Anda di halaman 1dari 18

PEDOMAN

PELAYANAN KESEHATAN LANSIA


UPT PUSKESMAS KEBONSARI

Disusun Oleh:

Yeni Susilowati,Amd.Kep
NIP. 19840316 201001 2 026

UPT PUSKESMAS KEBONSARI


DINAS KESEHATAN KOTA PASURUAN
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
PEDOMAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
PUSKESMAS KEBONSARI

Mengetahui,

Kepala UPT Puskesmas Kebonsari Pelayanan Kesehatan Lansia

Dr.Rusmala Dewi Yeni Susilowati, Amd. Kep


NIP.19780904 200604 2 015 NIP.19840316 201001 2 026
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Alllah SWT, Panduan Kegiatan Program Pelayanan Kesehatan
Lansia Puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan telah selesai disusun. Pedoman ini dibuat
untuk melaksanakan Kegiatan pelayanan kesehatan Lansia di Puskesmas Kebonsari
sebagai unit penyelenggara pelayanan publik.
Selain itu, penyusunan Pedoman ini bertujuan untuk memberikan petunjuk cara
pelaksanaan Kegiatan Pelayanan kesehatan Lansia bagi seluruh staff Puskesmas
Kebonsari.
Semoga pedoman ini dapat bermanfaat bagi pengguna layanan Puskesmas Kebonsari
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Pasuruan, 05 April 2021


Mengetahui Penyusun,
Kepala Puskesmas Kebonsari Penanggungjawab Program Pelayanan
Kesehatan Lansia
UPT Puskesmas Kebonsari

dr. Rusmala Dewi Yeni Susilowati,Amd.Kep


NIP. 19780904 200604 2 015 NIP. 19840316 201001 2 026

DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 TUJUAN PEDOMAN

1.3 SASARAN PEDOMAN

1.4 RUANG LINGKUP PEDOMAN

1.5 BATASAN OPERASIONAL

BAB II STANDAR KETENAGAAN

2.1 KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

2.2 DISTRIBUSI KETENAGAAN

2.3 JADWAL KEGIATAN

BAB III STANDAR FASILITAS

3.1 DENAH RUANG

3.2 STANDAR FASILITAS

BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN

4.1 LINGKUP KEGIATAN

4.2 METODE

4.3 LANGKAH KEGIATAN

BAB V LOGISTIK

BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM

BAB VII KESELAMATAN KERJA

BAB VIII PENGENDALIAN MUTU

BAB IX PENUTUP

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit
serta memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan
rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar
pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
Pelayanan Ruang Pemeriksaan Lansia merupakan pelayanan yang dapat
memberikan penatalaksaan yang tepat pada seseorang atau kelompok orang agar dapat
mengatasi penyakit yang diderita.
1.1 TUJUAN
Buku pedoman pelayanan BP ini dibuat sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan
di unit pelayanan Balai Pengobatan

1.2 SASARAN PEDOMAN


Dengan adanya buku pedoman ini diharapkan semua petugas BP baik perawat
maupun dokter mampu memberikan pelayanan sesuai standar

1.4 RUANG LINGKUP PEDOMAN


Ruang lingkup pelayanan Ruang Pemeriksaan Lansia meliputi seluruh pasien yang
datang berobat ke UPT Puskesmas Kebonsari dan mendaftar di Ruang Pendaftaran.

1.5 BATASAN OPERASIONAL


Adalah ruang pelayanan di Puskesmas yang memberikan pelayanan pada pasien
berusia ≥ 55 tahun. Pasien dengan kondisi gawat darurat ditangani secara prioritas.

1.6 LANDASAN HUKUM


1. Undang – undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
2. Undang – undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.
3. Undang – undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
4. Undang-undang no.13 tahun 1998 tentang kesejahteraan usia lanjut yang
menyebutkan bahwa perlu diberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan
usia lanjut.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.5 tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

KUALIFIKASI SUMBER DAYA


Pola ketenagaan dan kualifikasi SDM Ruang Pemeriksaan Lansia adalah :
No Nama Jabatan Jumlah Lulusan

1 Penanggung jawab Pelayanan 1 S.Kep/ D III


Keperawatan Ruang Pemeriksaan Keperawatan
Lansia
2 Penanggung jawab Pelayanan 1 Dokter Umum
Ruang Pemeriksaan Lansia

BAB III
STANDAR FASILITAS
3.1 DENAH RUANG

KETERANGAN
: PINTU

: TIMBANGAN
:MACROTOIS

: BED PASIEN

: KURSI PETUGAS

: MEJA PETUGAS

: WASTAFEL

: KURSI PASIEN

: LEMARI

3.2 STANDAR FASILITAS


Ruang Pemeriksaan lansia UPT Puskesmas Kebonsari berlokasi di lantai I gedung
utama yang terdiri dari ruangan pemeriksaan.
Ruangan periksa terdiri dari 1 meja pemeriksaan awal oleh perawat, 1 meja
pemeriksaan dokter dan 1 meja komputer untuk rujukan BPJS. Ruangan tindakan terdiri
dari 1 ( satu ) tempat tidur pasien.

3.2.2 Peralatan
Peralatan yang tersedia di Ruang Pemeriksaan Lansia mengacu kepada Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
a. Alat – alat untuk Ruang Pemeriksaan Lansia :
1. Buku Ishihara Tes ( 1 buah )
2. Corong telinga / Spekulum telinga ukuran kecil, besar, sedang ( 1 set )
3. Emesis basin / Nierbeken besar ( 1 buah )
4. Lampu senter untuk periksa/ pen light ( 1 buah )
5. Metline ( pengukur lingkar pinggang ) ( 1 buah )
6. Otoscope ( 1 buah )
7. Palu reflex ( 1 buah )
8. Sphygmomanometer untuk dewasa ( 1 buah )
9. Stetoskop untuk dewasa ( 1 buah )
10. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya ( 1 buah )
11. Termometer untuk dewasa ( 1 buah )
12. Timbangan dewasa ( 1 buah )
b. Perlengkapan
1. Bantal ( 1 buah )
2. wastafel cuci tangan ( 1 buah )
3. Kasur ( 1 buah )
4. Meteran tinggi badan ( 1 buah )
5. Tempat sampah tertutup yang dilengkapi dengan injakan pembuka penutup ( 1
buah )
c. Meubelair
1. Kursi kerja ( 2 )
2. Lemari arsip ( 1 )
3. Meja tulis 1/2 biro ( 2 )

d. Pencatatan dan Pelaporan


1. Buku register pelayanan ( Sesuai kebutuhan )
2. Formulir dan surat keterangan lain sesuai kebutuhan pelayanan yang diberikan (
Sesuai kebutuhan )
3. Formulir Informed Consent ( Sesuai kebutuhan )
4. Formulir rujukan internal ( Sesuai kebutuhan )
5. Kertas resep ( Sesuai kebutuhan )
6. Formulir permintaan laboratorium (sesuai kebutuhan)
7. Buku pencatatan skrining p3g 1 buah
8. Buku pencatatan laboratorium cholesterol pasien baru 1 buah
9. Ceklis layanan paripurna lansia (sesuai kebutuhan)

6
1 4
7 4
5 5
5

Keterangan :

1. Dental Unit
2. Meja Administrasi
3. Almari Alat
4. Tempat Sampah Medis dan Non Medis
5. Washtafel
6. Meja Dokter
7. Lemari arsip

1.1
1.2 Standar Fasilitas
1. Peralatan Non Medis 2. Peralatan Medis
a. Kursi dan meja a. 1 Dental Unit
b. lemari peralatan b. Diagnostic set
c. 1 set komputer c. Alat ekstraksi
d. 1 buah AC d. Alat konservasi
e. Dokumen laporan e. Obat – obat pencabutan
f. ATK f. Bahan penambalan gigi
g. Dokumen inventarisasi alat. g. Bahan dekontaminasi alat.

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
4.1 LINGKUP KEGIATAN
Unit pelayanan lansia memberikan pelayanan kepada semua pasien lansia
puskesmas kebonsari yang berobat ke unit balai pengobatan baik pasien umum maupun
JKN.
 Pasien JKN adalah pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan
 Pasien Umum adalah pasien warga kota maupun luar kota yang belum terdaftar
sebagai peserta BPJS kesehatan.
Jenis Pelayanan yang bisa di Unit pelayanan lansia adalah :
o Pengobatan
o Pemeriksaan Kesehatan ( Surat Sehat )
o Pemberian Surat Rujukan ke RS bila diperlukan

4.2 METODE
Semua kegiatan dilakukan secara langsung kepada pasien

4.3 LANGKAH LANGKAH


TATA LAKSANA PENDAFTARAN PASIEN
1) Pendaftaran pasien yang akan berobat ke Ruang Pemeriksaan Lansia
dilakukan oleh pasien / keluarga dibagian Loket Pendaftaran dengan
mengambil nomor antrian warna hijau
2) Sebagai bukti pasien sudah mendaftar di bagian Loket Pendaftaran akan
memberikan rekam medis untuk diisi oleh dokter umum yang bertugas.
3) Bila pasien dalam keadaan gawat darurat, maka akan langsung diberikan
pertolongan di Ruang Tindakan, sementara keluarga / penanggung jawab
melakukan pendaftaran di bagian Loket Pendaftaran.
4) Pasien lansia menunggu di depan poli lansia dan rekam medis di bawa oleh
petugas loket ke poli lansia.

PENERIMAAN PASIEN DI POLI LANSIA


1. LANGKAH-LANGKAH PRA PELAYANAN
 Sebelum melakukan pelayanan, petugas merapikan ruangan dan
memastikan dalam keadaan bersih.
 Menyiapkan tensi, stetoskop,timbangan, alat ukur TB,Komputer, printer,
blangko laborat, resep luar, stempel( puskesmas,dokter,tanggal), buku dan
form surat sehat,istirahat/sakit,keterangan berobat.form rujukan warga
kota/umum dan JKN manual.
2. LANGKAH-LANGKAH PENERIMAAN PASIEN POLI LANSIA
 Petugas memanggil pasien sesuai dengan urutan pendaftaran
 Petugas mengidentifikasi pasien sesuai buku resum medisnya
 Petugas melakukan pemeriksaan paripurna pasda pasien lansia baru dan
pengobatan.
 Setelah pasien mendapatkan resep, petugas mengarahkan pasien untuk
mengambil obat di loket obat.
 Apabila pasien setelah dilakukan pemeriksaan di lakukan rujukan internal ke
unit yang lain.petugas mengantar pasien dan membawa pasien ke unit yang
di tuju.
 Apabila pasien di sarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit, petugas membuat
rujukan sesuai RS dan poli yang di tuju.

3. LANGKAH-LANGKAH PENGKAJIAN AWAL KLINIS


 Petugas memanggil pasien sesuai urutan, kemudian petugas
mengidentifikasi pasien( nama dan alamat pasien).
 Petugasmelakukan pemeriksaan dan pengobatan.

4. LANGKAH-LANGKAH PEMBERIAN SURAT RUJUKAN


 Untuk rujukan umum
 Petugas menulis identitas pasien , diagnose dan rumah sakit serta poli
yang di tuju sesuai yang tertulis d kertas resep.
 Setelah itu rujukan di tanda tangani dokter dan di stempel nama dokter,
puskesmas, tanggal.
 Rujukan di berikan kepada pasien.
 Untuk rujukan JKN
 Petugas mengentry data pasien di aplikasi ESIKDA sesuai nama ,
diagnosa, rumah sakit dan poli yang dituju.
 Setelah tersimpan di ESIKDA, petugas mencetak rujukan dari aplikasi
PCARE sesuai dengan no BPJS pasien.
 Rujukan di tanda tangani ioleh dokter kemudian distempel Puskesmas
dan JKN.
 Rujukan di berikan kepada pasien

5. LANGKAH LANGKAH PENCATATAN REGISTER POLI LANSIA


(1) Memisahkan rekam medis dalam wilayah dan luar wilayah
(2) Mencatat di buku register poli lansia :nomer rekam
medis,nama,alamat,usia,aktifitas sehari hari,tensi,bb,tb,cek
laborat,pemeriksaan p3g dan tindakan yang dilakunan .
(3) Setelah pencatatan di register,rekam medis di kembalikan ke loket
pendaftaran oleh petugas poli lansia.

6. LANGKAH LANGKAH PASCA PELAYANAN


1) Setelah pelayanan petugas merapikan semua alat dan bahan ketempat yang
telah di sediakan.
2) Kemudian merapikan ruangan
3) Sebelum petugas meninggalkan tempat,petugas memastikan bahwa
ruangan rapi dan kipas angin sudah di matikan

BAB V
LOGISTIK
Alat dan bahan yang harus disediakan di poli lansia adalah :
5.1 LOGISTIK UNTUK ADMINISTRASI PELAYANAN:
1. FORM – FORM :
a. Form Rujukan intern
b. Form pemeriksaan dahak
c. Resep luar
d. Blangko Permintaan laboratorium
e. Form pemeriksaan fisik
f. Form rujukan umum/warga kota
g. Form rujukan JKN Manual
2. Komputer
3. Printer
4. Kertas HVS

5.2 LOGISTIK UNTUK PELAYANAN


1. Handrub
2. Tissue
3. Sabun Cuci Tangan
4. Tongue Spatel Kayu
5. Tensi
6. Stetoskop
7. Timbang badan
8. Makrotois

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
Ada beberapa indikator keselamatan pasien di Unit BP lansia, yaitu :
No Indikator Target Pencapaian

1 Tidak Adanya insiden serius akibat efek samping obat 100%

2 Tidak ada pasien jatuh 100%

3 Angka kepatuhan hand hygiene 80%

Indikator keselamatan pasien diatas dilakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan
kepada ketua tim mutu UKP untuk dilakukan evaluasi, analisa dan tindak lanjut
Setiap terjadi kejadian yang berhubungan dengan keselamatan pasien baik itu kejadian
yang sesuai dengan indikator diatas atau mungkin kejadian lain yaitu Kejadian Tidak Diinginkan
( KTD ), Kejadian Potensial Cedera ( KPC ), Kejadian Nyaris Cedera ( KNC ) dilaporkan secara
langsung ke ketua tim mutu UKP melalui form pelaporan yang ada ( form terlampir ) untuk ditindak
lanjuti.

BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Upaya Keselamatan kerja di unit pelayanan poli lansia dilakukan dengan
melengkapi alat pelindung diri (APD)

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Indikator mutu yang digunakan di poli lansia dalam memberikan pelayanan
adalah pemeriksaan lansia dalam wilayah paripurna 100 persen
Dalam pelaksanaan indikator mutu menggunakan audit rekam medis pasien
secara sampling setiap hari dalam format tersendiri dan dievaluasi serta dilaporkan setiap
bulan pada tim monitoring indikator mutu.

BAB IX

PENUTUP
Demikian buku pedoman layanan ini disusun sebagai acuan pelayanan di unit
poli lansia, dengan adanya buku pedoman ini diharapkan semua petugas di unit
pelayanan bisa mengerti kegiatan yang ada di unit-unit pelayanan dan cara
melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai