Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT SURYA ASIH

Jl. Jend. A. Yani No. 51 Pringsewu Telp. (0729) 22036 Fax. (0729) 22036
KABUPATEN PRINGSEWU - LAMPUNG

KEPUTUSAN DIREKTUR RS SURYA ASIH


NOMOR: 08 / RSSA/AKR-PPI/X/2016

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B
DI RS SURYA ASIH

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan


infeksi di rumah sakit, perlu dilakukan pemeriksaan
berkala terhadap semua petugas RS Surya Asih sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Komite PPI.
b. Bahwa salah satu resiko bekerja di rumah sakit adalah
terpapar Hepatitis B, untuk itu rumah sakit harus
memberikan proteksi berupa vaksinasi kepada seluruh
petugas rumah sakit terutama kepada petugas yang
beresiko tinggi.

c Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam a dan b perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur .

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun


2009 tentang kesehatan
2. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007
tentang pedoman manajerial rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya.
3. Keputusan Menkes RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993
tentang standar pelayanan rumah sakit dan standar
pelayanan medis
4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,
Depkes RI, tahun 2011
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA RS SURYA ASIH


TENTANG KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI
HEPATITIS B
Kedua : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah
kebijakan kesehatan karyawan berkala melalui
pemeriksaan dan pemberian vaksinasi Hepatitis B
kepada petugas di RS Surya Asih Tahun 2016
Ketiga : Kebijakan ini mengatur bagaimana pelaksanaan
pemeriksaan HBsAg dan anti HBs serta pemberian
vaksinasi kepada petugas sesuai prosedur yang
ditetapkan, untuk mencegah penularan kepada petugas
kesehatan dan lingkungan rumah sakit
Keempat Komite bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan
: dan melaporkan pelaksanaan kebijakan tersebut kepada
Kepala RS Surya Asih

Kelima Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan


apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan
Pringsewu, Januari 2016
Direktur RS Surya Asih Pringsewu

dr. Hetti Frawati Br Simamora


NIK 01.43052013
Lampiran : Keputusan Direktur RS
Nomor : /RSSA/AKR-KPS/X/2016
Tanggal : Januari 2016

KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B


RS SURYA ASIH PRINGSEWU

Kebijakan Umum:

a. Vaksinasi Hepatitis B diberikan kepada petugas kesehatan yang bekerja di ruang


pelayanan yang beresiko tinggi menularkan penyakit, seperti : IGD, ICU, Unit
Stroke, Peristi, Haemodialisa, Ruang Perawatan Tekanan Negative, Perawatan
Umum, dan Perawatan IKA.
b. Pemberian vaksinasi Hepatitis B dilaksanakan oleh tim vaksinasi yang terdiri
dari : Komite PPI, Yanmed, Jangmed, Jangum, Patologi Klinik, dan Penyakit
Dalam.
c. Petugas kesehatan yang memberikan vaksinasi harus memiliki memiliki
kompetensi.
d. Monitoring dan evaluasi terhadap petugas kesehatan yang telah mendapatkan
vaksinasi hepatitis B harus dilaksanakan pemeriksaan ulang HBsAg dan anti HBs
dalam kurun waktu 3 – 5 tahun.

Kebijakan khusus:

a. Komite PPI melakukan inventarisasi petugas kesehatan yang akan diberikan


vaksinasi Hepatitis B.
b. Komite PPI mengajukan sarana dan prasarana pemeriksaan dan pemberian
vaksinasi Hepatitis B : Reagen rapid HBsAg dan anti HBs, Dissposible syringe,
dan alkohol swab.
c. Dilaksanakan koordinasi dengan tim vaksinasi tentang perencanaan, pelaksanaan,
pemeriksaan dan pemberian vaksinasi hepatitis B.
d. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan HBsAg dan anti HBs kepada
petugas kesehatan yang telah di inventarisir, selanjutnya hasil pemeriksaan
dikirimkan ke Komite PPI.
e. Komite PPI melakukan rekapitulasi hasil pemeriksaan yang diindikasikan untuk
mendapatkan vaksinasi Hepatitis B ( hasil pemeriksaan HBsAg (-) dan anti HBs
(-) ), selanjutnya daftar nama dikirimkan ke bagian Penyakit Dalam, sedangkan
petugas kesehatan dengan hasil HBsAg (+) dianjurkan untuk konsultasi ke
Dokter Penyakit Dalam dan petugas kesehatan dengan hasil laboratorium anti
HBs (+) tidak dianjurkan untuk vaksinasi karena sudah mempunyai anti body
f. Staf bagian ilmu penyakit dalam melaksanakan vaksinasi Hepatitis B sesuai
daftar petugas yang telah diajukan oleh Komite PPI.
g. Pemberian vaksinasi Hepatitis B dilaksanakan dalam 3 (tiga) kali pemberian (0,
1, dan 5 bulan ).
h. Komite PPI membuat laporan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pemberian
vaksinasi Hepatitis B tahunan dan melaporkan kepada Kepala RS Surya Asih

Di tetapkan
Pringsewu, Januari 2017
Direktur RS Surya Asih

dr. Hetti Frawati Br Simamora


NIK 01.43052013

Anda mungkin juga menyukai