A. Tujuan
B. Materi
Terlampir
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Strategi Penyuluhan
2. Pembukaan (5 menit)
5. Penutup (5 menit)
E. Media
1. Power Point
F. Evaluasi
1. Prosedur
a. Pengoorganisasian
Moderator : Krismaningrum .
b. Setting
Keterangan :
: Penyaji : Observer
: Moderator
: Peserta : Fasilitator
c. Kegiatan Penyuluhan
Memperhatikan,bert
anya, diskusi
3. Penutup Mengevaluasi Mengungkapkan 5
perasaan peserta perasaan setalah menit
setelah penyuluhan
penyuluhan
Mengajukan Bertanya tentang
beberapa materi penyuluhan
pertanyaan yang belum paham
2. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Menyiapkan tempat
Menyiapkan pertanyaan
b. Evaluasi Proses
Pasien dan keluarga berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan tidak bising dan
c. Evaluasi Akhir
Jawaban : Otitis media perforata (OMP) atau otitis media supuratif kronis (OMSK)
adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret
yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul, sekret mungkin encer
atau kental, bening atau bernanah. Otitis media kronis adalah peradangan teliga tengah
yang gigih, secara khas untuk sedikitnya satu bulan serta orang awam biasanya
menyebut congek
Apa penyebab OMSK
Jawaban : Otitis media umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus,
Streptococcus pneumoniae merupakan patogen yang sangat umum. Selain itu, ada pula
G. Sumber
Lynda Juall Carpenito-Moyet. (2012).Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi ke- 13.
Jakarta : EGC.
Muttaqin, Arif & Sari, Kumala. (2011). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem
Integumen. Jakarta: Salemba Medika.
PPNI (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator
Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
Lampiran Materi
A. Pengertian OMSK
Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba
eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Gangguan telinga yang paling sering adalah
infeksi eksterna dan media. Sering terjadi pada anak-anak dan juga pada orang dewasa
(Soepardi, 1998).
Otitis media perforata (OMP) atau otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi
kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari
telinga tengah terus menerus atau hilang timbul, sekret mungkin encer atau kental, bening
atau bernanah.(Kapita selekta kedokteran, 1999)
Otitis media kronis adalah peradangan teliga tengah yang gigih, secara khas untuk sedikitnya
satu bulan serta orang awam biasanya menyebut congek (Alfatih, 2007)
B. Penyebab OMSK
Otitis media umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus, Streptococcus
pneumoniae merupakan patogen yang sangat umum. Selain itu, ada pula beberapa patogen
yang bisa menyebabkan terjadinya otitis media, contohnya Pseudomonas aeruginosa dan
Moraxella catarrhalis.
C. Tanda dan Gejala OMSK
Keluar cairan telinga yang terus menerus dan tidak membaik dengan pengobatan.
Komplikasi hampir sama dengan dengan terjadinya OMA dan sering disertai dengan kurang
pendengaran yang makin lama makin berat
D. pencegahan OMSK
Jauhkan anak dari lingkungan penuh asap atau rokok.
Lengkapi vaksinasi.
Jaga cara memberi makan anak.
Berikan ASI eksklusif.
Hindari paparan dengan pengidap otitis media.