PELAYANAN KEBIDANAN
PUSKESMAS GUNUNG MUDA
BAB I PENDAHULUAN
4.1.Denah Ruang
4.2.Standar Fasilitas
BAB V TATA LAKSANA PELAYANAN
BAB X PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
tanggung jawab dari negara sebagai bentuk amanah konstitusi yaitu Undang-Undang
pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatan
yang berkualitas. Untuk mewujudkan tenaga kesehatan yang berkualitas, negara yang
sangat membutuhkan peran organisasi profesi tenaga kesehatan yang memiliki peran
Tujuan khusus:
puskesmas.
kesehatan di Puskesmas.
1.3 Ruang Lingkup Pedoman Pelayanan
Ruang lingkup pedoman ini adalah input, proses dan output pelayanan
perseorangan.
4. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
peraturanperundangan.
efisien dan efektif serta memberikan keamanan dan kepuasan sesuai norma
dan etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan
PENGORGANISASIAN
berkesinambungan.
a. Kepala Puskesmas
Penanggunag jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
d. Home care
maupun rujukan adalah tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan tenaga
paramedis.
BAB III
STANDAR KETENAGAAN
Tenaga pelaksana yang digunakan untuk pelayanan medik dasar adalah tenaga
1. Dokter
2. Tenaga Paramedis
Tenaga baru harus melaluí orietasi petugas.Tenaga kesehatan mengikuti seminar dan
umum.
3.3 Jadwal Kegiatan
STANDAR FASILITAS
5 6
3 3 3
7
9
4 8
2
9
1
Keterangan :
5. Meja kerja
7 5
6
3
8
Keterangan :
2
1
1. Pintu masuk 6. Tangga Naik Pasien
2. Lemari 7. WC
4. Box Bayi
5. Bad Pasien
3
1
Keterangan :
1. Pintu masuk
2. WC
3. Bad Pasien
4. Box Bayi
5. Lemari Komet
Peralatan RuangPersalinan
½ koher
Klem Koher
Gunting Episiotomi
Gunting Talipusat
Handscoon
Kateter
4. Meja instrumen
5. Bad Pasien
7. Stetoskop Dewasa
8. Korentang Steril
9. Penghisap Lendir
10. Inkubator
12. Inspekulo
13. Meteran
14. Linex
15. Pinset
16. Kom
17. Bengkok
19. Celmek
Peralatan Ruang KIA/KB
1. Bad Obgyin
2. Meja instrument
3. IUD KID
4. Stetoskop
5. Tensi
6. Spekulum Vagina
7. Tenakulum
8. Sonde
9. Korentang Steril
10. Meteran
TATALAKSANA PELAYANAN
Bidan
1. Komputer
3. Kertas Resep
mengisi setiap data pada icon anamnesadiutamakan pada pertanyaan yang bertanda
9. Bidan wajib mengisi icon diagnosa sesuai dengan kode icd 10 kemudian
10. Setelah Petugas mengisi icon “resep” apabila memang pasien perlu
11. Bidan melakukan rujukan lanjut pada pasien bila diperlukan dengan
12. Bidan mengklik status pulang berobat jalan apabila pasien tidak perlu
dirujuk
13. Untuk melakukan entri data pasien berikutnya petugas klik icon “lihat
14. Petugas kembali memilih data pasien berikutnya yang akan dientri datanya
mengisi setiap data pada icon anamnesadiutamakan pada pertanyaan yang bertanda
Persalinan Normal )
9. Bidan wajib mengisi icon diagnosa sesuai dengan kode icd 10 kemudian
10. Setelah Petugas mengisi icon “resep” apabila memang pasien perlu
11. Bidan melakukan rujukan lanjut pada pasien bila diperlukan dengan
12. Bidan mengklik status pulang berobat jalan apabila pasien tidak perlu
dirujuk
13. Untuk melakukan entri data pasien berikutnya petugas klik icon “lihat
14. Petugas kembali memilih data pasien berikutnya yang akan dientri datanya
kehamilan
C. Pelayanan KB
akan dilakukan
IUD
i) Megisi pecacatan dan pelaporan sesuai dengan pemasngan dan pencabutan IUD
Implant
f) Memberitahukan hasil pemeriksaan dan melakukan KIE
implant
e. Memberikan KB pil
e. Memberikan KB kondom
LOGISTIK
c. Spuit 0,5 cc
d. Spuit 5 cc
e. Lidokain
g. Betadine
h. Alkohol
i. Cutgat
j. Underpad
k. Infuse set
l. Kateter Nelaton
m. Urine Bag
n. Aboket
o. Handscoon
p. Mgso4
q. Oxitosin
r. salep mata
s. Vit.k
t. Cairan infus
BAB VII
KESELAMATAN PASIEN
7.1 Pengertian
Adalah suatu sistem dimana Puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman.
Asesment resiko
7.2 Tujuan
ADVERSE EVENT :
Adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan, yang mengakibatkan cedera pasien akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan
karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis
Suatu KTD yang terjadi akibat komplikasi yang tidak dapat dicegah dengan pengetahuan
mutakhir
KEJADIAN NYARIS CEDERA ( KNC )
Near Miss :
Adalah suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan ( commission ) atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil (omission ), yang dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius
tidak terjadi :
Karena “ keberuntungan”
Karena “ pencegahan ”
Karena “ peringanan ”
KESALAHAN MEDIS
Medical Errors:
Adalah kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan atau berpotensi
KEJADIAN SENTINEL
Sentinel Event :
Adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius; biasanya dipakai untuk
kejadian yang sangat tidak diharapkan atau tidak dapat diterima, seperti : operasi pada bagian
Pemilihan kata “sentinel” terkait dengan keseriusan cedera yang terjadi ( seperti, amputasi pada
kaki yang salah ) sehingga pencarian fakta terhadap kejadian ini mengungkapkan adanya masalah
Memberikan pertolongan pertama sesuai dengan kondisi yang terjadi pada pasien
Keselamatan”
BAB VIII
KESELAMATAN KERJA
kesehatan, terdapat disemua tempat baik didalam maupun diluar gedung yang timbul dari
lingkungan tempat kerja, proses kerja, cara kerja alat dan bahan kerja yang dapat
ditimbulkannya adalah agar petugas puskesmas dapat melakukan pengendalian risiko dengan
benar sehingga terhindar dari berbagai masalah yang ditimbulkan akibat pekerjaan.
ii. Preventif;
a) Penerapan prinsip pencegahan termasuk cuci tangan pakai sabun, APD, ganti alat
b) Deteksi dini melalui medical check up; pemeriksaan pekerja sebelum masuk kerja,
pindah, pemeriksaan berkala pada pekerja, pemeriksaan khusus pada petugas yang
iii. Kuratif:
PENGENDALIAN MUTU
Pelayanan medik adalah Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seorang pasien
sebaik-baik mealui pengetahuan yang konsisten sesuai dengan pengetahuan terkini, sehingga
probabilitas hasil yang diharapkan meningkat (1OM 1990) Pelayanan individu dan dilandasi
diperlukan bakuan mutu berupa baru / bakuan yang tertulis yang dapat dijadikan baru kerja
1. Tiap pelaksana yang ditunjuk memiliki pegangan yang jelas tentang apa dan
2. Standar yang tertulis memudahkan proses pelatihan bagi tenaga pelaksana baru yang
3. Kegiatan yang dilaksanakan dengan mengikuti prosedur baku yang tertulis akan
BAB X
PENUTUP
Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas dalam melaksanakan pelayanan
Keberhasilan pelayanan medik dasar terkait dengan pemberi layanan terhadap standar