Anda di halaman 1dari 7

Tahun

2016
PANDUAN IDENTIFIKASI NILAI-NILAI DAN
KEPERCAYAANPASIEN

Dokumen Akreditasi
Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan
Tahun 2016
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap pasien memiliki nilai-nilai dan kepercayaannya sendiri yang diterapkan selama proses
perawatan berlangsung. Semua pasien didukung menjalankan kepercayaan mereka dengan
cara juga menghormati kepercayaan orang lain. Nilai-nilai dan kepercayaan yang dipegang
teguh bisa ikut membentuk proses perawatan dan bagaimana pasien bereaksi terhadap
perawatan itu.

Berdasarkan hal tersebut RS Restu Ibu berupaya memahami perawatan dan layanan yang
diberikan dalam konteks nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut pasien, Semua pasien
didukung menjalankan kepercayaan mereka dengan cara juga menghormati kepercayaan
orang lain.

B. Tujuan
1. Terdapat proses untuk mengidentifikasi dan menghormati nilai-nilai dan kepercayaan
pasien dan bilamana diperlukan juga dari keluarga pasien.
2. Petugas menjalankan proses dan memberikan perawatan yang menghormati nilai-nilai
dan kepercayaan pasien.
3. Memberikan kepuasan termasuk penghargaan dan kepedulian kepada pasien selama
mendapatkan pelayanan di rumah sakit.

C. Pengertian
Nilai adalah suatu keyakinan yang menjadi dasar bagi seorang atau kelompok orang untuk
memilih tindakan, atau menilai suatu yang bermakna bagi kehidupannya.

Kepercayaan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu
dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.

Mengidentifikasi dan menghormati nilai-nilai dan kepercayaan adalah melindungi dan


meningkatkan suatu keyakinan dan kepercayaan yang menjadi dasar bagi seseorang atau
kelompok orang untuk memilih tindakan atau memilih sesuatu yang bermakna untuk
kehidupannya.

RS Restu Ibu menghormati nilai-nilai dan kepercayaan pasien terhadap suatu hal sesuai
dengan aturan rumah sakit, misalnya :
1. Menolak dilakukan transfuse darah karena kepercayaannya.
2. Menolak pulang di hari tertentu karena keparcayaannya.
3. Menolak dilayani oleh petugas laki-laki ataupun sebaliknya menolak dilayani petugas
perempuan.
4. Menolak diberikan imunisasi pada anaknya.
5. Tidak memakan suatu jenis makanan tertentu, missal : daging sapi, ikan, dll
6. Lain-lain

2
Jika nilai-nilai dan kepercayaan pasien bertentangan dengan saran dan terapi dokter, maka
sebelumnya Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) memberikan penjelasan
mengenai :
1. Hak pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
2. konsekuensi dari keputusan pasien
3. Tanggung jawab pasien dengan keputusan tersebut.
4. Tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.

3
BAB II
RUANG LINGKUP

Proses untuk mengidentifikasi dan menghormati nilai-nilai dan kepercayaan pasien dan bilamana
diperlukan juga dari keluarga pasien dilakukan pada saat asesmen awal keperawatan pasien
rawat inap.

Petugas yang melakukan identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien adalah perawat.

4
BAB III
TATA LAKSANA

1. Ucapkan salam dan sebutkan nama perawat.


2. Perawat melakukan identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan, terdapat pada Formulir asesmen awal keperawatan rawat inap pada data
spiritual point nomor 5.
3. Menggali nilai-nilai dan kepercayaan pasien
4. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengerti maksud dari nilai-nilai dan
kepercayaan tersebut.
5. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menyampaikan nilai-nilai dan
kepercayaannya.
6. Menghargai pendapat pasien sesuai yang berhubungan dengan kepercayaannya
7. Jika ada nilai-nilai dan kepercayaan pasien yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan,
maka dokumentasikan keyakinan tersebut pada Formulir asesmen awal keperawatan rawat
inap pada data spiritual point nomor 5
8. Dalam menjalankan proses dan memberikan perawatan hormati nilai-nilai dan kepercayaan
pasien
9. Jika nilai-nilai dan keprcayaan pasien bertentangan dengan saran dan terapi dokter, maka
sebelumnya Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) memberikan penjelasan
mengenai :
a. Hak pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
b. konsekuensi dari keputusan pasien
c. Tanggung jawab pasien dengan keputusan tersebut.
d. Tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
10. Tidak membeda-bedakan pasien dalam proses pelayanan.
11. Melayani pasien dan keluarga dengan baik, manusiawi, adil, jujur dan tanpa deskriminasi.

5
BAB IV
DOKUMEN

1. Formulir asesmen awal keperawatan rawat inap


2. Formulir penolakan pelayanan

6
BAB V
PENUTUP

Dengan ditetapkannya Buku Panduan Identifikasi Nilai-nilai Keyakinan Pasien maka setiap staf
RS Restu Ibu dapat memahami dan menghormati nilai-nilai keyakinan pasien dan berkewajiban
melayani pasien dengan baik dan bertanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai