh
RT 04 Ds Mojosari cara Jember melakukan Tanggul
Tanggul
Kulon Kelurahan pencegaha Jawa Timur persiapan Kulon
Jember
Jawa Timur Bekonang Kota n posyandu. Jember
berhubungan Sukoharjo terjadinya Jawa
2.Komunika si
Tujuan
dengan penularan Timur
Khusus :
belum penyakit
pernah
diadakan
penyuluhan - malaria 3.Informasi
tentang Masyarakat
malaria mengetahui 2.Penyuluha 4.Edukasi
ditandai
dengan : tentang n
penyakit kesehatan
- dari hasil
menular tentang
wawancara dan
warga
Ds Tanggul cara penyebab,
mengatakan pencegahan cara
belum ny
pernah a. pencegaha
mendapatkan na dan
penyuluhan cara
tentang
malaria. penangan
- Warga tidak an
mengerti cara
 DAFTAR PUSTAKA
  
  
 Chandra, Budiman Dr.2006. Ilmu kedokteran Pencegahan dan komunitas, Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC
 Entjang, Indan dr. 2000. Ilmu kesehatan Masyarakat. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
 Harijanto,P,N.,Nugroho, Agung, Gunawan, A, Carta (ed). 2010. Malaria dari molekuler
ke klinis, Jakarta : Penerbit Buku KedokteranEGC
 PDF, 2015, BAB I DAN II MALARIA. Universitas SumatraUtara.
 Sudoyo, Aru, Setioyohadi, Bambang.,Alwi, Idrus, Simadibrata, Marcellus., Setiati, Siti
(ed). 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III Edisi IV. Jakarta : departemen Ilmu
Penyakit Dalam fakultas KedokteranUI

Anda mungkin juga menyukai