Anda di halaman 1dari 26

GAMBARAN TINGKAT KEJADIAN DIARE

DI WILAYAH PUSKESMAS AMPARITA


PADA PERIODE MEI-SEPTEMBER 2019
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

DISUSUN OLEH :
dr. Utari Najamuddin

PEMBIMBING:
dr. Hj. Nurwati

INTERNSHIP DOKTER INDONESIA


PUSKESMAS AMPARITA
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
PERIODE MEI 2019-2020
PENDAHULUAN
Penyakit menular menjadi salah satu masalah kesehatan yang besar di hampir
semua negara berkembang termasuk Indonesia karena morbiditas dan
mortalitasnya masih tinggi

Penyakit Diare dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain keadaan


lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan masyarakat, gizi,
kependudukan, pendidikan yang meliputi pengetahuan dan keadaan sosial
ekonomi.

Diare merupakan salah satu dari sepuluh


besar penyakit yang ada di
Puskesmas Amparita
PENDAHULUAN
1,7 M dengan angka kematian sekitar
525.000 pada anak balita tiap tahunnya
(2017)

Tahun 2016 penderita Diare sebanyak 46,4%


dari jumlah penderita diare keseluruhan yang
tercatat berjumlah 6.897.463 orang

Semua kelompok umur : 2,8%


Usia <5 thn sebanyak 93.560 orang
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana gambaran penderita Diare di Puskesmas Amparita ?


TUJUAN

Mengetahui gambaran riwayat penderita Diare di Puskesmas


Amparita Kabupaten SIDRAP
MANFAAT

PENELITI :

• Meningkatkan kemampuan berkomunikasi langsung dengan


masyarakat
• Memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap penyakit diare
• Hasil penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai bahan
informasi dan pengetahuan bagi peneliti selanjutnya
MANFAAT

PUSKESMAS :

• Menjadi salah satu masukan sebagai bahan informasi petugas


Kesehatan Puskesmas
• Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian
selanjutnya di Puskesmas

MASYARAKAT :
Memberikan informasi yang jelas tentang penyakit Diare
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

DIARE adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu
hari, dengan atau tanpa darah atau lendir.
ETIOLOGI

1. VIRUS 2. BAKTERI

4. KERACUNAN
MAKANAN,
3. PARASIT ALERGI,
IMUNODEFISIE
NSI
CARA PENULARAN dan FAKTOR RISIKO

Cara penularan diare umumnya melalui fekal-oral :


Melalui makanan atau minuman yang tercemar
• Kontak langsung tangan dengan penderita
• Barang-barang yang tercemar tinja penderita
• Tidak langsung melalui lalat
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS

1. ANAMNESIS
2. PEMERIKSAAN FISIK
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
KLASIFIKASI
5 PILAR LINTAS DIARE
TATALAKSANA
TATALAKSANA
TATALAKSANA
HASIL
HASIL
HASIL
KESIMPULAN

• Distribusi Umur sample terbanyak adalah kelompok usia >20 thn, 1-4 thn
• Distribusi Wilayah sample terbanyak adalah kelompok wilayah Amparita,
TD.Pulu, Massepe
• Distribusi Waktu sample terbanyak adalah bulan Juni tahun 2019 sebanyak 82
orang
SARAN

• Masyarakat diharapkan dapat menggali dan meningkatkan informasi tentang


penyakit yang menyertai seperti diare melalui berbagai media
• Bagi Puskesmas perlu untuk meningkatkan mutu pelayanan seperti
memaksimalkan pelayanan, dengan memberikan penyuluhan dan penjelasan
tentang pencegahan serta penanganan awal diare di rumah secara tepat sesuai
dengan pedoman
PROFIL UMUM PUSKESMAS AMPARITA

Profil Komunitas Umum :


Puskesmas Amparita merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama
yang beralamat di Jalan Poros Soppeng No. 7, Amparita Kecamatan Tellu
Limpoe, Kabupatan Sidrap dengan Kode Puskesmas : P7314020101 yang
terdiri atas UGD 24 jam, Rawat Inap umum dan bersalin, Rawat Jalan
(poli umum, poli gigi, poli TB, poli KIA, laboratorium sederhana dan
apotek).
DATA GEOGRAFIS

Kelurahan Amparita terletak di sebelah selatan kota Kabupaten Sidrap, dengan


jarak 9 km2 dari pusat kota selatan kota Kabupaten Sidenreng Rappang, serta
221 km dari ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Amparita berada dalam wilayah
Kecamatan Tellu Limpoe. Batas-batas wilayah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Arateng
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Teteaji
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Pajalele
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Toddang Pulu dan Kelurahan
Baula
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai