L Disease
PAIN
1
Outline
1. Musculoskeletal
2
3
Musculoskeletal
Fungsi
:
• Menegakkan Tubuh
Otot Kerangka
• Sebagai alat gerak tubuh
Melekat
4
Musculoskeletal
Anatomi Musculus
Muscle Spindle
Serabut Otot • Penghantar kontraksi
otot ke disc/bantalan
• Terdiri dari Aktin dan Myosin
• Sensori ke CNS /
• Berguna untuk Pergerakan
SSP
• Mencegah
Overstretching
/Spasme dan
kehancuran muscle
fiber 5
Musculoskeletal
Anatomi & Fisiologi Musculus
6
7
Low Back Pain
(LBP)
Definisi
Nyeri (bisa ketegangan atau kekakuan) pada area
batas bawah tulang rusuk (Costa) dan bagian atas
panggul (Gluteal Inferior), dengan atau tanpa
Sciatica (nyeri karena kerusakan saraf).
(American Family Physician. Low Back pain. Aug
2011)
Klasifikasi
Berdasarkan durasinya :
Akut : < 4 minggu.
Subakut : 4 - 12 minggu
Kronik : > 12 minggu
8
Low Back
Gejala Pain
Gejala bervariasi, tergantung dari penyebab:
• Tumpul, tajam atau rasa terbakar
• Satu titik atau daerah yang lebih luas
• Timbul mendadak atau bertahap
• Dapat disertai dengan spasme atau kekakuan otot
• Nyeri, baal dan kesemutan
• Nyeri dapat menjalar hingga ke tungkai bawah (Sciatica)
9
Low Back
•
Pain
Etiologi
Mechanical Spinal Condition (97%) :
• Lumbar strain / sprain (70%)
• Degenerative disc / facets (10%)
• Disc herniation (4%)
• Spinal stenosis (3%)
• Osteoporotic compression fracture (4%)
• Spondylolisthesis (2%)
• Fraktur akibat trauma(<1%)
• Penyakit kongenital (<1%)
• Spondylolysis (stress fracture)
10
Etiologi LBP
Spondylolysis
Disebabkan karena proses degenerasi
pada discus dan sendi facet, seperti :
- Pengapuran sendi
- Penebalan ligamentum flavum
Dapat disebabkan oleh tekanan
abnormal yang konstan dalam jangka
waktu yang lama. Seperti akibat
aktivitas olah raga, serta postur tubuh
yang abnormal
Biasanya berhubungan dengan
proses penuaan.
11
Etiologi LBP
“Sciatika”
13
Unmodifiable Modifiable
• Usia > 50 tahun • Olah raga yang tidak
• Jenis kelamin Pria teratur
• Riwayat keluarga LBP • Pekerjaan/aktifitas
• Riwayat trauma menyebabkan
yang tubuh
• Kehamilan dengan posisi
• Fraktur kompresi pada tulang tertentu
dalam waktu yang lama
belakang
• Riwayat operasi tulang • Emosional & stress
belakang • Merokok
• Kelainan anatomi • Overweight
14
Low Back Pain
Patofisiologi
Faktor Risiko
Kontraksi Otot ↑
Inflamasi Ischemic
Spasme
15
Low Back
Pain Patofisiologi
Otot tertekan
16
Low Back
Pain Patofisiologi
Meningkatkan Ca++
Vasokontriksi
3. Nyeri
Sitokin Subtansi P
Nyeri
18
Low Back
Pain Terapi
Myonal
19
Low Back
Pain Terapi
Tujuan Pengobatan LBP
Myonal
20
21
Headache
Disorder
PUSING
DUH……
CICILAN
KPR ?
AKUTU?
SUSU
MANA ANAK
KUOTA BELUM
ABIS DUH LAGI ?
Makanan Faktor
tertentu
Latihan fisik lingkungan
Pengobata Penggunaan
Perubahan n penyakit obat nyeri kepala
hormonal (♀) penyerta berlebihan
Mueller L. Tension-type, the forgotten headache: how to recognize this common but undertreated condition. Postgrad Med 2002;111(4):25-50
24
Tension Type Headache
-Kualitas Hidup
Fumal A, Schoenen J. Tension-type headache: current research and clinical management. Lancet Neurol 2008;7:70-83
25
Tension Type
HeadachePatofisiologi
26
Tension Type
Headache
Diagonis Diferensial
Tipe Nyeri Kepala
Karakteristik Migraine tanpa TTH Nyeri Kepala
Aura Cluster
Jumlah Min 5 kali/bulan Min 10 kali dengan Min 5 kali/bulan
Serangan frekuensi 12-15
hari/bulan
Durasi 4-72 jam 30 menit – 7 hari 15-180 menit.
Frekuensi: 1-2/hari
hingga 8/hari
Ruoff G, Urban G. Treatment of primary headache: episodic tension-type headache. In: Standards of care for headache
diagnosis and treatment. Chicago (IL) : National Headache Foundation; 2004:p 53-58
Institut for Clinical Systems Improvement (ICSI). Diagnosis and treatment of headache. Bloomington
(MN): Institut for Clinical Systems Improvement (ICSI); 2007 Jan.2782p.
Total Knee Arthroplasty
(TKA) Definisi
29
Total Knee Arthroplasty
(TKA) Prosedur
30
31
32
Komposisi :
• Setiap tablet Myonal mengandung 50 mg Eperison HCL
• Merupakan tablet salut gula, berwarna putih
Indikasi :
Pengobatan untuk keluhan keluhan yang berhubungan
dengan spasme muskuloskeletal (otot rangka)
Dosis:
• Dewasa, 3x1 sesudah makan.
• Dosis harus disesuaikan dengan umur dan berat
ringannya gejala
33
Mekanisme kerja :
34
35
1. MERELAXASI OTOT YANG HIPERTONIA
36
2. EFEK VASODILATASI PEMBULUH DARAH
a. Vasodilatator
Eperisone hcl melebarkan pembuluh darah karena aksi.
Ca++-antagonistik pada otot polos pembuluh darah dan kerja
simpatolitik pada otot.
b. Meningkatkan aliran darah
Eperisone hcl meningkatkan volume aliran darah di kulit, otot,
Arteri Carotis interna dan externa dan arteri vertebra pada
manusia maupun pada hewan percobaan.
37
3. MENGHAMBAT REFLEK NYERI
38
Hati-hati dalam menggunakan Eperisone hcl:
- Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap obat
- Pasien dengan gangguan fungsi hati
- Penggunaan pada orang tua (lansia)
Disarankan untuk mengurangi dosis karena fungsi fisik
yang telah menurun.
- Penggunaan selama kehamilan, melahirkan dan menyusui
a. Penelitian terhadap keamanan pada wanita hamil belum
ada
b. Penggunaan selama masa
laktasi/menyusui sebaiknya dihindarkan.
- Penggunaan pada anak-anak
Penelitian terhadap keamanan pada anak-anak belum ada
Interaksi Obat:
Dilaporkan terjadinya gangguan akomodasi okuler (daya penglihatan)
setelah 39
Efek Samping
®
Minimal(1)
2. Me too:
- Myonep (Lapi)
- Forres (Kalbe Farma)
- Permyo (Ferron)
- Epsonal (Pyridam)
- Zonal (Dankos)
- Eprinoc (Sanbe)
42
2. Sirdalud (tizanidine):
- Sediaan tab 2 mg
- Dosis 2 – 4 mg 3 kali sehari, untuk kasus yang berat ekstra dosis
2 atau 4 mg diminum malam hari
- Efek samping: lelah, dizziness, penurunan sedikit pada
tekanan darah, bradikardia, otot lemas
43
Comparison between Myonal and Sirdalud
Myonal Sirdalud
Muscle relaxant
Terutama bekerja di gamma motor Bekerja pada alfa motor neuron --> >
neuron dan relaksasi sensitifitas muscle weakness
spindle. Efek yang minimal pada a mn -->
< weakness
Vasodilatation
Antagonis Ca dan otot polos pembuluh
darah dan menghambat persarafan Tidak mempunyai efek vasodilatasi
parasimpatis --> efek vasodilatasi -->
substansi nyeri hilang.
Analgesia
Bekerja pada efek sentral dan perifer. Studi pada hewan percobaan,
Pada perifer, bekerja meningkatkan menghambat pain refleks dan
menghambat perangsangan spinal
ambang reseptor nyeri. Selain itu nerve.
bekerja dengan menghambat substansi
P.
Side effect
Efek samping minimal Insiden cukup tinggi: drowsiness,
weakness, hipotensi, mulut kering.
44
Menghadapi Sirdalud
– Efek sedasi tizanidine lebih kuat dibanding Myonal.
Jadi bagi pasien yang mengalami kekakuan otot
umumnya diderita oleh usia produktif yang ingin tetap
melakukan aktifitas, pilihannya adalah Myonal.
– Tizanidine menyebabkan hipotensi sedangkan Myonal
tidak, bahkan mempunyai efek melancarkan aliran
darah (efek vasodilatasi).
– Harga Myonal lebih ekonomis dibanding Tizanidine
45
Menghadapi Me Too
1. Harga Myonal lebih MAHAL dibanding me-too produk:
Masalah harga sangat relatif bila dibanding yang
benefit diterima pasien.
3. Kunjungan
Rajin kunjungi dokter target agar dokter lebih mengenal anda
dan jalin hubungan emosi yang lebih dekat
46
Feature & Benefit Myonal
No. Features Benefits
1. Terutama bekerja pada γ motor neuron Selective muscle relaxant dengan gejala lemas
dan ngantuk yang minimal sehingga dapat
digunakan meski sedang beraktifitas
4. Sebagai vasodilator melalui mekanisme Ca Aliran darah menjadi lancar kembali sehingga
inhibitor akan memperbaiki metabolisme sel-sel otot
47
48
49
50
PROMO
MATERIAL
+
DETAILING TALK
TARGET USE :
GP 51
52
COVE
R
3. Jadi dok, pada pasien dengan gejala spasme otot pada Low Back Pain, dokter tidak perlu
ragu dalam memberikan muscle relaxant. Myonal dengan dosis 3x1 terbukti efektif
memberikan perbaikan gejala spasme otot pada Low Back Pain.
55
56
SHENG-YUAN 2005 -
TTH 1. Myonal efektif untuk menurunkan
intensitas sakit kepala yang berhubungan
dengan Tension Type Headache.
2. Berdasarkan penelitian Sheng-Yuan, 2005
mengenai penggunaan Myonal pada
pasien dengan TTH, terjadi perbaikan yang
signifikan dengan adanya penurunan nilai
Visual Analogue Scale (VAS) yang awalnya
7.16 menjadi 1.81 setelah penggunaan
Myonal, 3x1 selama 4 minggu.
3. Dengan Myonal, pasien akan mengalami perbaikan intensitas sakit kepala yang
disebabkan oleh TTH
57
58
KHAN 2017 – TOLERABILITAS MYONAL vs
TIZANIDINE 1. Myonal memiliki profile tolerabilitas
yang lebih baik dibandingkan golongan
muscle relaxant lainnya
3. Jadi dokter tidak perlu pusing dalam memilih muscle relaxant. Pilih Myonal karena
Myonal terbukti memiliki tolerabilitas yang lebih baik dibandingkan muscle relaxant
lainnya sehingga dapat diberikan kepada pasien yang aktif beraktifitas
59
60
CLOSIN
G
Dengan demikian dok, jika dokter menangani pasien dengan gejala spasme otot pada Low
Back Pain dan TTH, tentunya dokter tambah yakin untuk memberikan Myonal. Myonal
dengan dosis 3x1 selama 14 hari efektif memberikan perbaikan spasme otot pada Low
Back Pain dan TTH serta memiliki tolerabilitas yang baik.
61
PROMO
MATERIAL +
DETAILING
TALK
TARGET USE :
NEURO - INTERNIST
62
63
COVE
R
setelah
penggunaan
Myonal,
66
3x1 selama 4 minggu.
67
SHENG-YUAN 2005 -
TTH
1. Myonal efektif untuk perbaikan cervical
muscle tenderness pada pasien dengan
Tension Type Headache.
2. Berdasarkan penelitian Sheng-Yuan, 2005
mengenai penggunaan Myonal pada
pasien dengan TTH, terjadi perbaikan nyeri
otot leher dengan adanya perubahan
derajat nyeri pada pasien setelah
diberikan Myonal.
3. Yang pada awal nya sekitar 65% pasien dengan pain clearly dan spontaneous menjadi
hanya 3%, setelah diberikan Myonal selama 3 minggu.
4. Dengan Myonal, pasien akan mengalami perbaikan nyeri otot leher yang disebabkan
oleh TTH
68
69
CLOSIN
G
Dengan demikian dok, jika dokter menangani pasien yang mengalami TTH, muscle
relaxant dibutuhkan untuk mengatasi nyeri otot leher yang terjadi. Myonal, dengan dosis
3x1 selama 14 hari memberikan perbaikan pada nyeri otot leher dan penurunan
intensitas headache yang disebabkan oleh TTH.
70
PROMO
+
MATERIAL
DETAILING
TALK
TARGET USE :
ORTHOPAEDI
71
72
COVE
R
2. Jadi dok, pada pasien dengan gejala spasme otot pada Low Back Pain, tentunya dokter
tambah yakin dalam memberikan muscle relaxant. Myonal dengan dosis 3x1 terbukti efektif
memberikan perbaikan gejala spasme otot pada Low Back Pain.
75
76
CHANDANWALE 2011 - LBP
1. Myonal terbukti efektif memberikan perbaikan
pada pasien dengan spasme otot akut yang
berhubungan dengan Low Back Pain
3. Jadi dok, pada pasien dengan gejala spasme otot pada Low Back Pain, dokter tidak
perlu ragu dalam memberikan muscle relaxant. Myonal dengan dosis 3x1 terbukti
efektif memberikan perbaikan gejala spasme otot pada Low Back Pain.
77
78
GONG 2013 – KOMBINASI NSAID POST
TKA 1. Kombinasi Myonal dengan NSAID efektif
dalam memberikan perbaikan pada pasien
post TKA (Total Knee Artrhoplasty)
Berdasarkan penelitian Gong 2013, dimana
membandingkan group Myonal + NSAID,
group NSAID saja, dan group placebo saja.
2. Pada group Myonal + NSAID terjadi perbaikan yang signifikan sejak hari ketiga
(p=0.0142) pada parameter VAS pain score yang diukur saat pasien melakukan
latihan pergerakan setelah operasi
3. Jadi dok, kombinasi Myonal dengan NSAID dapat mempercepat pemulihan pada
pasien setelah TKA.
79
80
CLOSIN
G
Dengan demikian dok, jika dokter menangani pasien dengan LBP maupun
setelah operasi lutut, dokter dapat memberikan Myonal 3x1 sebagai
pilihan utama. Myonal efektif dalam memberikan perbaikan
pada LBP dan post TKA.
81