Disusun Oleh:
Yeni Susilowati,Amd.Kep
NIP. 19840316 201001 2 026
Mengetahui,
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Alllah SWT, Panduan Kegiatan Program Pelayanan Kesehatan
Lansia Puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan telah selesai disusun. Pedoman ini dibuat
untuk melaksanakan Kegiatan pelayanan kesehatan Lansia di Puskesmas Kebonsari
sebagai unit penyelenggara pelayanan publik.
Selain itu, penyusunan Pedoman ini bertujuan untuk memberikan petunjuk cara
pelaksanaan Kegiatan Pelayanan kesehatan Lansia bagi seluruh staff Puskesmas
Kebonsari.
Semoga pedoman ini dapat bermanfaat bagi pengguna layanan Puskesmas Kebonsari
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
4.2 METODE
BAB V LOGISTIK
BAB IX PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit
serta memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan
rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar
pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
Pelayanan Ruang Pemeriksaan Lansia merupakan pelayanan yang dapat
memberikan penatalaksaan yang tepat pada seseorang atau kelompok orang agar dapat
mengatasi penyakit yang diderita.
1.1 TUJUAN
Buku pedoman pelayanan BP ini dibuat sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan
di unit pelayanan Balai Pengobatan
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
BAB III
STANDAR FASILITAS
3.1 DENAH RUANG
KETERANGAN
: PINTU
: TIMBANGAN
:MACROTOIS
: BED PASIEN
: KURSI PETUGAS
: MEJA PETUGAS
: WASTAFEL
: KURSI PASIEN
: LEMARI
3.2.2 Peralatan
Peralatan yang tersedia di Ruang Pemeriksaan Lansia mengacu kepada Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
a. Alat – alat untuk Ruang Pemeriksaan Lansia :
1. Buku Ishihara Tes ( 1 buah )
2. Corong telinga / Spekulum telinga ukuran kecil, besar, sedang ( 1 set )
3. Emesis basin / Nierbeken besar ( 1 buah )
4. Lampu senter untuk periksa/ pen light ( 1 buah )
5. Metline ( pengukur lingkar pinggang ) ( 1 buah )
6. Otoscope ( 1 buah )
7. Palu reflex ( 1 buah )
8. Sphygmomanometer untuk dewasa ( 1 buah )
9. Stetoskop untuk dewasa ( 1 buah )
10. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya ( 1 buah )
11. Termometer untuk dewasa ( 1 buah )
12. Timbangan dewasa ( 1 buah )
b. Perlengkapan
1. Bantal ( 1 buah )
2. wastafel cuci tangan ( 1 buah )
3. Kasur ( 1 buah )
4. Meteran tinggi badan ( 1 buah )
5. Tempat sampah tertutup yang dilengkapi dengan injakan pembuka penutup ( 1
buah )
c. Meubelair
1. Kursi kerja ( 2 )
2. Lemari arsip ( 1 )
3. Meja tulis 1/2 biro ( 2 )
6
1 4
7 4
5 5
5
Keterangan :
1. Dental Unit
2. Meja Administrasi
3. Almari Alat
4. Tempat Sampah Medis dan Non Medis
5. Washtafel
6. Meja Dokter
7. Lemari arsip
1.1
1.2 Standar Fasilitas
1. Peralatan Non Medis 2. Peralatan Medis
a. Kursi dan meja a. 1 Dental Unit
b. lemari peralatan b. Diagnostic set
c. 1 set komputer c. Alat ekstraksi
d. 1 buah AC d. Alat konservasi
e. Dokumen laporan e. Obat – obat pencabutan
f. ATK f. Bahan penambalan gigi
g. Dokumen inventarisasi alat. g. Bahan dekontaminasi alat.
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
4.1 LINGKUP KEGIATAN
Unit pelayanan lansia memberikan pelayanan kepada semua pasien lansia
puskesmas kebonsari yang berobat ke unit balai pengobatan baik pasien umum maupun
JKN.
Pasien JKN adalah pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan
Pasien Umum adalah pasien warga kota maupun luar kota yang belum terdaftar
sebagai peserta BPJS kesehatan.
Jenis Pelayanan yang bisa di Unit pelayanan lansia adalah :
o Pengobatan
o Pemeriksaan Kesehatan ( Surat Sehat )
o Pemberian Surat Rujukan ke RS bila diperlukan
4.2 METODE
Semua kegiatan dilakukan secara langsung kepada pasien
BAB V
LOGISTIK
Alat dan bahan yang harus disediakan di poli lansia adalah :
5.1 LOGISTIK UNTUK ADMINISTRASI PELAYANAN:
1. FORM – FORM :
a. Form Rujukan intern
b. Form pemeriksaan dahak
c. Resep luar
d. Blangko Permintaan laboratorium
e. Form pemeriksaan fisik
f. Form rujukan umum/warga kota
g. Form rujukan JKN Manual
2. Komputer
3. Printer
4. Kertas HVS
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
Ada beberapa indikator keselamatan pasien di Unit BP lansia, yaitu :
No Indikator Target Pencapaian
Indikator keselamatan pasien diatas dilakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan
kepada ketua tim mutu UKP untuk dilakukan evaluasi, analisa dan tindak lanjut
Setiap terjadi kejadian yang berhubungan dengan keselamatan pasien baik itu kejadian
yang sesuai dengan indikator diatas atau mungkin kejadian lain yaitu Kejadian Tidak Diinginkan
( KTD ), Kejadian Potensial Cedera ( KPC ), Kejadian Nyaris Cedera ( KNC ) dilaporkan secara
langsung ke ketua tim mutu UKP melalui form pelaporan yang ada ( form terlampir ) untuk ditindak
lanjuti.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Upaya Keselamatan kerja di unit pelayanan poli lansia dilakukan dengan
melengkapi alat pelindung diri (APD)
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Indikator mutu yang digunakan di poli lansia dalam memberikan pelayanan
adalah pemeriksaan lansia dalam wilayah paripurna 100 persen
Dalam pelaksanaan indikator mutu menggunakan audit rekam medis pasien
secara sampling setiap hari dalam format tersendiri dan dievaluasi serta dilaporkan setiap
bulan pada tim monitoring indikator mutu.
BAB IX
PENUTUP
Demikian buku pedoman layanan ini disusun sebagai acuan pelayanan di unit
poli lansia, dengan adanya buku pedoman ini diharapkan semua petugas di unit
pelayanan bisa mengerti kegiatan yang ada di unit-unit pelayanan dan cara
melakukannya.